Segala puji bagi Allah Azza wa Jalla yang telah mengaruniakan kepada kita beragam nikmat dalam hidup kita. Meskipun banyak di antara nikmat itu yang seringkali tidak kita sadari kehadirannya. Termasuk di antaranya nikmat dalam bentuk ujian dan musibah yang ditakdirkanNya dalam kehidupan kita. Hidup kita yang singkat ini tidak mungkin akan terlepas dari rangkaian ujian dan musibah. Mengapa? Karena tabiat dan karakter kehidupan dunia ini memang seperti itu adanya. Dunia adalah Darul Ibtila’, sebuah negeri dimana ujian dan musibah silih berganti kehadirannya. Apalagi jika kita telah memilih komitmen untuk beriman kepada Allah dan RasulNya. Allah SWT mengatakan: أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ * وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan menyatakan: ‘Kami telah beriman’, padahal mereka belum diuji? Sungguh, ...