Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2018

Bupati Bangka Tengah Ajak Seluruh Kepala Dinasnya Belajar Ke Sragen

Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM, bersama seluruh kepala dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya mengunjungi Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Jumat (28/7/2018) untuk belajar tentang sistem penanggulangan kemiskinan. Keputusan bupati Bangka Tengah untuk mengajak semua pimpinan OPD ke Sragen lantaran daerah ini dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi pelayanan terpadu penanggulangan kemiskinan. Sekitar pukul 10, bupati beserta rombongan menuju kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen untuk mengetahui bagaimana mekanisme penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan melalui satu pintu (one stop service) dan terintegrasi. Di kantor UPTPK, rombongan diterima Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, didampingi Kepala Bappeda dan Litbang, Tugiyono, kepala UPTPK, Nunuk Sri Rejeki. Di tempat ini, bupati Bangka Tengah dan dan rombongan dengan bebas bertanya kepada para petugas untuk menggal

Ngaji Bersama ODOH

Sudah beberapa bulan, di salah satu grup WhatsApp (WA) saya, ada seorang teman (guru agama Islam) setiap hari mmembagikan materi kajian keislaman dalam kemasan ONE DAY ONE HADIST (ODOH). Karena isinya bagus (menurut saya), sebagian materi tersebut saya bagikan di Blog ini. Senin, 23 Juli 2018 / 9 Dhulqo'dah 1439 Sifat  Takut dan Harap عن انس بن مالك رضي الله عنه قال : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى شَابٍّ وَهُوَ فِي الْمَوْتِ فَقَالَ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنِّي أَرْجُو اللَّهَ وَإِنِّي أَخَافُ ذُنُوبِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ فِي مِثْلِ هَذَا الْمَوْطِنِ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا يَرْجُو وَآمَنَهُ مِمَّا يَخَافُ Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata : Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam datang kepada seorang pemuda yang hendak meninggal, maka beliau berkata: “Bagaimana keadaanmu?” Pemuda itu menjawab: “Demi Allah ya Rasulullah, su

Mengapa Harus Berselisih

*RUGINYA ORANG BERSELISIH* 1. Kalau berselisih dengan pelanggan... walaupun kita menang... Pelanggan tetap akan lari... 2. Kalau berselisih dengan rekan sekerja... Walaupun kita menang... Tiada lagi semangat bekerja dalam tim... 3. Kalau berselisih dengan boss... Walaupun kita menang... Tiada lagi masa depan di tempat itu... 4. Kalau berselisih dengan keluarga... Walaupun kita menang... Hubungan kekeluargaan akan renggang... 5. Kalau berselisih dengan teman... Walaupun kita menang... Yang pasti kita akan kekurangan teman... 6. Kalau berselisih dengan pasangan... Walaupun kita menang... Perasaan sayang pasti akan berkurang... 7. Kalau berselisih dengan siapapun... Walaupun kita menang... Pada prinsipnya kita kalah... Yang menang, hanya EGO DIRI SENDIRI Yang tinggi dan naik adalah EMOSI...... Yang jatuh adalah CITRA dan JATI DIRI KITA SENDIRI..... Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan... Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting at

Presiden Jokowi Hadiri Khataman Al-Qur'an di Ponpes An-Najah Sragen

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri acara Khataman Al-Qur'an dan Haul di Pondok pesantren An Najah Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu malam (14/7/2018). Jokowi terlihat mengenakan jas hitam, peci hitam dan sarung biru. Presiden disambut dengan iringan selawat oleh kelompok hadrah Ponpes An-Najah pimpinan KH. Minanul Aziz. . Jokowi hadir bersama Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Tampak juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pengelola Radio Widuri Pemalang Studi Banding ke Radio Buana Asri Sragen

Beberapa orang pengelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Widuri Kabupaten Pemalang mengadakan studi banding ke LPPL Radio Buana Asri Sragen, Kamis (12/7/2018). Rombongan yang dipimpin Agus dari Dinas Kominfo Kab Pemalang, diterima Sekretaris Diskominfo Sragen, Rahmad Purwadi, didampingi Direktur Utama LPPL  Radio Buana Asri, EdyHarjanto

PWRI : Pensiun Tetap Sehat dan Semangat

Para anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Selasa (10/7/2018) yang lalu mengadakan pertemuan rutin sekaligus acara halal bi halal secara sederhana. Meski mereka rata-rata berusia 60 hingga 80 tahun namum masih terlihat sehat dan semangat. Itulah salah satu alasan yang memotivasi mereka bergabung di PWRI sebagai wadah yang menghimpun para pensiunan pegawai negeri sipil. Melalui PWRI, setiap bulan bertemu untuk bersilaturahmi, berinteraksi, berkomunikasi dan berbagi informasi tentang berbagai hal untuk menemukan banyak manfaat. Diantaranya tumbuhnya rasa solidaritas, kebersamaan, kegembiraan, serta semangat hidup yang berpengaruh pada kesehatan mental, jasmani dan rohani. Pertemuan yang berlangsung di rumah salah seorang anggota, Ny. Susilowati, kali ini diisi dengan penyampaian informasi dan hikmah halal bi halal oleh ketua PWRI Plumbungan, H. Sudarno, S.Sos. Sedangkan Ikrar halal bi halal dipandu Sum

NU-Muhammadiyah Sragen Halal bi Halal Bersama

Kegiatan Halal bi Halal bersama yang diselenggarakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Sragen, Kamis malam (11/7/2018) menjadi sejarah baru bagi kedua ormas Islam tersebut dalam perjalanan dakwahnya. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen tersebut diikuti 300 orang Pengurus Cabang NU Kabupaten hingga kecamatan, 300 pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten hingga Cabang Kecamatan. Ditambah 100 orang tamu undangan yang terdiri dari forum pimpinan daerah, pimpinan parpol dan beberapa pengurus ormas Islam lainnya. Acara halal bi halal berlangsung dalam suasana penuh keakraban, keceriaan, kekeluargaan dan semangat kebersamaan.

Warung PAS Sragen : Di Gang Sempit Tetap Dicari

Di Sragen - Jawa Tengah, saat ini warung makan menjamur dimana-mana dengan aneka menu yang menggiurkan. Mulai dari yang sederhana hingga paling mewah tersedia di wilayah kabupaten yang terkenal dengan julukan Bumi Sukowati ini. Warung-warung tersebut tampil dengan berbagai model dan inovasi untuk menarik konsumen. Namun demikian, ditengah persaingan sengit bisnis kuliner, masih ada warung makan sederhana di kota Sragen yang tetap eksis sejak seperempat abad lalu. Namanya Warung PAS. Meski lokasi warung ini di tempat tersembunyi, 'nylempit' dan 'ndlesep' di gang sempit, tetapi keberadaannya selalu dicari. Jadi klangenan  banyak orang dari berbagai kalangan. Berada di kampung Sumengko RT.02, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, lokasi warung PAS benar-benar tersembunyi. Untuk menuju ke warung PAS, dari jalan kampung saja, masih harus berjalan melewati gang sempit diantara dua rumah, sejauh 15 meter. Pemilik warung, Wartini (Bu War) ditemani putrinya, Ri

Halal bi Halal dan Tradisi Lebaran

Idul Fitri, sebenarnya merupakan hari raya umat Islam. Tapi peringatan hari besar nasional yang berlangsung usai bulan Ramadhan dan populer dengan sebutan Hari Lebaran ini hebatnya juga dirayakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia, tidak hanya umat Islam saja. Hal ini terkait dengan kegiatan saling memaafkan satu sama lain saat bertemu di hari lebaran. Kegiatan ini meski awalnya dilakukan oleh umat Islam karena berhasil menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, dikemudian hari menjadi tradisi yang diikuti masyarakat umum. Mereka melihat dan merasakan betapa tradisi ini sebagai sarana silaturahmi yang mampu meningkatkan tali silaturahmi bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa membedakan agama, golongan dan suku. Kini, halal bi halal bukan lagi lagi sebagai ritual keagamaan namun telah menjadi tradisi yang turun menurun bagi sebagian besar bangsa Indonesia. Karena itu, walaupun istilah halal bi halal berasal dari kata-kata arab, namun tradisi ini tidak ditemukan di negeri Ar