Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2019

Empat Faktor Munculnya Ketakutan dan Kesedihan

Ketakutan dan kesedihan sebagai sebuah gejala psikologis dan religious, sebenarnya dapat dilacak asal-usulnya melalui pemahaman mengenai sejumlah faktor yang memperpanjang proses ketakutan dan kesedihan tersebut. Menurut M. Ali Rahmatullah (2005), ada empat faktor yang menjadi sumber munculnya ketakutan dan kesedihan. Pertama, ketiadaan atau kurangnya ilmu .  Seseorang yang tiada atau kurang berilmu,  terutama keilmuan agama, akan menderita kesedihan yang panjang. Mereka yang tidak mengetahui hakikat sesuatu akan tersesat dalam segala hal. Manusia lebih sering berprasangka buruk kepada Allah karena kurangnya ilmu pengetahuan keagamaan. Contohnya, ketika seseorang ditimpa penyakit, kebanyakan manusia menganggapnya suatu siksaan baginya, padahal itu tidak seluruhnya benar. Dalam beberapa  nash  agama diterangkan bahwa penyakit itu sebenarnya ujian bagi manusia, yang dengan penyakit itu Allah berkehendak mengangkat derajatnya dan mengampuni dosanya.  Beg

WARGA PLUMBUNGAN INDAH SRAGEN KERJA BHAKTI SAMBUT TUJUHBELASAN

SRAGEN – Warga RT.26/RW.08 Plumbungan Indah, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu (14/7/2019) mengadakan kerja bhakti bersama. Menurut Ketua RT.26 Plumbungan, Bambang Kardoyo, kegiatan tersebut selain untuk memperbaiki fasilitas umum dan memperindah lingkungan kampung juga dalam rangka menyambut peringatan 74 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.   “Dalam rangka menyambut peringatan 74 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kami segenap warga memanfaatkan momen ini dengan kerja bhakti untuk memperbaiki fasilitas umum sekaligus memperindah lingkungan kampung,” kata Bambang Kardoyo. Sejak pagi ketua RT bersama puluhan warganya terlihat merapikan ranting pohon, mengecor jalan masuk gang yang mulai mengelupas, dan mengecat lis jalan. Mereka nampak guyub rukun dalam suasana kebersamaan dan canda ria. “Alhamdulillah. Meski peringatan tujuhbelasan masih agak lama, tetapi greget warga untuk menyambutnya sudah terlihat sejak sekarang,” tambah Bambang

Mengukir Kenangan di Kota Semarang

Gedung Lawang Sewu

Farhan Siap Meraih Emas Panahan

Setelah jeda sekitar dua tahun, kini Farhan Khoiri kembali turun gelanggang dan giat berlatih. Memang tidah mudah mengembalikan semangat bertanding. Namun semuanya harus dimulai.  Apa yang pernah diraih tiga tahun lalu sebagai Juara I Kejurda Panahan Kabupaten Sragen dan Juara I Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Sragen, menjadi modal utama membangkitkan spirit.  Baca :  FARHAN KEMBALI JUARA PANAHAN Diawali dengan keikutsertaan dalam seleksi peserta Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Jateng 2019 beberapa waktu lalu, meski tidak lolos, kesempatan tersebut setidaknya telah memberikan motivasi yang menyadarkan dirinya sebagai seorang atlet panahan. Dia tidak boleh patah semangat untuk terus berusaha meraih mimpinya.  Dengan berbekal latihan intensif dan semangat membara, kini dia siap mengikuti lomba di berbagai event dan open panahan, baik yang digelar di level internal kabupaten Sragen, provinsi, bahkan nasional dan ASEAN. Tentu saja semuanya harus melalui proses, berta

WAJAH ALUMNI AL-ISLAM SURAKARTA 1976 SETELAH 40 TAHUN

Masyaallah.