Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

Kekuatan Doa

Kekuatan doa tidak bisa diremehkan. Sebuah doa bisa membuat orang menjadi dekat dengan Allah. Pasalnya, Allah menganjurkan hambanya untuk selalu berdoa. Selain itu, inti dari sebuah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam sehari-hari (salat) adalah doa. Namun, masih banyak orang yang belum mengerti kekuatan doa yang sesungguhnya. Orang lebih banyak menganggap bahwa doa hanyalah sebuah sarana untuk memanjatkan keinginan kepada Allah. Padahal, lebih dari itu, doa adalah salah satu bentuk pengakuan bahwa kita adalah hamba dan tidak pernah luput dari pertolongan Tuhan.   Perintah untuk Memanjatkan Doa Ketika kita sedang membutuhkan sesuatu, atau sedang menginginkan pertolongan Tuhan, maka berdoa adalah salah satu cara yang sangat manjur. Doa, sebuah bentuk penyerahan diri terhadap Tuhan itu juga diperintahkan didalam Al Qur'an. Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak mau menyemb

HUSNUZAN KEPADA ALLAH TA'LA

Husnuzan adalah salah satu sifat terpuji yang wajib dimiliki oleh semua umat muslim. “Kita sebagai umat muslim memiliki kewajiban untuk selalu husnuzan kepada Allah Ta’ala.” Dari pernyataan itu, ada dua hal yang perlu kita ketahui. Pertama, apa itu husnuzan? Kedua, kenapa kita harus selalu husnuzan kepada Allah Ta’ala? Mari kita bersama-sama memahami makna husnuzan. Dalam bahasa Arab, “husnu” memiliki arti baik, sementara “az-zan” berarti prasangka. Sehingga dari kedua kata tersebut, husnuzan dapat diartikan dengan berprasangka baik. Sedangkan secara istilah, husnuzan adalah sikap serta cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif dan dibekali dengan hati yang bersih, serta tindakan yang lurus. Dari beberapa pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa jika kita umat muslim selalu husnuzan, maka insya Allah akan mendapatkan kehidupan yang lebih indah, damai, dan lebih bermakna.   Perintah untuk selalu berhuznuzan juga tertuang dalam Al Quran surah Al-H

Mengapa Kita Perlu Berdoa

  Doa adalah bentuk energi terkuat yang dapat dihasilkan seseorang. Penulis Man, the Unknown Alexis Carrel mengatakan dalam artikel Reader’s Digest, doa adalah suatu bentuk dari energi terkuat yang dapat dihasilkan oleh seseorang. Menurut dia, kekuatan doa dari seseorang, sangat nyata layaknya gravitasi bumi. "Sebagai seorang dokter, saya telah melihat berbagai orang yang terangkat dari penyakit dan kesedihan dengan upaya doa yang tenang. Doa, seperti radium, adalah sumber energi yang bercahaya dan membangkitkan diri," katanya dikutip dari About Islam, Senin (3/5). Menurut dia, dalam sebuah doa, manusia selalu berusaha menambah energi mereka yang terbatas dengan mengarahkan diri ke sumber energi yang tak terbatas. Dia memaparkan, saat berdoa, setiap kita selalu menghubungkan diri dengan kekuatan dan motif yang tidak ada habisnya serta terus memutari alam semesta. Hal tersebut, sebenarnya telah dijelaskan Allah SWT dalam Alquran.  "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya ke

BIJAK DAN TABAH MENGHADAPI MUSIBAH

  Secara harfiyah musibah artinya mengenai, menimpa atau membinasakan. Musibah adalah kejadian apa saja yang menimpa manusia yang tidak dikehendakinya. Kita sepakat bahwa tidak ada satupun dari kita yang menghendaki musibah gempa bumi dan gelombang Tsunami, tanah longsor, wabah penyakit dll. Musibah telah terjadi, meskipun kita tidak menghendakinya tetap dan mungkin akan terjadi lagi, bahkan yang lebih besar dan lebih dahsyat. Musibah bisa dikelompokkan dengan dua sudut pandang. Musibah bisa disebut sebagai ujian jika orang atau masyarakat yang tertimpa musibah adalah mereka yang baik, shaleh atau taat kepada Allah swt, hal ini dinyatakan dalam firman Allah swt: Sungguh, Kami akan menguji kamu berupa sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya”. Mereka itulah

BAGAIMANA MENYIKAPI TAKDIR BURUK (Resep dari Ibnul Qayyim)

Oleh Ustadz Sa’id Abu Ukkasyah Bukanlah yang dimaksud dengan kata takdir dalam frasa “takdir buruk” pada judul di atas adalah perbuatan Allah menakdirkan suatu peristiwa. Karena Allah Maha Indah, baik dzat, nama, sifat, maupun perbuatan-Nya. Allah Maha Indah ditinjau dari segala sisi. Tidak ada satupun keburukan yang terdapat pada diri Allah. Tidak boleh satupun keburukan disandarkan kepada dzat, nama, sifat, maupun perbuatan-Nya.  Apakah yang dimaksud dengan Takdir Buruk? Maksudnya adalah peristiwa pahit yang Allah takdirkan terjadi pada makhluk-Nya. Dalam menjalani kehidupan terkadang seorang mukmin menghadapi takdir yang baik, yaitu peristiwa yang menyenangkan dirinya. Sebagai contoh, seorang menikah, berhasil melakukan kebaikan, dan mendapatkan keuntungan dalam bisnisnya yang halal. Ini adalah takdir baik dan menggembirakan. Tips Menghadapi Takdir Yang Buruk Namun, terkadang dalam hidupnya seorang mukmin harus menghadapi takdir yang buruk, misalnya sakit keras, ibun