Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Srawung Lesung Agar Tetap Jumengglung

Lesung jumengglung, sru imbal-imbalan Lesung jumengglung, maneter mangungkung Ngumandhang ngebaki sak jroning pradesan Thok-thok thek, thok-thok gung Thok-thok thek, thok-thek thok gung Thok-thok thek, thok-thok gung thok-thok thek, thok-thek thok gung *** Itulah Gendhing/lagu berjudul Lesung Jumengglung karya Ki Narto Sabdo,  yang terus Mangungkung memenuhi area Sanggar Seni Serambi Sukowati' Kampung Sragen Dok, Sragen Wetan, Sragen dalam pagelaran Festival Srawung Lesung, Pesta Musik Lesung dan Ketoprak Lesung, Sabtu malam (25/11/2017). Acara yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Serambi Sukowati Sragen bekerjasama dengan Direkrorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut diikuti tujuh kelompok kesenian lesung. Peserta dari Tangkil  Pagelaran dimulai pukul 15.30 dengan tampilnya Reog Krida Taruna dari Gondang, disusul Rebana Lesung Walisongo. Usai Mangrib, dilanjutkan dengan penampilan kelompok kesenian Lesung

Peran dan Tantangan Guru Masa Kini

Tugas guru sekarang dihadapkan pada berbagai tantangan yang sangat komplek.

Gerakan Nasional Revolusi Mental : Apa Kabar?

Revolusi Mental begitu gencar diserukan oleh JokoWidodo sejak awal menjabat sebagai Presiden. Berbagai pihak menyambut baik, namun tidak sedikit yang skeptis bahkan sinis dengan gagasan tersebut sehingga menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat. Revolusi Mental   sempat bergaung beberapa bulan, namun setelah itu tidak ada kabarnya. Kini setelah dua tahun berjalan, ditambah dengan kenyataan di lapangan tentang beberapa gejala karakter bangsa   yang mengkhawatirkan, Pemerintah mulai mengambil langkah untuk segera merealisasikan. Terbitlah   Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan penjabarannya telah disusun Peta Jalan GNRM 2017-2019. Demikian dikemukakan Staf Ahli Rektor Universitas Sebelas Maret – UNS – Surakarta, Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si, di depan peserta “Focus Group Discussion (FGD) Capaian Gerakan R evolusi Mental“, Rabu (22/11/2017). Kegiatan ini kerjasama UNS dengan Kementerian Koordinator Bidang  Pembangunan

TUKANG BATU MENANGKAN HADIAH MOBIL ACARA GOWES DI SRAGEN

Muji Waluyo, warga Desa Manggung RT.002/003, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, berhasil memenangkan hadiah utama sebuah Mobil Merk Daihatsu Ayla saat mengikuti kegiatan "Gowes Pesona Nusantara" di Sragen, Jawa Tengah, Ahad (19/11/2017). Pria berusia 50 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu ini mengikuti   "Gowes Pesona Nusantara" dalam rangka pencanangan "Hari Bersepeda Nasional" yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.  Begitu nomor tiket yang dimiliki cocok dengan nomor yang diumumkan panitia, Muji Waluyo langsung berteriak dan lari mendekat ke arah panggung sambil mengancung-acungkan lembar tiket. Sedangkan ribuan peserta lain yang masih bertahan di area Stadion Taruna dengan berbagai ekspresi membubarkan diri untuk pulang.  D i atas panggung, Waluyo langsung sujud syukur. Setelah tiket diteliti oleh Notaris dinyatakan sah, kemudian Waluyo menerima kunci mobil secara simbolis dari panitia di hadapan N

Gowes Nusantara Melintas Alaska

Kegiatan olahraga bertajuk "Gowes Pesona Nusantara" di Sragen dengan hadiah utama sebuah mobil ditambah tiga unit sepeda motor, lima sepeda gunung dan 50 hadiah elektronik, yang akan berlangsung hari Ahad (19/11/2017) bakal diikuti lebih 11 ribu orang perserta. Sejak diumumkan dua pekan lalu, ratusan orang mendatangi tempat penjualan tiket di Radio Buana Asri, Radio Pop, Radio Asri dan beberapa kantor instansi Pemerintah Kabupaten Sragen. "H-3, lebih dari 11 ribu tiket habis terjual. Karena antusiasme warga masih tinggi, panitia terpaksa mencetak lagi 150 tiket. Namun hanya dalam hitungan jam, sebanyak itu langsung ludes juga," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sragen, Suwandi. Gowes akan menempuh jarak sekitar 20 kilometer dengan start dan finish di Stadion Taruna Sragen Kota. Kegiatan dalam rangka pencanangan Bersepeda Nusantara ini melintasi jalur dan kawasan sejuk dan indah di beberapa pedesaan, hutan dan pinggiran waduk.

SOSIALISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DENGAN GUNUNGAN

Ada yang unik dari pelaksanaan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Kabupaten Sragen. Di area upacara yang berlangsung di halaman kantor Bupati Sragen, Minggu (12/11/2017) itu bertengger “Gunungan” yang terbuat dari berbagai buah dan aneka sayuran. Ternyata, itu bagian dari sosialisasi gemar makanan sehat yaitu dalam bentuk gunungan buah-buahan dan sayuran. “Itu merupakan sosialisasi gerakan masyarakat untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari,” ungkap Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara yang diikuti para dokter dan tenaga medis lain dari rumah sakit dan puskesmas se Kabupaten itu mengambil tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”. “Tema ini sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga yang menekankan keluarga sebagai bagian penting dalam mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat,” kata Bupati mengutip sambutan Menkes. “Permasalahan ke

Berenang : Bikin Sehat, Kuat dan Indah

Kalau tubuh Anda terasa lungkrah . Kesehatan sering bermasalah. Bekerja tak bergairah. Akhirnya hidupnya susah. Maka berenang secara teratur menjadi solusi efektif, sekaligus bisa membuat tubuh sehat, kuat dan indah. Berenang menjadi salah satu cara terbaik menyegarkan kembali badan, pikiran dan hati serta bermanfaat menghilangkan stress.  Secara psikologis, berenang dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks.   Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatan hormon endorphin dalam otak, sehingga suasana hati menjadi lebih tenang dan nyaman. Bersentuhan dengan air pun membuat tubuh lebih sejuk sehingga mempengaruhi suasana hati dan pikiran lebih adem, dan badan yang terasa gerah pun sirna. Olahraga berenang juga dapat melatih pernafasan dan memperkuat nafas karena membutuhkan pernafasan yang kuat agar mampu menyelam dalam waktu yang lama. Sistem kerja pernafasan otomatis akan terlatih menjadi lebih panjang saat berenang. Gerakan pada b

PERTEMPURAN TERHEBAT DALAM SEJARAH DEKOLONISASI

Tanggal 10 November diperingati segenap bangsa Indonesia sebagai Hari Pahlawan. Peringatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan dari segala lapisan yang dengan gigih berjuang dan bertempur habis-habisan sampai titik darah terakhir dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari Pahlawan yang kita peringati sekarang ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam sejarah dekolonisasi dunia, yakni "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya, Jawa Timur. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia, betapa segenap Rakyat Indonesia dari berbagai lapisan bergerak bersama, melebur menjadi satu dan berikrar : menyerahkan seluruh jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia! Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan a

MENTERI SOSIAL "WISUDA" PESERTA PKH DI SRAGEN

Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indra Parawansa, menyerahkan bantuan nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV tahun 2017 kepada 500 penerima manfaat di Kabupaten Sragen, Rabu (8/11/2017). Acara penyerahan berlangsung di Balai Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, sekitar pukul 11,00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga mewisuda tujuh keluarga penerima manfaat PKH yang telah mandiri dan dianggap "lulus" (terentaskan) sehingga tidak lagi menerima bantuan PKH. Mereka yang diwisuda adalah Sri Wahyuni yang kini telah memiliki usaha produksi batik, Rusminarsih yang kini memiliki usaha batik dan ternak kambing, Sumiarsih yang berjualan obat dan vitamin ternak, dan Suminah yang kini sukses menjalankan bisnis warung kelontong. Kemudian Rinawati pemilik usaha air galon dan elpiji, Muji yang kini sukses menjadi pembuat minyak cendana, dan Suparti pemilik restoran bakso dan mie ayam Khofifah menjelaskan, pemberian bantuan PKH bertujuan untuk menguatk

JOKOWI MANTU

Peristiwa Presiden RI, Joko Widodo, Mantu - menikahkan putri keduanya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu (8/11/2017) di Gedung Graha Shabha Buana, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, menyedot perhatian warga Indonesia, bahkan dunia, serta menjadi tranding topic media .  Rangkaian prosesi Ijab Qabul tata cara Islam dan resepsi dengan nuansa adat Jawa disiarkan langsung oleh beberapa media Televisi serta menjadi headline hampir semua media mainstream.  Warga masyarakat dari berbagai kalangan terus menyimak peristiwa agung yang diselenggarakan orang nomor satu di republik ini. Mbah Sarmi Sastro Mihardjo misalnya, nenek berusia 82 tahun ini tak beranjak dari depan layar TV untuk mengikuti laporan pandangan mata awak media dari lokasi berlangsungnya prosesi pernikahan. Hari berikutnya, Mbah Sarmi yang tinggal di Kampung Banjar Asri, Kelurahan Nglorog,kecamatan Sragen ini masih menyimak koran untuk mengetahui berita seputar Jokowi Mantu. Memang, hampir s

Selalu Ingat Mati dan Kemuliaan Hidup

Kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi dan tidak bisa ditolak oleh makhluk yang bernyawa. Karena pasti terjadi, kita harus bersiap diri dan mencari bekal yang cukup. Rasulullah menyatakan, orang yang cerdas adalah orang yang selalu ingat kematian dan menyiapkan bekalnya. Disamping itu, orang yang selalu ingat mati (dzikrul maut) akan dimuliakan hidupnya dengan empat hal. Pertama , tidak menunda-nunda ibadah. Menomorsatukan Allah. Kedua , menjauhi ghibah  - suka menjelek- jelekkan orang lain. Ketiga , hartanya menjadi berkah karena suka bershadaqah. Shadaqah bisa menyelamatkan hidupnya. Keempat , akan husnul khatimah di akhir hidupnya. Sebaliknya.

Pelajaran Dari Ban Bocor Di Jalan

Apa yang terjadi sering tidak seperti yang kita ingini. Apa yang kita bayangkan kadang tidak sesuai dengan kenyataan. Inilah yang kualami hari ini. Meski sejak semalam aku sudah bikin rencana detail tentang kegiatan hari ini. Tapi nyatanya, apa yang kutemui hari ini berbeda dengan rencana yang ada. Pagi ini aku ternyata bangun kesiangan sehingga membuat hati sudah tidah nyaman. Pikiran pun seperti dipenuhi dengan berbagai masalah yang membuat segalanya serba susah. Pagi ini, dengan berkendara sepeda motor metic  Beat , aku terburu-buru mengantar anak ke sekolah. Maksud hati ingin cepat sampai di tempat tujuan, namun di perjalanan, kondisi lalu lintas amat padat. Di perempatan jalan, begitu traffic light  menunjukkan lampu hijau, aku cepat menerobos kerumunan pengendara motor. Karena kurang cermat, aku menerjang badan jalan yang belum sempurna di perbaiki (dicor). Benturan itu menimbulkan guncangan hebat. Aku terus melaju. Tapi dalam jarak sekitar seratus meter, motor t