Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2019

Sajadah Tua

selembar kain bercorak bunga itu selalu tergelar di sudut kanan baris terdepan sebuah musala menjadi sajadah hari tuanya sekian lama tak berubah tempat tak ada yang menyentuh dan menginjaknya selain sang kakek renta kini warnanya mulai kusam bau tak sedap menusuk hidung siapa pun yang mendekat namun bagi sang kakek seakan memancar aroma wangi surga puluhan tahun sajadah itu menjadi tumpuan tubuh renta saat duduk berdzikir melafalkan kalimat suci atau bersujud meletakkan dahi ke bumi untuk melangitkan semua doa kepada sang ilahi di atas sajadah tua segala keluh kesah resah gelisah dan sesal tumpah menguras segala kotoran jiwa sajadah tua itu menjadi saksi atas serpihan duka cerita perjalanan anak manusia dalam terpaan hidup tiada tara di sisa waktu yang ada lisannya tak henti berdzikir lantunan doa terus mengalir memenuhi raga dan sukmanya sampai menutup mata di atas sajadah tua ini ia berjumpa sang pengatur segalanya menerima ampunan dan anugerah-

Bau Terasi Menyengat Tapi Kaya Manfaat

Siapa tak kenal dengan terasi ? Sebagian orang mengenalnya dengan nama Belacan. Terasi adalah sejenis bumbu dapur yang terbuat dari ikan atau udang yang telah difermentasi. Aromanya yang khas, tajam, kuat dan menyengat bahkan membuat beberapa orang harus menutup hidup untuk menghindari bau terasi.   Namun sebagai bumbu masakan, terasi cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa kudapan bercita rasa lokal sengaja menyertakan terasi untuk memperkuat rasa, misalnya sambal terasi, oseng-oseng kangkung, nasi goreng, dan resep tradisional lainnya. Ketika sudah dihidangkan di meja makan, selera pun meningkat dan bikin ketagihan. Terasi juga identik dengan sambal. Kata sementara orang, rasanya tidak afdol kalau bikin sambal tanpa terasi, ibarat “masakan tanpa garam”, hambar rasanya. Artinya, terasi menjadi penyedap utama untuk membuat sambal sehingga mampu menyempurnakan rasa sambal. Bikin rasa sambal “mak nyus” dan dahsyat! Pertanyaannya, selain sebagai penyedap

Shalat Tarawih Muhammadiyah Dengan Imam NU

Inilah contoh yang pantas ditiru. Ratusan kader Muhammadiyah Sragen, Jawa Tengah mengikuti shalat Tarawih dengan imam dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini terjadi di Masjid Amini, dukuh Betis, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (10/5/2019). Hari itu ratusan kader Muhammadiyah Sragen dari unsur Pimpinan Daerah, Majlis Lembaga, Pimpinan Cabang, Organisasi Otonom, dan Kepala Amal Usaha tengah mengikuti kegiatan bertajuk Kajian Pimpinan. Kegiatan yang berlangsung pukul 15.00 hingga 22.00 WIB ini mengambil tempat di Masjid Amini. Meski yang menjadi imam berasal dari kalangan Nahdliyin, para kader Muhammadiyah tetap mengikuti shalat Magrib, Isya dan Tarawih dengan tertib dan khusuk. Mereka sangat menikmati suara merdu sang imam, Ustadz Yusuf, baik saat memimpin shalat maupun dzikir dan doa yang dilantunkan. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Abdullah Afandi menjelaskan, pihaknya memang meminjam tempat ini untuk kegiatan kajian pimpinan. Namun tetap me

Kemana Anak Harus Mengadu

Kalau kita baca-baca buku tentang pendidikan, idealnya Guru itu tidak  boleh marah, jengkel, mengancam, membentak, membenci, membanding-bandingkan, menyamaratakan, dan lain-lain sikap sejenis kepada anak didik. Sikap-sikap seperti itu selalu menimbulkan antipati dan traumatik dihati sebagian anak yang memiliki karakter berbeda dengan anak pada umumnya. ⁣ ⁣ Tetapi faktanya. Di banyak sekolahan, kita menemukan kondisi guru yang sebaliknya. Mereka merasa dihina jika ada anak didik tidak menurut kehendaknya. ⁣ ⁣ Bukan menjadi tantangan bagaimana bisa memperbaiki. Mereka langsung meberikan label sebagai anak nakal yang susah diatur, dengan kata-kata kasar penuh emosi dll. ⁣ ⁣ Hal serupa juga berlaku bagi orangtua untuk anaknya. Di rumah,  kita juga belum bisa menjadi orangtua yang ideal bagi anak. ⁣ Sebagai orangtua kita sering berkata dan berlaku kasar kepada anak hanya karena dia tidak mau nurut keinginannya. Kurang menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta yang membuat dia nya

Ngabuburit Bikin Potensi Melejit

Istilah Ngabuburit dikenal sebagai aktivitas yang dilakukan banyak orang ketika menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan, tepatnya setelah shalat Ashar. Biasanya, ngabuburit dilakukan dengan jalan-jalan ke suatu tempat terbuka, seperti taman, alun-alun dan lain-lain bersama keluarga atau teman, untuk sekedar menghabiskan waktu sambil menunggu Adzan Maghrib tiba. Yang lain, khususnya ibu-ibu, ada yang berbelanja kebutuhan menu ramadhan atau persiapan lebaran. Namun di sisi lain, ada juga sebagian orang yang melakukan kegiatan Ngabuburit bernuansa negatif, seperti hura-hura, bersama beberapa teman hanya ngobrol ngalor ngidul dan bergunjing yang justru mendatangkan mudlarat, tidak bermanfaat dan mengganggu ketenangan orang banyak. Karena ngabuburit ini dilakukan di bulan Ramadhan, sebaiknya diisi dengan hal-hal positif yang bisa mendatangkan pahala dan tambahnya ilmu serta peningkatan kualitas diri. Nah, beberapa hal yang bisa dilakukan saat ngabuburit bernilai p

Kenangan Semangkuk Kolak

Ketika ramadhan tiba Kita ingat kenangan lama Di kamar kos sederhana itu Tiap sore kau sediakan untukku Semangkuk Kolak pisang dan ubi Sebagai menu berbuka puasa Ketika ramadhan tiba Kita ingat kenangan lama Saat pergi ke masjid Untuk shalat tarawih Kau selalu mengajakku berangkat bersama Kita berjalan sambil bercerita Tentang indahnya berbagi Seindah perhatian yang kau berikan Tentang manisnya rasa Kolak Semanis kenangan yang terukir Kenangan bersamamu itu kini muncul lagi Saat ramadhan tiba Ada yang bertanya tentang Kolak ~~~ #Day3 #RWCOdop2019 #OneDayOnePost ~~~ Ilustrasi, sumber:kompas.com

Minuman Populer Saat Buka Puasa

Sirop merupakan salah satu minuman sangat populer bagi umat Islam di bulan Ramadhan, terutama saat mereka berbuka puasa. Bahkan ada yang mengatakan, berbuka puasa tanpa minuman sirop seperti minum tanpa selera. Artinya, kehilangan kesegaran yang menggairahkan. Ada juga yang bilang, buka puasa tanpa sirop ibarat sayur tanpa garam. Rasanya hambar. Meski pendapat itu relatif namun menggambarkan betapa sirop telah menjadi ikon bagi kebanyakan orang yang tengah menikmati buka puasa. Sirop bisa dicampurkan ke aneka minuman segar lainnya seperti es buah, es kelapa muda, es soda gembira dan sebagainya. Betapa populernya minuman yang satu ini, banyak rumah makan menjual berbagai macam minuman sirop untuk menu takjil sebagai hidangan di malam bulan Ramadhan. Bahkan banyak muncul warung dadakan yang menjual sirop untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang banyak memburu minuman sederhana ini. Berbagai kombinasi manis, dingin, dan segar dari campuran aneka bahan dalam minuman kreasi

ANUGERAH BESAR

Alhamdulillah, hari ini Senin (6/5/2019) umat Muslim Indonesia secara serentak mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1440 Hijriyah. Ini adalah sebuah anugerah besar dari Allah yang tiada terhingga karena kita bisa bertemu dengan Ramadhan 1440, bulan yang kita rindukan bahkan sejak Ramadhan 1439 tahun lalu berakhir. Sebagian besar kita masih ingat ketika waktu maghrib akhir Ramadhan setahun yang lalu tiba, bukan hanya rasa syukur yang terungkap karena telah menyelesaikan kewajiban puasa sebulan lamanya. Namun sebuah doa kita lantunkan dengan penuh harapan, semoga diberikan umur panjang, kesehatan dan kesempatan bisa bertemu lagi Ramadhan tahun depan. Dan Alhamdulillah, hari ini Allah kabulkan doa kita. Mengapa ini sebuah anugerah besar? Karena tidak semua umat Muslim yang tahun lalu bersama kita mengisi hari-hari penuh berkah di bulan Ramadhan dan berdoa agar bisa bertemu Ramadhan tahun berikutnya, terpenuhi harapannya. Faktanya, beberapa orang diantara mereka telah dipan

Meraih Berkah di Subuh Ceria Masjid At-Taqwa Plumbungan Indah Sragen

Kegiatan Subuh Ceria yang diadakan takmir Masjid At-Taqwa Plumbungan Indah, Karangmalang, Sragen, Ahad (5/5/2019) mengambil tema Spesial Menyambut Ramadhan 1440 H. Seperti biasa, selain mengikuti shalat subuh berjamaah dan menyimak tausiah, ratusan jamaah di pagi itu bisa menikmati sarapan bareng sambil beramah tamah. Tausiah disampaikan Ustad kondang yang menjabat ketua BAZNAS Kabupaten Sragen, Drs. H. Mahmudi, M.Ag. 

Ngadem di Kawasan Wisata Srambang Ngawi

Dalam beberapa bulan terakhir nama Srambang Park Ngawi, Jawa Timur kerap direkomendasi untuk warga Jateng sebagai tujuan wisata. Penasaran dengan nama tersebut, saya bersama teman-teman kantor mencoba datang ke tempat itu  untuk ngadem. Ternyata memang betul. Panorama di kawasan hutan yang dijadikan tempat wisata itu sangat indah dan asri. Cocok untuk berswafotoria.

Menyambut Ramadhan Dengan Bekal Ilmu

Salah satu hal penting yang harus dipersiapkan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan adalah bekal ilmu. Membekali ilmu terkait bulan Ramadhan amat utama agar ibadah selama bulan Ramadhan tidak asal-asalan sehingga bermanfaat dan mendatangkan pahala. Seperti ucapan dari Umar bin Abdul Aziz, “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” Ilmu tentang bulan Ramadhan dapat diperoleh dengan mengikuti kajian ilmu atau membaca buku-buku mengenai bulan Ramadhan. Ilmu dipentingkan sebelum beramal. Hal tersebut merupakan syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba'ah, yang berarti benar dan sesuai dengan syariat dan sunnah. Sebagaimana hadis yang terkenal dan menjadi kaidah dari Imam Bukhari, “Ilmu dulu sebelum berbicara dan beramal.” Perdalam ilmu Fiqih Ramadhan. Tentang syarat, rukun, tatacara, keutamaan dan keistimewaannya. Dengan pemahaman mendalam, ibadah ramadhan yang kita jalani

Sarapan Bareng Mumpung Belum Puasa

Sarapan bareng-bareng teman sekerja itu biasa. Tapi yang dilakukan personil di kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen ini terasa istimewa. Apanya yang istimewa? Pertama, waktunya dipilih menjelang bulan Ramadhan. Pilihan waktu ini dimaksudkan sebagai momen untuk mengingatkan bahwa sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba. Bulan dimana umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Nah, mumpung belum puasa kita manfaatkan untuk makan-makan, sarapan bareng. Kedua, soal menu yang terlihat mewah ini sebenarnya punya cerita unik. Yaitu patungan. Terutama emak-emak dan nona-nona syantik itu menyiapkan dari rumah. Mereka membagi sendiri apa yang harus dibawa. Tiga hari menjelang acara sarapan bareng, mereka umyek  di WA group, diskusi tentang menu yang akan disajikan dan keperluan lain. Diantaranya, ada yang kebagian bawa nasi putih, ayam goreng, keripik, sambel, oseng, rica-rica, cumi, tahu, bothok, dan gudangan. Ada juga buah, nastar, dan snack.

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN

Insyaallah, beberapa hari lagi kita akan berjumpa dengan  bulan Ramadhan. Sebagai bulan istimewa yang disediakan oleh Allah, Ramadhan akan menghadiahkan berbagai kemuliaan dan berkah bagi orang Mukmin. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Untuk Diri Pribadi v   Tanamkan niat yang kuat sejak sekarang dengan memperbanyak doa agar kita dikaruniai umur panjang bisa bertemu dengan bulan Ramadan. Mohon diberi kesehatan dan kekuatan sehingga mampu menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan maksimal. Tunjukkan rasa senang akan datangnya bulan yang penuh berkah ini. v   Perdalam ilmu Fiqih Ramadhan. Tentang syarat, rukun, tatacara, keutamaan dan keistimewaannya. Dengan pemahaman mendalam, ibadah ramadhan yang kita jalani akan mampu menghasilkan berkah yang maksimal. v   Lakukan bersih diri. Banyak istighfar mohon ampun kepada Allah dan minta maaf kepada sesama dengan tulus. Tujuannya, kita memasuki Ramadhan dengan hati dan pikiran bersih.

Menjadi Muslim Ideal

Idealnya seorang Muslim itu punya 4 hal. 1. Aqidah benar 2. Ibadahnya lurus 3. Akhlaknya baik 4. Hidupnya bermanfaat bagi sesama. Keempat hal tersebut seharusnya ada dan tidak bisa ditinggalkan. Itu merupakan standar yang harus dijalani. Pertama, aqidah yang benar, bermakna sebuah keyakinan mutlak bahwa tidak ada yang disembah kecuali Allah. Keyakinan ini harus bersih dari segala kesyirikan. Kedua, ibadahnya lurus dan benar sesuai syariat yang dituntunkan Rasulullah. Ibadah yang dilakukan semata karena Allah, dengan cara yang benar dan hanya mengharapkan ridha dari Allah. Ketiga, Standar akhlaknya bagus. Jujur, rendah hati, dermawan, sabar. Sebaik-baik akhlak adalah Rasulullah karena akhlaknya Al-Qur'an. Ini Standar moralitas . Keempat, hidupnya bermanfaat bagi orang lain. Menjadi solusi untuk berbagai masalah di sekitarnya.