Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Guru, Ujung Tombak Pendidikan di Indonesia

Momen peringatan Hari Guru Nasional 2019 ini, saya gunakan membaca buku tentang pendidikan berjudul, "Anies Baswedan Mendidik Indonesia."  Buku Biografi yang ditulis Yanuardi Syukur itu terbit tahun 2014, saat  Anies masih menjabat Rektor Universitas Paramadina, Jakarta.  Beberapa waktu kemudian, Anies diangkat sebagai Menteri Pendidikan saat Jokowi terpilih menjadi Presiden periode pertama. Tapi sekitar dua tahun kemudian, Anies menjadi salah satu Menteri yang harus berhenti ketika Jokowi melakukan perombakan (Reshuffle) Kabinet.  Beberapa tahun setelah tidak menjadi Menteri, Anies berhasil memenangkan Pilkada dan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. *** Berikut saya nukilkan pernyataan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan yang kini menjabat Gubernur DKI, tentang kedudukan guru, dalam buku tersebut.  Anies menyatakan, Guru merupakan ujung tombak kualitas pendidikan di Indonesia. Bila kunci utama masalah ini dapat diselesaikan, ia sangat yakin dunia

Tugas Guru Termulia dan Tersulit

Ada nuansa istimewa pada Peringatan Hari Guru Nasional, 25 November 2019. Ini karena pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dianggap sangat istimewa oleh kalangan guru. Seperti banyak dikutip media, Pidato Nadiem menempatkan peran guru sebagai sosok penentu keberhasilan pendidikan. Tapi kenyataannya justru terhambat oleh banyak aturan administratif. Nadiem menyatakan, tugas guru adalah termulia tetapi sekaligus tersulit. Guru ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan pertolongan.  Berikut beberapa kutipan pidato Mendikbud yang beredar di media WhatsApp. #Selamat Hari Guru Nasional 2019.

Wuri Parsono Juara Lomba Pidato Stunting

Wuri Parsono Wuri Parsono, ketua Unsur Pelaksana (Upel) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Arsip dan Perpustakaan Sragen, keluar sebagai juara pertama Lomba Pidato dalam rangka HUT ke 20 DWP tahun 2019 Kabupaten Sragen. Wuri yang tampil di nomor undian 44 memperoleh nilai tertinggi diantara 54 peserta yang merupakan para istri kepala Dinas/Badan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se kabupaten Sragen. Juara 2 diraih Atik Indarto SP nomor undian 46 dari Upel DWP Kecamatan Mondokan,  dan Retno Ambarwati Cosmas nomor undian 9 (DWP Kesbangpolinmnas) menempati juara 3. Untuk pemenang harapan 1 diraih nomor undian 31, Inayah Hartina Reda Agus Trijhono (DWP RSUD Gemolong),  harapan 2 diraih Hartini Dwiyanto (DWP BPPKAD) nomor undian 16, dan harapan 3 dimenangkan Anna S. Hargiyanto DWP Dinas Kesehatan) dengan nomor undian 19. Lomba pidato bertema "Mencegah Stunting" berlangsung di Pendopo Soemonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen,  Selasa (19/11/2019). Tim juri terdiri

Selamat Jalan, Mas Djaduk Ferianto

Ada kabar duka, Djaduk Ferianto, seorang aktor dan seniman musik ternama di Indonesia, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 02.30 meninggal dunia di Yogyakarta dalam usia 55 tahun.  Seniman bernama lengkap RM Gregorius Djaduk Ferianto ini dimakankan pukul 14.00 di makam keluarga, Sembungan, Kasihan, Bantul, DIY.  *** Ada sekilas kenangan, tahun 2014 pertama kali saya bisa nonton penampilan dia saat pentas di acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sragen dalam tajuk “Halte Musik”. Saat itu Djaduk manggung bersama pelawak Kirun di depan Pasar Kota Sragen. Halte Musik digelar di sepanjang Jalan Raya Sukowati mulai dari dekat Masjid Al-Falah hingga masuk ke pelataran pendodo Rumah Dinas Bupati Sragen. Tahun berikutnya dia diundang lagi ke Sragen dalam acara yang sama. Sebelum tampil bersama penyanyi Tri Utami, Syaharani dan Sinden Mentir Mbah Suji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, saya sempat foto bareng mas Djaduk. Dua penyanyi papan atas Tanah Air, Tri Ut