Krisis air bersih yang melanda 30-an Desa di tujuh wilayah Kecamatan di kabupaten Sragen, telah membangkitkan rasa solidaritas berbagai kelompok masyarakat untuk membantu meringankan penderitaan sesama. Setiap hari puluhan truk tangki air bersih dikirim ke pelosok-pelosok desa yang mengalami krisis.
Tak ketinggalan, Jamaah "Pengajian Kamis Sore" di Perumahan Plumbungan Indah, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, juga mengadakan bakti sosial mengirim dua truk tangki air bersih, masing-masing tangki berisi 8.000 liter. Kegiatan dilaksanakan Ahad (7/9/2018) di Dukuh Winong RT.21, Desa Dawung, Kecamatan Jenar.
Kedatangan tangki air bersih ini sangat dinantikan puluhan warga yang sejak pagi menunggu di beberapa tempat.
Begitu truk tangki datang dan kran selang dibuka, puluhan warga dengan antusias dan tertib memenuhi jerigen, gentong, klenting dan ember yang sudah disiapkan.
Salah satu warga, Jiyem (57) menceritakan, sejak krisis air melanda desanya, untuk memenuhi kebutuhan air minum dan mandi, warga setempat hanya mengandalkan bantuan dari luar.
"Biasanya setiap dua atau tiga hari ada bantuan air bersih yang datang, tetapi kali ini sudah lima hari baru ada bantuan datang. Selama dua hari kemarin warga harus mencari air bersih ke tempat yang jauh. Jadi alhamdulillah, dan matur sekali Ibu-Ibu dari Sragen sudah membantu kami," kata Mbok Jiyem, yang diamini beberapa orang disekitarnya.
Bantuan air bersih yang dikirim oleh Jamaah Pengajian Kamis Sore Plumbungan Indah Sragen kemarin, di salurkan di tiga titik di Dukuh Winong RT. 21, yang dihuni sekitar 95 Kepala Keluarga (KK). Selain langsung kepada warga yang sudah menyiapkan berbagai alat seperti jerigen, ember, klenting, dan gentong, air dari tangki juga disalurkan ke sumur dan bak penampung air di masjid.
Comments
Post a Comment