Secara pribadi, dimanapun berada, kita mesti bisa berlaku
disiplin dengan penuh kesadaran. Kalau disiplin pribadi sudah tertanam, akan
muncul disiplin kelompok, disiplin organisasi, dan akhirnya terbentuk disiplin
nasional. Jika hal ini terwujud, alangkah indahnya dunia ini, karena semua
elemen akan berjalan menurut aturan, etika dan norma yang berlaku.
Disiplin pribadi adalah
disiplin yang didasarkan atas kesadaran individu sendiri. Disiplin ini sangat
diharapkan didalam suatu organisasi karena tidak memerlukan perintah atau
teguran langsung.
Sebaliknya, disiplin
berdasarkan perintah yakni dijalankan karena adanya sanksi atau ancaman
hukuman. Orang yang melaksanakan disiplin ini karena takut terkena sanksi atau
hukuman, sehingga disiplin dianggap sebagai alat untuk menuntut pelaksanaan
tanggung jawab.
Pada kondisi tertentu,
seseorang mungkin perlu dipaksa dan dirubah perilakunya bahkan diberikan sanksi
(punishment) agar bertindak sesuai
aturan. Dengan adanya sanksi tersebut diharapkan dapat merubah perilaku
tindakan indisipliner. Akhirnya semua pihak memiliki tingkat kesadaran, kemauan
dan tanggung jawab yang tinggi, untuk melakukan sesuatu tanpa perlu dipaksa
oleh sebuah sistim atau aturan.
Disiplin, terbentuk dari adanya
kesadaran, keikhlasan dan kesediaan seseorang
dalam mentaati semua aturan dan norma yang telah ditetapkan. Ini berarti, disiplin terbentuk bukan karena keterpaksaan tetapi dari kesadaran seseorang. Pelaksanaan disiplin tidak hanya
karena adanya hukuman bagi si pelanggar, namun
terbentuk dari adanya rasa tanggung jawab yang dimiliki orang tersebut. Rasa disiplin dalam diri setiap pribadi akan dapat meningkatkan gairah kerja, dan tujuan organisasi maupun individu akan terlaksana
dengan baik.
Nah, jika setiap individu dan elemen bangsa ini mempunyai
komitmen untuk menjalankan kedisiplinan pribadinya masing–masing, maka secara
global, kedisiplinan Nasional menjadi sesuatu yang secara otomatis dapat kita
raih bersama. Semoga .
Comments
Post a Comment