Di tengah situasi yang serba "elit" alias ekonomi sulit, saya tertarik membaca buku karya Sulaiman Budiman (2011) dalam subjudul 'cara cepat menjadi kaya.'
Diceritakan, ada seorang sahabat yang memberi nasihat agak konyol tentang cara cepat menjadi kaya tanpa harus repot-repot baca buku motivasi.
Pertama, jadilah makelar kasus yang dalam waktu singkat bisa mengumpulkan uang puluhan miliar. Resikonya cuma satu, kalau tertangkap harus siap pasang badan untuk masuk penjara.
Kedua, ikutan macam-macam undian, siapa tahu mendapatkan rezeki nomplok berupa mobil atau rumah mewah tanpa susah payah.
Ketiga, kawin dengan janda kaya yang sudah tua dan sakit-sakitan seperti yang dilakukan oleh seorang pria bernama Tonny Chan yang memacari Nina Wang, seorang janda kaya asal Hongkong yang usianya lebih tua 23 tahun dan menderita sakit kanker.
Dengan menjalin hubungan asmara dengan janda tua ini, Tonny berharap suatu hari ia bisa menguasai harta kekayaan Nina WoWang yang pernah dinobatkan majalah Forbes sebagai wanita terkaya ke-204 dunia dengan kekayaan sekitar 4,2 miliar dollar AS.
Karena ngebet pengin jadi orang kaya, Tonny Chan yang sebelumnya hanya dikenal sebagai bartender, salesman mesin, dan waiter sebelum beralih profesi sebagai konsultan feng shui, bersedia menjadi kekasih gelap janda kaya itu selama 14 tahun hingga akhirnya Nina Wang meninggal dunia dalam usia 69 tahun.
Namun sayang, nasib Tonny Chan belum beruntung. Impiannya untuk mendapatkan harta warisan dari Nina Wang itu kandas di pengadilan yang menganggap tanda tangan Wang dalam surat wasiatnya itu palsu. Akhirnya harta kekayaan pemilik kerajaan properti Chinachem itu diputuskan akan dihibahkan untuk kegiatan sosial.
Tonny Chan yang telah lama menanti kesempatan emas itu, akhirnya harus gigit jari dengan keputusan pengadilan tersebut.
***
Menurut Sulaiman Budiman, ada pelajaran penting dari kisah konyol di atas.
Bahwa tidak ada sukses atau kekayaan yang tiba-tiba jatuh dari langit atau bisa diperoleh dalam waktu semalam. Sukses atau menjadi kaya butuh proses dan perjuangan. Tidak ada sukses yang hanya mengandalkan belas kasihan, apalagi dengan memperdaya orang lain.
Cara atau proses yang kita tempuh akan menentukan kualitas sebuah kesuksesan. Ada orang yang sukses dan bahagia, tetapi tidak sedikit yang sukses dan kaya raya tetapi menderita. Anda mau pilih yang mana?
===
Ilustrasi, sumber : www.google.co.id
Diceritakan, ada seorang sahabat yang memberi nasihat agak konyol tentang cara cepat menjadi kaya tanpa harus repot-repot baca buku motivasi.
Pertama, jadilah makelar kasus yang dalam waktu singkat bisa mengumpulkan uang puluhan miliar. Resikonya cuma satu, kalau tertangkap harus siap pasang badan untuk masuk penjara.
Kedua, ikutan macam-macam undian, siapa tahu mendapatkan rezeki nomplok berupa mobil atau rumah mewah tanpa susah payah.
Ketiga, kawin dengan janda kaya yang sudah tua dan sakit-sakitan seperti yang dilakukan oleh seorang pria bernama Tonny Chan yang memacari Nina Wang, seorang janda kaya asal Hongkong yang usianya lebih tua 23 tahun dan menderita sakit kanker.
Dengan menjalin hubungan asmara dengan janda tua ini, Tonny berharap suatu hari ia bisa menguasai harta kekayaan Nina WoWang yang pernah dinobatkan majalah Forbes sebagai wanita terkaya ke-204 dunia dengan kekayaan sekitar 4,2 miliar dollar AS.
Karena ngebet pengin jadi orang kaya, Tonny Chan yang sebelumnya hanya dikenal sebagai bartender, salesman mesin, dan waiter sebelum beralih profesi sebagai konsultan feng shui, bersedia menjadi kekasih gelap janda kaya itu selama 14 tahun hingga akhirnya Nina Wang meninggal dunia dalam usia 69 tahun.
Namun sayang, nasib Tonny Chan belum beruntung. Impiannya untuk mendapatkan harta warisan dari Nina Wang itu kandas di pengadilan yang menganggap tanda tangan Wang dalam surat wasiatnya itu palsu. Akhirnya harta kekayaan pemilik kerajaan properti Chinachem itu diputuskan akan dihibahkan untuk kegiatan sosial.
Tonny Chan yang telah lama menanti kesempatan emas itu, akhirnya harus gigit jari dengan keputusan pengadilan tersebut.
***
Menurut Sulaiman Budiman, ada pelajaran penting dari kisah konyol di atas.
Bahwa tidak ada sukses atau kekayaan yang tiba-tiba jatuh dari langit atau bisa diperoleh dalam waktu semalam. Sukses atau menjadi kaya butuh proses dan perjuangan. Tidak ada sukses yang hanya mengandalkan belas kasihan, apalagi dengan memperdaya orang lain.
Cara atau proses yang kita tempuh akan menentukan kualitas sebuah kesuksesan. Ada orang yang sukses dan bahagia, tetapi tidak sedikit yang sukses dan kaya raya tetapi menderita. Anda mau pilih yang mana?
===
Ilustrasi, sumber : www.google.co.id
Setuju Pak! Tidak ada cara instan untuk meraih kesuksesan.
ReplyDeleteIya Mbak Denik. Semua perlu kesungguhan, perjuangan, pengorbanan dan proses.
DeleteSeperti perjalanan mbak Denik yang tak mengenal lelah. Semoga sukses selalu..