Bukti Cinta Selina
Oleh : Suparto
Selina memainkan musik Kulintang |
*****
Setelah memiliki banyak referensi yang
didapatkan dari browshing di internet, membaca buku-buku tentang peta dan
kekayaan Indonesia serta bertanya kepada banyak orang, kini hati Selina telah
mantap untuk merealisasikan cita-citanya. Cita-cita yang disebutnya sebagai
bukti cinta.
“Jeda mengajar di bulan Desember, saya gunakan
untuk mulai perjalanan panjang mengelilingi Indonesia, seorang diri. Saya mulai
dengan mengunjungi kota Bandung Jawa Barat. Dari Gemolong
Sragen, saya numpang bus menuju Solo untuk kemudian naik Kereta Api
jurusan Bandung." Selina mengisahkan.
“Di ibukota Provinsi Jawa Barat ini, saya
memanfaatkan waktu empat hari untuk sebanyak mungkin mengetahui tentang budaya
Sunda. Saya saksikan tarian sunda, pernikahan suku sunda, dan mencoba memainkan
musik Angklung serta menikmati pagelaran seni Wayang golek. Saya juga melihat
Pabrik pesawat terbang yang dirintis mantan Presiden RI, BJ. Habibie. Nama Pak Habibie sudah sangat terkenal di negeri kami, Jerman.”
Wayang Golek |
Dari Bandung ia naik bus ke Jakarta, untuk
menikmati suasana ibukota Republik Indonesia.
Di sini, Selina mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tempat
orang bisa menyaksikan miniature Indonesia dengan segala macam ragam budayanya.
Di TMII, Selina mengamati dengan seksama model
wayang golek, wayang orang, wayang kulit, dan wayang cina.
Masjid Istiqlal yang menjadi kebanggaan
masyarakat Muslim Indonesia tak luput dari perhatian Selina. Ia pun menelusuri
jejak sejarah Indonesia melalui pengamatannya di Pelabuhan Sunda Kelapa,
kemudian mencoba jalan-jalan di Kota tua Jakarta yang masih menyisakan puluhan
bangunan peninggalan pemerintahan Hindia
Belanda.
Dari Jakarta naik pesawat ke Bengkulu. Di
kota ini, Selina mengikuti kegiatan di pusat konservasi Gajah selama beberapa
hari. Ia mempelajari perilaku gajah, mengamati dan ikut terlibat memelihara
gajah, dan belajar menjinakkannya. Mulai
dari memandikan, membersihkan kotoran, memberi makan, minum, ia lakoni. Selina mencoba memberi aba-aba
dengan isyarat seperti yang dilatihkan sang pawang. Misalnya memberi aba-aba
untuk duduk, berdiri, turun, naik, angkat kaki tinggi, diam dan lain-lain.
Selina berenang bersama gajah |
Selesai bergulat dengan kehidupan gajah di
Bengkulu, perjalanan dilanjutkan ke Medan, Sumatera Utara. Selina kagum dengan
Masjid Raya Baiturrahman yang megah dan indah itu. Selama di pulau Sumatera,
Selina menjelajahi berbagai kota dan desa untuk melihat kekayaan budaya dan
alam di sana.
Selina dengan pakaian adat Batak |
Dari Sumatera. Selina terbang ke Bali, dan
tinggal di pulau Dewata ini selama empat hari.
“Maaf Pak. Waktunya terlalu singkat untuk
menceritakan semua pengalaman saya mengunjungi berbagai tempat di
Indonesia. Indonesia terlalu indah,” ujar Selina.
- bersambung -
#OneDayOnePost
Di Bandung pasti Selena ke Saung angklung Udjo. Hehe, eh Selena cantik Pak
ReplyDeletehehe
Iya ya....mas Gilang..
DeleteKalah sama selina yg sdh keliling indonesia
ReplyDeletekalo kita cuma keliling kampung aja ...
DeleteKalah sama selina yg sdh keliling indonesia
ReplyDeleteWaahhh .... Selina luar biasa.. Jd pengen ikut denger ceritanya langsung nih...
ReplyDeletepenasaran
DeleteSelena keren banget. Kita aja yg orang indonesia blm mengelilingi tanah kelahiran kita yah.
ReplyDeletetantangan / tamparan buat kita?
Delete