Wakil Bupati Sragen,
Dedy Endriyatno, Selasa (20/9) mengunjungi Mbah Semi, pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dukuh Grengseng RT.01 Desa Poleng, Kecamatan Gesi. Setelah disalami,
janda berusia 70 tahun itu direngkuh dan dirangkul Dedy seperti neneknya
sendiri. Begitupun Mbah Semi, tanpa canggung menempelkan pipi dan telinga
kanannya di dada Dedy. Kedua insan itu dengan akrab saling berbisik, dari hati
ke hati menyampaikan sesuatu.
“Matur nuwun Pak, kula ditiliki. Omah kula ajeng didandani nggih – terima kasih Pak, saya
dikunjungi. Rumah saya mau diperbaiki ya?” ungkap nenek itu terharu.
“Nggih Mbah. Sing
sabar. Mugi-mugi tetep sehat,” sahut Wakil Bupati (Wabup).
Setelah melihat-lihat
kondisi di dalam rumah yang pengab, Wakil Bupati bersama anggota Forum Pimpinan
Daerah Sragen langsung melakukan peletakan batu pertama rehab rumah reyot
berdinding gedhek (bambu) dan berlantai tanah yang sudah puluhan tahun dihuni Mbah Semi.
Sebelum meninggalkan
rumah Mbah Semi yang berada di bawah rimbunnya rumpun bamboo, Wakil Bupati
berpesan kepada warga sekitarnya untuk gotong royong membantu rehab rumah Mbah
Sumi.
“Tulung Bapak-Ibu ikut
gotong royong ndandani omahe Mbah Semi nggih?” pinta Wabup.
“Nggih Pak,” Jawab puluhan
warga serentak.
*****
Kunjungan Wakil Bupati
ke rumah Mbah Semi dilakukan seusai memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II di lapangan Desa Poleng, Kecamatan Gesi.
Mbah Semi adalah salah
satu dari 7 keluarga yang menerima bantuan rehab RTLH dalam program TMMD kali
ini. Bantuan rehab RTLH berasal dari sumber dana Matra – UPTPK (5 unit) dan
Baznas (2 unit), masing-masing sebesar Rp 5 Juta. Selain bantuan rehap rumah,
Matra juga mengucurkan dana untuk mendukung program jambanisasi keluarga pada
kegiatan TMMD di Desa Poleng sebanyak 10 unit.
Program Matra (Mitra
Kesejahteraan Rakyat) yang digulirkan sejak akhir tahun 2013 hingga kini telah
menyalurkan dana untuk membantu rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak
790 unit. Dana Matra berasal dari sumbangan sukarela para pejabat dan PNS
Pemkab Sragen serta beberapa pihak, sebagai wujud kepedulian terhadap program
pengentasan kemiskinan di Sragen.
(Suparto)
Keren.
ReplyDeleteBisa jadi contoh untuk kabupaten lainnya Pak.
Masih banyak Mbh Semi - Mbah Semi lain di negeri ini yang senasib dengan di Sragen.
Kondisi mereka memprihatinkan shg perlu uluran tangan semua pihak.
DeleteSemoga memang baik Dan bukan pencitraan
ReplyDeleteSemoga begitu lah
DeleteSemoga memang baik Dan bukan pencitraan
ReplyDeleteBener tuh bisa jadi contoh
ReplyDeletePemimpin yg dekat dg rakyatnya
Delete