Ada pernyataan
menarik disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi
Jawa Tengah, Dr. Muhammad Abdul Fattah Santoso. Ia menyatakan, Pesantren Sains (Trensains)
yang dirintis Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sragen menjadi ikon
Muhammadiyah dan awal kebangkitan Islam di dunia timur. Pernyataan tersebut
disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Sragen
periode Muktamar 47 Tahun 2015-2020, Ahad (28/2/) di Gedung Ikatan Persaudaraan
Haji Indonesia ( IPHI) Sragen.
Fattah mengatakan,
Trensains itu memadukan islamisasi sains (ilmu pengetahuan) dan saintifikasi Islam
(pengilmuan Islam). “Trensains menjadi tonggak sejarah Muhammadiyah. Trensains
merupakan bentuk pergulatan Islam berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek). Titik tekannya islamisasi ilmu pengetahuan atau sains. Tohoh
Muhammdiyah asal Jogja (almarhum) Dr. Kuntowijoyo bahkan menyatakan tidak cukup
hanya dengan islamisasi sians tetapi juga pemikiran pengilmuan Islam”, ujar
Fattah.
Dia mencontohkan
ketika Hadits yang menyebut pada sayap seekor lalat itu ada obat dan penyakit
maka harus diteliti. Demikian pula ketika Nabi Muhammad berbuka puasa dan sahur
dengan tiga butir kurma, perlu diteliiti kandungan kurma itu.
Ketua PDM Sagen, Qowam
Karim, mengangkat Trensains dalam pidato pembukaan Musda. Dia menyampaikan,
penggagas Trensains, Agus Purwanto, telah menemukan 800 ayat mengenai alam
semesta dalam Al-Quran. Karena itu Qowan menyerukan gerakan mempelajari Al-Qur'an
karena Al-Quran menjadi sumber pembelajaran sains.
Agus
Purwanto adalah doktor fisika teoretis lulusan Hiroshima University Jepang dan
pengkaji serius Al-Qur’an. Dalam bukunya berjudul “Ayat-ayat Semesta”, ia mengajak
kaum muslimin untuk merenungkan kembali 800 ayat kauniyah dalam Al-Qur’an dan
menjadikannya inspirasi bagi pengembangan sains. Ajakan ini lahir dari
keprihatinan betapa sebagian besar kaum muslim dewasa ini melupakan ayat-ayat
kauniyah yang melukiskan fenomena-fenomena alam ini.
Ayat kauniah
adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah.
Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa, fenomena dan
sebagainya yang tergelar di alam raya ini.
Pesantren
Sains (Trensains) yang digagas Agus Purwanto merupakan pesantren yang menghidupkan
ayat-ayat kauniyah dalam Al-Qur’an. Trensains tidak sekedar menggabungkan
materi pesantren dan sains, tetapi juga membahas interaksi agama (Al-Qur’an dan
Hadits) dan sains.
Dalam
Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan manusia merenungi kejadian-kejadian alam
semesta. Ini berarti ketika sesorang mempelajari Biologi, Fisika, Geografi dan Astronomi, sejatinya orang tersebut
sedang memahami keagungan dan kehadiran Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Sayangnya,
usaha-usaha memahami alam ini masih dipandang sebagai kegiatan duniawi yang
kering dari nilai-nilai spiritual agama.
Efek
dari pemahaman ini adalah sekolah-sekolah masih menggiring para siswanya
mempelajari siklus hujan tetapi tidak sampai kepada siapa yang menurunkan
hujan. Atau mempelajri tatasurya, namun tidak dikenalkan dan dipahamkan bahwa
Allah-lah yang mendesain semua keteraturan di jagad raya ini. (Suparto)
Allah Penguasa seluruh ala ini ! it's magic
ReplyDelete*alam
ReplyDelete