Seperti yang saya tulis di edisi 21 Januari 2016, berjudul : pesan-al-quran-tentang-ilmu-pengetahuan bahwa di dalam Al-Qur’an termuat
berbagai informasi tentang seluruh bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. Mulai
dari penciptaan alam semesta, keberadaan gugusan bintang, pengaturan tata surya
dan apa yang terjadi di alam semesta. Al-Qur’an juga menerangkan tentang
sejarah kehidupan masa lampau, proses terjadinya janin manusia dan
perkembangannya, karakter seseorang, tata cara beribadah yang benar, petunjuk
hidup berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara, serta seluruh rahasia kejadian
di jagad raya ini.
Selain apa yang kita
sebutkan di atas, masih banyak lagi hal-hal menarik dari Firman Allah di dalam
Al-Qur’an. Misalnya tentang sifat orang-orang kafir (orang yang tidak beriman
kepada Allah). Untuk memperjelas dan mempertajam gambaran perilaku orang kafir dan
akibat yang ditimbulkannya, Allah menggunakan kiasan atau analogi. Berikut kita
nukil beberapa contoh.
Di dalam surat
Al-Baqarah (2), ayat : 6-7, Allah menerangkan keadaan orang kafir dengan
kalimat, “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau
(Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan
beriman. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka,
penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat”.
“Dan perumpamaan bagi
(penyeru) orang yang kafir adalah seperti
penggembala yang meneriaki binatang yang tidak mendengar selain panggilan
dan teriakan. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti. QS.Al-Baqarah
(2) : 171.
“….barangsiapa
dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya
sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit…” QS. Al-An’am
(6) : 125.
“Sama saja engkau
(Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak memohonkan ampunan bagi
mereka. Walaupun engkau memohonkan
ampunan bagi mereka tujuh puluh kali, Allah tidak akan memberi ampunan
kepada mereka. Yang demikian itu karena mereka ingkar (kafir) kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk orang-orang yang fasiq”. QS.
At-Taubah (9) : 80.
“Perumpamaan orang yang
ingkar kepada Tuhan-Nya, perbuatan mereka seperti
abu yang ditiup oleh angin keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka
tidak kuasa mendatangkan manfaat sama sekali dari apa yang mereka usahakan di
dunia. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh”. QS. Ibrahim (14) : 18.
Subhanallah. Itulah sebagian
kecil dari pelajaran yang kita dapatkan di dalam Al-Qur’an. Semoga ilmu yang hanya setitik air di tengah samudra ayat-ayat Allah ini
bermanfaat…
Dengan analogi, pemahaman nya jd lebih terang.
ReplyDeletebetul mbak. semoga memacu semangat kita untuk terus mengakaji kandungan al-qur'an.
ReplyDelete