Sekitar
pukul empat sore, ratusan orang terlihat
memasuki halaman Masjid Raya Al-Falah Sragen. Mereka datang dengan mengendarai
sepeda motor atau mobil, mengayuh sepeda onthel, naik angkota atau berjalan
kaki. Dengan wajah berseri, mereka masuk kedalam masjid kemudian duduk bersila
di atas karpet merah, untuk mengikuti acara kajian bertajuk “29 Hari Mencari
Cinta Ilahi.”
Itulah
program spesial bulan Ramadhan 1438 H, yang digelar takmir Masjid Raya Al-Falah
Sragen. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari pukul 16.00-17.15 itu berlangsung
selama 29 hari sejak tanggal 27 Mei hingga 23 Juni 2017.
Menurut
Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen, Ir.Kusnadi Ikhwani, puluhan tokoh dan da’i kondang
siap mengisi materi kajian dengan tema-tema aktual dan menarik. Mereka adalah
para tokoh Islam yang sudah dikenal di Sragen maupun wilayah Surakarta.
Kajian diawali oleh KH.
Sururi yang mengangkat tema “Jadikan ini
sebagai ramadhan terakhirmu.” Disusul hari-hari berikutnya, antara lain Hakim
Zanky, Lc (tema Sirah Nabawiyah),Taufiqurrahman,S.Kom, (Hadis Pilihan), Luthfanuddin, Lc (Tafsir surat pilihan), Umarul Faruq
Abu Bakar, Lc, M.Hi (Kiat menggapai keberkahan Al-Qur’an) dan Ir. Kusnadi
Ikhwani ( Menggapai Bisnis Berkah).
Kemudian Dr. Muinuddinillah
Bisri, Lc,MA dengan topik “Kembali kepada Al-Qur’an adalah sumber
kekuatan umat Islam”, Abu Syamil (Menggapai
keluarga sakinah), Tim Rehab Hati (Hidup
Sehat Dengan Ruqyah Syariah), dan Ali Rosyidi, S.Pd.I (Wawasan Problematika Hisab Rukyat dalam
penentuan awal Ramadhan).
Berikutnya, ketua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Abdullah Affandi, M.Ag mengisi materi berjudul “Berramadhan ala Rasulullah”,
Dr. Nur Salim (Fiqih Ramadhan), Mujahid Abu Kholil, Lc. (Menyambut Lailatul Qadar), Dodok Sartono, MM (Menjadi hamba yang pandai bersyukur serta pelajaran disiplin dan sabar dari
ramadhan), Mustaqim, M.Ag (Fenomena
aliran sesat di Indonesia), KH. Sugeng Abdullah (menggapai istiqamah), dan Umar
Khoiri (Fiqih Berhari Raya).
Sementara itu, dua orang
tokoh yang didatangkan dari mancanegara, yakni Syikh Abdul Munim dari Palestina dan Syikh Abdurrahman Naseem dari Yordania, menjadi daya tarik
umat Islam Sragen untuk mengikuti kajian spesial ini.
Usai
mengikuti kajian Islam, saat terdengar adzan magrib, ratusan jamaah langsung
menuju ke serambi untuk menikmati buka puasa bersama. Suasana keakraban antar jamaah saat menikmati makan dan minum terlihat begitu indah.
Tiap hari disediakan takjil dan buka puasa 500 porsi dengan aneka menu yang terus berganti.
Kegiatan lain yang diikuti ribuan jamaah adalah shalat tarawih. Suara merdu para imam yang hafidz (hafal Qur'an) membuat shalat tarawih terasa khusuk.
Tiap hari disediakan takjil dan buka puasa 500 porsi dengan aneka menu yang terus berganti.
Kegiatan lain yang diikuti ribuan jamaah adalah shalat tarawih. Suara merdu para imam yang hafidz (hafal Qur'an) membuat shalat tarawih terasa khusuk.
Di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan, Takmir Masjid Al-Falah mengagendakan kegiatan I'tikaf setiap tengah malam hingga dini hari dan dilanjutkan dengan makan sahur bersama.
Dengan motto “Lengkapi Pahala Ramadhan Dengan Ilmu Bermutu” Takmir ingin memberikan warna berbeda untuk memakmurkan masjid yang berada di dekat Stasiun Kereta Api Sragen ini.
Semoga kegiatan yang telah disiapkan secara all-out oleh Takmir Masjid Al-Falah Sragen dan didukung berbagai pihak ini, bisa memuluskan jalan "29 Hari Mencari Cinta Ilahi" di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Suparto
#RamadhanBerkah
Comments
Post a Comment