Allah menciptakan
manusia dengan berbagai macam bentuk tubuh yang sangat indah, ideal dan sempurna. Seperti dinyatakan Allah dalam
Al-Qur’an, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya,” (QS. At-Tiin
[95]:4).
Tubuh manusia
terdiri dari beberapa macam anggota. Masing-masing anggota tubuh dilengkapi
dengan berbagai perlengkapan yang satu sama lain mempunyai fungsi dan tugas
yang berbeda.
Berikut ini, kita
sebutkan sebagian kecil dari sekian banyak anggota tubuh beserta sekilas perlengkapan
yang melekatnya. Semoga menambah kesadaran kita tentang pentingnya bersyukur
kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Seperti dua tangan
yang masing-masing memiliki lima jari yang tidak sama
panjangnya, dengan fungsi tidak sama dan menjadi simbol yang berbeda-beda. Dari
lima jari itu, ada empat jari dengan 3 persendian, sedangkan satu jari (ibu
jari/jempol) hanya punya dua sendi. Ketika lima jari bersatu, juga mempunyai
fungsi yang lebih hebat lagi.
Begitu pula dengan kaki, tangan,
mulut, mata, telinga dan hidung. Kesemuanya merupakan satu instrumen
mahalengkap, otomatis, bisa bergerak dan berfungsi secara serentak dan simultan
pada waktu yang bersamaan. Sambil berjalan
misalnya, orang bisa berbicara, sekaligus dapat ber-acting, mendengar, melihat, membau, dan lain-lain.
Berikutnya, bentuk anatomi kaki dan tangan
yang demikian rupa, memungkinkan kita bisa berjalan dan berlambaian tangan
dengan enak. Kalau kaki kiri melangkah kedepan, pasti
tangan kirinya menganyun ke belakang. Sebaliknya, jika kaki kanan
melangkah ke depan, tangan kanannya mengayun ke belakang. Dengan demikian
terjadi keseimbangan badan.
Juga bisa kita lihat letak mata dengan
posisi menghadap ke depan dan telinga yang terletak disamping kanan dan kiri. Ini sangat ideal. Coba kalau posisi mata di
samping kanan dan kiri, atau telinganya di depan (Hahaha.., lucu kan?). Begitu
juga jika lubang hidung itu menghadap keatas.. bagaimana? susah kan?.
Coba kita simak kehebatan mata. Pusat
indera penglihatan yang berbentuk bulat berdiameter sekitar 2 cm ini, berisi ratusan
juta syaraf penglihatan. Pada orbit mata itu terdapat selaput yang mempunyai
bulu-bulu halus dan indah yang siap menjalankan tugasnya sepanjang waktu dan
bergerak diluar kehendak manusia.
Yang lain, dua buah payudara yang dimiliki
kaum ibu. Penghasil Air Susu Ibu (ASI) yang higinitasnya tak pernah tertandingi
oleh buatan manusia yang paling pandai sekalipun. Bagaimana pembuluh darah, susunan
syaraf dan sistem kerja seluruh jaringan yang ada didalam payudara merupakan
sesuatu yang menakjubkan.
Ada fakta lain di tubuh kita. Jika
orang-orang pandai, para cerdik cendekia seluruh dunia dikumpulkan dan hidupnya
diperpanjang, mereka tidak akan bisa menghasilkan perbaikan apapun atas susunan
satu bagian dari jasad manusia yang disebut susunan geligi depan dan samping
pada pengunyahan makan, lidah, kelenjar air liur, kerongkongan, dan lain-lain
dalam mulut.
Ada lagi organ tubuh manusia yang sangat
vital, yakni otak. Benda lunak didalam batok kepala ini terdiri dari ratusan
juta syaraf. Reaksi tubuh atas setiap perubahan, dikirim dengan cepat oleh urat
syaraf kedalam otak besar dalam hitungan per sekian ribu detik.
Begitu juga Jantung yang besarnya hanya
sekepal tangan manusia dewasa. Organ tubuh ini mampu memompa 2200
galon darah tiap hari atau 8.030.000 galon pertahun. Denyut jantung berdetak 70
kali tiap menit, apabila berhenti beberapa menit saja, orang bisa mati...
Nah... yang kita sebutkan di atas hanya
beberapa contoh kecil dari sekian banyak ni’mat Allah yang berada dan melekat
di tubuh kita. Belum lagi yang namanya ginjal, limpa, lever, pencernaan, lambung,
rahim, hormon, kelenjar, paru-paru, usus, empedu, tulang, kulit, kerangka dan
lainnya. Subhanallah...
Itu semua GRATIS. Tanpa kita meminta. Belum
lagi nikmat Allah yang bertebaran di muka bumi dan berada di luar tubuh kita,
seperti udara yang kita hirup sepanjang hidup, tetumbuhan yang menyejukkan, air
hujan yang bisa menyuburkan tanaman, sinar matahari yang menyehatkan, dan
lain-lain....
Sadarkah kita bahwa keseluruhan instrumen pada tubuh manusia itu, bergerak
dan bekerja dalam satu sistem yang dikendalikan oleh kehendak dan kekuasaan
Allah, Tuhan Yang Maha Besar?
Tetapi, pernahkah kita sadar dan berpikir,
bahwa itu semua pemberian Allah? Itu semua nikmat yang diberikan oleh Allah?
Lantas, apa yang harus kita lakukan
terhadap nikmat tersebut? Tentu saja harus bersyukur kepada Allah.
Barangsiapa mampu mengenal apa yang melekat
pada dirinya, akan bisa mengetahui kebesaran Allah ( man ’arofa nafsah,
’arofa robbah ). Dengan melihat kebesaran Allah atas penciptaan,
pengaturan dan pemeliharaan seluruh organ tubuh, kita bisa mensyukuri nikmat
itu. Apalagi dengan mengetahui penciptaan Allah yang tergelar di jagad raya
ini..
Dalam Al-qur’an surat An-Nahl (16) :18
Allah menegaskan : “….. jika kamu menghitung nikmat Allah, pasti
kamu tidak dapat menentukan jumlahnya..” Kemudian di
surat Ibrahim (14) : 7, Allah berfirman : ”Jika kamu bersyukur kepada-Ku, pasti
Aku akan tambah nikmat kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka
sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang
mengingkari nikmat Allah. Karena didalam Qur’an Surat Ar-Rahmaan [55] disepanjang
ayat 33 hingga 78, Allah mengingatkan sampai
diulang 31 kali, dengan pertanyaan, "Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Subhanallaah..
Astaghfirullaah...
Tulisan pak Parto selalu rapi dan informatip.
ReplyDeleteGayeng bgt bacanya pak.
Maklum masih dalam proses belajar. Jadi ngati-ati nulisnya.
DeleteMatur Nuwun Mas.
Ohya Selamat atas kemenangannya dalam event GiveAway #2ndAnnyversaryElsya.Semoga makin sukses..
Alhamdulillah untuk semua nikmat-Mu pagi ini, wahai Robb... SubhanAllah, Allahu Akbar!
ReplyDeleteSubhanAllah, Alhamdulillah. Laa illaaha illallah, Allahu Akbar.
DeleteMakasih Pak telah mengingatkan untuk selalu bersyukur.
ReplyDeleteKita saling mengingatkan.
DeleteSemoga kita termasuk orang yang selalu bersyukur.