Ombak bergulung di
samudra biru
Naik turun bergelombang
tak menentu
Menerjang karang
yang tegak terpaku
Bagai gejolak hati
yang sedang merindu
Gemuruh ombak memecah
keheningan
Menggema jadi lengking
teriakan
Membawa selaksa pesan
membara
Tak kuasa menyentuh relung
di dada
Angin sepoi menggiring
riak samudra
Mencipta pesona di
cakrawala
Meniupkan bisikan menggoda
Tak mampu menembus
hati membaja
Ketika riak lincah menari-nari
Mendekat menyentuh bibir
pantai
Membasuh telapak dan
jemari kaki
Merasuk sejuk ke
dalam hati
Wah.. Bapak bisa juga berpuisi yaa.. Keren..
ReplyDeleteBelajar bikin puisi Bang. Puisi ini terinspirasi saat berada di pantai laut selatan.
DeleteMakasih Bang...
Puisi pertama karya bapak yang saya baca..
ReplyDeleteKeren
hehehe... saya baru belajar mbak..
Deletetapi di bulan-bulan lalu ada juga sih...
mantab pak'e .... saya jadi pingin belajar berpuisi juga
ReplyDeleteSaya masih belajar mas. Kayaknya mas Heru lebih oye lho..
DeleteMatur nuwun sampun nyimak...