Juvita Rosa (berkacamata) |
Kedatangan mereka diterima Kepala
Bagian Humas dan Protokol Setda Sragen, Tugino, di ruang pertemuan Radio Buana
Asri. Tugino didampingi dua orang Anggota Dewan Pengawas LPPL Radio Buana Asri,
yakni Husbandiyah Hadiwarni dan Suparto, serta tiga orang Direksi,
masing-masing Edy Harjanto (Dirut), Ragil Mardiko dan Anastasyia Mira.
Heri Suwartono (nomor tiga dari kiri) |
“Kami ingin banyak belajar kepada LPPL Radio Buana Asri Sragen yang
nantinya bisa diterapkan di Kota Madiun. Makanya kami mengajak para pengelola
LPPL Radio Suara Madiun,” jelas Heri.
Diantara rombongan terdapat Kepala Seksi
Frekuensi Radio dan Sarana Komunikasi Dishubkominfo yang juga penanggung jawab
siaran Radio Suara Madiun, Juvita Rosa.
Mengakhiri kunjungannya di Sragen, Rosa
yang dikenal sebagai penyiar senior Radio Suara Madiun ini mengisi siaran
dialog secara Live Streaming bersama
penyiar Buana Asri FM, Dewi Ratih, untuk menyapa pendengar di frekuensi FM 94,7
MHZ.
Perubahan Status Radio
Seperti diketahui, berdasarkan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Publik, keberadaan Radio
Siaran Pemeritah Daerah (RSPD), atau di beberapa daerah dikenal dengan nama
Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD) memang harus berubah status sesuai aturan
baru. Baik kelembagaan, badan hukum maupun pengelolaannya.
Didalam UU Nomor 32 Tahun 2002 Tentang
Penyiaran, hanya dikenal empat lembaga penyaiaran, yakni Lembaga Penyiaran (LP)
Publik, LP Swasta, LP Komunitas dan LP Berlangganan. Mengacu aturan tersebut,
sebagian besar RSPD di Indonesia berubah status menjadi Lembaga Penyiaran
Publik Lokal (LPPL) Radio Publik.
Banyak Dikunjungi Tamu Luar Daerah
Sejak berubah status menjadi LPPL
tahun 2006, Radio Buana Asri Sragen sering
mendapat kunjungan tamu dari berbagai daerah di Indonesia. Tercatat lebih dari
60 rombongan terdiri dari Pemkab, Lembaga Penyiaran dan beberapa organisasi
pernah mengunjungi LPPL Radio Buana Asri yang dulu bernama RSPD ini. Mereka
ingin studi banding atau mengadakan penelitian.
Dalam catatan, selain Pemkab/Kota di
Jawa Tengah, rombongan tamu yang pernah berkunjung ke LPPL Radio Buana Asri
Sragen antara lain pemkab Tabalong Kalimantan Selatan, Pemkab Mimika dan Pemkab
Jayapura Papua. Tamu juga datang dari Pemkab Ketapang Kalimantan Barat, Radio
Tuntung FM Kabupaten Tanah Laut dan Pemkab Kota Banjar Baru Kalimantan Selatan.
Tercatat juga tamu dari Provinsi Jawa
Timur, yakni DPRD Kabupaten Blitar dan Pemkab Banyuwangi. Dari Jawa Barat,
yaitu Dinas Komunikasi Kota Depok. Sedangkan beberapa lembaga diantaranya Balai
Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Yogyakarta, Komisi
Penyiaran Indonesia daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah, KPID Prov. Kalimantan
Barat, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang, serta Radio Pemerintah
Kota Denpasar Provinsi Bali. ( Suparto –
Sragen )
Comments
Post a Comment