Sabtu (10/3/2018) sekira pukul 12.00, nasib buruk menimpa Hadi Suwarno. Siang itu pria berusia 67 tahun ini tengah santai sendirian di rumahnya, Dukuh Salam RT.12 Desa Saren Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Tetiba datang angin kencang dengan suara gemuruh langsung menghajar tempat tinggalnya. Mengetahui rumah yang sudah reyot ini bergoyang, dia segera beranjak dari tempat duduknya. Saat dia bersiap keluar rumah untuk menyelamatkan diri, goyangan rumahnya kian keras seperti mau roboh. Dengan gerakan refleks Mbah Hadi langsung berlindung di bawah Amben (tempat tidur). Beberapa detik kemudian, rumah berukuran 8X12 meter persegi itu pun ambruk rata dengan tanah.
Para tetangga yang mendengar suara rumah roboh berdatangan ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan. Mereka melihat Mbah Hadi keluar dari persembunyian kolong tempat tidur di tengah puing-puing rumahnya yang sudah tak berbentuk. Dia selamat tanpa cidera. Mbah Hadi segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Dwi Sigit Kartanto melaporkan, beberapa pihak langsung mengadakan gerakan sebagai upaya penanganan awal. Petugas Posko siaga Kecamatan Kalijambe bersama unsur terkait dan warga masyarakat membantu membersihkan puing bangunan yang roboh. Selain itu juga melakukan assesmen kejadian dan mengkaji kebutuhan. Menurut Sigit, akibat kejadian tersebut Mbah Hadi mengalami kerugian sekitar 20 Juta rupiah.
Kini Mbah Hadi untuk sementara diungsikan ke rumah keponakannya, Warsono (50 tahun).
Upaya tindak lanjut, akan didistribusikan bantuan logistik pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban. Selanjutnya mengkoordinasikan dengan instansi terkait dalam upaya pembangunan kembali rumah yg roboh.
Comments
Post a Comment