"Jangan pernah mengambil keputusan apa pun dalam keadaan emosi!"
Ungkapan kecil di atas mencerminkan betapa emosi yang tidak terkelola dengan baik, seperti yang sering terjadi, bisa membuat Anda hancur-lebur seketika. Anda bisa kehilangan harga diri, kenyamanan dan kebahagiaan hidup.
Anda yang selama ini baik, seketika bisa menjadi jahat dan pecundang. Anda yang dikenal penuh empati, tiba-tiba bisa menjelma menjadi pembunuh, koruptor atau pun pemerkosa sadis.
Emosi adalah energi maha besar dalam diri setiap insan. Apabila gagal dikelola dengan baik akan meruntuhkan hidup Anda seluruhnya. Namun apabila mampu ditata dengan positif dan energik, akan mengantarkan Anda tumbuh sebagai pribadi yang menyenangkan, simpatik, dan penuh kesuksesan.
Lantas, bagaimana caranya agar kita mampu mengelola emosi sehingga bisa meraih sesuatu yang positif?
Kam Imam (2009) dalam bukunya berjudul "Quantum Emotion" memberikan kiat yang bermanfaat.
Salah satu hal yang ditekankan Kam Imam agar kita bisa mengelola emosi untuk menciptakan sesuatu yang positif adalah dengan mengenal diri sendiri.
Setiap orang yang mampu mengenal diri dengan baik, akan mengetahui bagaimana cara memperlakukan diri dengan baik pula. Proses kehidupan nyata hanya bisa dijalani dengan cara mengetahui segala sesuatu yang ada dalam diri sendiri.
Margarett De Matta (1999) seperti dikutip Kam Imam mengatakan bahwa jalan hidup manusia memang memiliki daya tersendiri untuk menjadikan emosinya lebih teratur, menjalankan kehidupannya lebih sempurna. Manusia - sebagai makhluk yang memiliki kekuatan emosi - bisa menjadikan kekuatan emosinya sebagai modal untuk melangkah.
Kalau Anda bisa dengan tenang mengatur emosi, maka akan bisa mengatur kepribadian Anda sebaik mungkin. Anda akan bisa menjadikan seluruh lini kehidupan sesuai keinginan untuk menciptakan rasa bahagia.
Suparto
Ungkapan kecil di atas mencerminkan betapa emosi yang tidak terkelola dengan baik, seperti yang sering terjadi, bisa membuat Anda hancur-lebur seketika. Anda bisa kehilangan harga diri, kenyamanan dan kebahagiaan hidup.
Anda yang selama ini baik, seketika bisa menjadi jahat dan pecundang. Anda yang dikenal penuh empati, tiba-tiba bisa menjelma menjadi pembunuh, koruptor atau pun pemerkosa sadis.
Emosi adalah energi maha besar dalam diri setiap insan. Apabila gagal dikelola dengan baik akan meruntuhkan hidup Anda seluruhnya. Namun apabila mampu ditata dengan positif dan energik, akan mengantarkan Anda tumbuh sebagai pribadi yang menyenangkan, simpatik, dan penuh kesuksesan.
Lantas, bagaimana caranya agar kita mampu mengelola emosi sehingga bisa meraih sesuatu yang positif?
Kam Imam (2009) dalam bukunya berjudul "Quantum Emotion" memberikan kiat yang bermanfaat.
Salah satu hal yang ditekankan Kam Imam agar kita bisa mengelola emosi untuk menciptakan sesuatu yang positif adalah dengan mengenal diri sendiri.
Setiap orang yang mampu mengenal diri dengan baik, akan mengetahui bagaimana cara memperlakukan diri dengan baik pula. Proses kehidupan nyata hanya bisa dijalani dengan cara mengetahui segala sesuatu yang ada dalam diri sendiri.
Margarett De Matta (1999) seperti dikutip Kam Imam mengatakan bahwa jalan hidup manusia memang memiliki daya tersendiri untuk menjadikan emosinya lebih teratur, menjalankan kehidupannya lebih sempurna. Manusia - sebagai makhluk yang memiliki kekuatan emosi - bisa menjadikan kekuatan emosinya sebagai modal untuk melangkah.
Kalau Anda bisa dengan tenang mengatur emosi, maka akan bisa mengatur kepribadian Anda sebaik mungkin. Anda akan bisa menjadikan seluruh lini kehidupan sesuai keinginan untuk menciptakan rasa bahagia.
Suparto
Foto ilustrasi
Sumber : www.google.co.id
Comments
Post a Comment