Resolusi Keempat : Membaca Buku-Buku Koleksi Pribadi Yang Belum Tuntas
Kegemaran saya berburu buku untuk memenuhi minat baca, kadang menciptakan kondisi yang ironis. Banyak buku yang saya beli sekian tahun, tapi belum juga tuntas terbaca. Bahkan ada beberapa buku yang masih utuh terbungkus plastik, alias belum tersentuh untuk dibaca.
Sebagai salah satu sumber informasi, sumber ilmu, sumber inspirasi dan memacu motivasi. kalau sampai dibiarkan dan terabaikan, sunggguh terlalu. Itulah yang membuat saya tergugah untuk menuliskan salah satu Resolusi 2017 adalah menuntaskan baca buku-buku tersebut.
Tapi apa daya, hingga empat bulan berjalan, keinginan itu tinggal keinginan. Belum ada progres berarti. Ditengah kegaulan itu, tak disangka ada program menantang yang dicanangkan oleh Group One Day One Post (ODOP). Namanya Reading Challenge Odop (RCO).
Program RCO ini mewajibkan setiap anggota peserta untuk membaca tiap hari dan melaporkan berapa jumlah halaman yang dibaca setiap judul buku, siapa penulisnya, diserta kutipan hikmah (quote). Bagi yang tertinggal ada sanksinya, dan yang berprestasi terbanyak dan tertib mendapat reward dan mendapat sertifikat.
Peserta juga harus membuat resensi, mindmap dan digesting untuk beberapa judul buku yang dibacanya. Pokoknya banyak tantangan tapi tetap asyik. Namun banyak juga peserta yang gugur di perjalanan.
Alhamdulillah, selama enam bulan, saya termasuk salah satu peserta yang lulus sampai 4 level dari 5 level. Jika ditotal, buku yang berhasil tuntas saya baca selama mengikuti program RCO tersebut sekitar 15 judul.
Terima kasih PJ-RCOdop. Melalui program ini saya telah menuntaskan begitu banyak membaca buku di tahun 2017 seperti cita-cita yang tertuang dalam Resolusi. Namun yang lebih penting, saya bisa memperoleh banyak ilmu.
Suparto
Kegemaran saya berburu buku untuk memenuhi minat baca, kadang menciptakan kondisi yang ironis. Banyak buku yang saya beli sekian tahun, tapi belum juga tuntas terbaca. Bahkan ada beberapa buku yang masih utuh terbungkus plastik, alias belum tersentuh untuk dibaca.
Sebagai salah satu sumber informasi, sumber ilmu, sumber inspirasi dan memacu motivasi. kalau sampai dibiarkan dan terabaikan, sunggguh terlalu. Itulah yang membuat saya tergugah untuk menuliskan salah satu Resolusi 2017 adalah menuntaskan baca buku-buku tersebut.
Tapi apa daya, hingga empat bulan berjalan, keinginan itu tinggal keinginan. Belum ada progres berarti. Ditengah kegaulan itu, tak disangka ada program menantang yang dicanangkan oleh Group One Day One Post (ODOP). Namanya Reading Challenge Odop (RCO).
Program RCO ini mewajibkan setiap anggota peserta untuk membaca tiap hari dan melaporkan berapa jumlah halaman yang dibaca setiap judul buku, siapa penulisnya, diserta kutipan hikmah (quote). Bagi yang tertinggal ada sanksinya, dan yang berprestasi terbanyak dan tertib mendapat reward dan mendapat sertifikat.
Peserta juga harus membuat resensi, mindmap dan digesting untuk beberapa judul buku yang dibacanya. Pokoknya banyak tantangan tapi tetap asyik. Namun banyak juga peserta yang gugur di perjalanan.
Alhamdulillah, selama enam bulan, saya termasuk salah satu peserta yang lulus sampai 4 level dari 5 level. Jika ditotal, buku yang berhasil tuntas saya baca selama mengikuti program RCO tersebut sekitar 15 judul.
Terima kasih PJ-RCOdop. Melalui program ini saya telah menuntaskan begitu banyak membaca buku di tahun 2017 seperti cita-cita yang tertuang dalam Resolusi. Namun yang lebih penting, saya bisa memperoleh banyak ilmu.
Suparto
Comments
Post a Comment