Resolusi Kedua : Menerbitkan Karya Buku Solo Minimal Satu Judul
Resolusi 2017 untuk menerbitkan buku sendiri saya tulis berdasarkan beberapa pertimbangan. Pengalaman menyusun naskah dan menulis di Blog Tahun 2016, dengan dukungan jaringan yang makin luas, menjadi jalan untuk bisa menerbitkan karya buku sendiri.
Dengan Resolusi tersebut, disamping mulai fokus menulis tema-tema untuk melengkapi materi buku, saya bongkar lagi 'bank' naskah di file laptop. Tidak lupa terus banyak membaca dan mengikuti berbagai perbincangan tentang menulis buku, baik di WhatsApp (WA) Group maupun seminar-seminar.
Oktober 2017, melalui diskusi di WA Group One Day One Post (ODOP) yang diberi nama "Nulis Aja - Nulis Buku", target menerbitkan buku solo mulai mengerucut. Diinisiasi dan dibimbing oleh Mbak Hiday, dalam dua bulan para peserta 'dipaksa' untuk fokus menulis untuk naskah buku.
Pertengahan Desember 2017, saya mengikuti Talkshow di kampus UNS Solo yang difasilitasi FLP Solo Raya. Topiknya menarik, "Menerbitkan Buku Itu Gampang". Menghadirkan narasumber Opik Oman (Ketua FLP Solo Raya), Aisyah Badres (Penulis Buku 'Buku Harian Seorang Santri') dan Abdul Wahid (Direktur Penerbit Lembayung).
Sampai akhir 2017, saya belum berhasil menelorkan karya buku solo, tetapi ada progres lumayan.
Alhamdulillah, saya bisa menyusun naskah buku untuk dua tema : Kumpulan Puisi (Fiksi) dan Motivasi (Non Fiksi). Dari kedua naskah ini, yang sudah mendekati finishing adalah kumpulan puisi. Sedangkan buku tentang motivasi masih perlu penyempurnaan lebih banyak.
Yang lebih menggemberikan, interaksi saya dengan WA Group ODOP dan FLP Solo memberikan gambaran dan harapan makin jelas untuk segera merealisasikan cita-cita menerbitkan karya buku solo.
Semoga dua-tiga bulan ke depan Allah meridlai-Nya...
Allahumma Aaamiin.
~bersambung~
Suparto
Resolusi 2017 untuk menerbitkan buku sendiri saya tulis berdasarkan beberapa pertimbangan. Pengalaman menyusun naskah dan menulis di Blog Tahun 2016, dengan dukungan jaringan yang makin luas, menjadi jalan untuk bisa menerbitkan karya buku sendiri.
Dengan Resolusi tersebut, disamping mulai fokus menulis tema-tema untuk melengkapi materi buku, saya bongkar lagi 'bank' naskah di file laptop. Tidak lupa terus banyak membaca dan mengikuti berbagai perbincangan tentang menulis buku, baik di WhatsApp (WA) Group maupun seminar-seminar.
Oktober 2017, melalui diskusi di WA Group One Day One Post (ODOP) yang diberi nama "Nulis Aja - Nulis Buku", target menerbitkan buku solo mulai mengerucut. Diinisiasi dan dibimbing oleh Mbak Hiday, dalam dua bulan para peserta 'dipaksa' untuk fokus menulis untuk naskah buku.
Pertengahan Desember 2017, saya mengikuti Talkshow di kampus UNS Solo yang difasilitasi FLP Solo Raya. Topiknya menarik, "Menerbitkan Buku Itu Gampang". Menghadirkan narasumber Opik Oman (Ketua FLP Solo Raya), Aisyah Badres (Penulis Buku 'Buku Harian Seorang Santri') dan Abdul Wahid (Direktur Penerbit Lembayung).
Sampai akhir 2017, saya belum berhasil menelorkan karya buku solo, tetapi ada progres lumayan.
Alhamdulillah, saya bisa menyusun naskah buku untuk dua tema : Kumpulan Puisi (Fiksi) dan Motivasi (Non Fiksi). Dari kedua naskah ini, yang sudah mendekati finishing adalah kumpulan puisi. Sedangkan buku tentang motivasi masih perlu penyempurnaan lebih banyak.
Yang lebih menggemberikan, interaksi saya dengan WA Group ODOP dan FLP Solo memberikan gambaran dan harapan makin jelas untuk segera merealisasikan cita-cita menerbitkan karya buku solo.
Semoga dua-tiga bulan ke depan Allah meridlai-Nya...
Allahumma Aaamiin.
~bersambung~
Suparto
Aamiin..
ReplyDeleteSemoga segera terlaksana Pak
Aamiin. Terima kasih doanya...
DeleteSemangat Pak...
ReplyDeleteSemangat untuk terus berkarya.
DeleteSemangat bapak šŖ
ReplyDeleteSemangat bapak šŖ
ReplyDeleteSemangat bapak šŖ
ReplyDeleteSemoga tahun 2018 kita lebih bersemangat dan makin produktif...
Delete