Skip to main content

Kisah Di Balik Novel “Ketika Mas Gagah Pergi”


Ratusan hadirin yang memadati ruang seminar masjid Nurul Huda UNS Solo, Ahad (18/12/2016) siang itu seperti terhipnotis oleh suara lantang seorang wanita berjilbab bernama Helvy Tiana Rosa. Semua hadirin diam menyimak, karena tak ingin kehilangan satu kata pun ketika wanita berusia 46 tahun ini mengisahkan proses kreatif lahirnya karya novel berjudul “Ketika Mas Gagah Pergi”.

“Bagaimana awalnya Bunda Helvy bisa menciptakan tokoh utama Mas Gagah dan Gita, membangun konflik dan kisah pergulatan batin didalamnya, sehingga mampu menggugah kesadaran bagi para pembaca?” Tanya seorang peserta acara Bedah Novel dan pemutaran film Ketika Mas Gagah Pergi.

Helvy pun bercerita panjang lebar dengan lancar, seperti memutar  kaset rekaman perjalanan yang dialami lebih dari dua puluh tahun lalu.

“Novel ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ (KMGP) awalnya saya tulis dalam bentuk cerita pendek (cerpen) untuk memenuhi tugas  sang dosen ketika kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) 24 tahun silam, tepatnya tahun 1992. Ternyata karya cerpen itu mendapat nilai A-Plus, karena memiliki kekuatan yang luar biasa," kisah Helvy.

"Ada nilai-nilai keislaman yang mampu menggugah kesadaran pembaca. Anda harus terus menulis! Saya kira ini jalan Anda,” kata Pak Marahimin, sang dosen,  terus terngiang ditelinga Helvy.

“Jadi, pesan saya untuk adik-adik mahasiswa, jangan sepelekan tugas kuliahmu. Kerjakan dengan sungguh-sungguh, karena boleh jadi, hasil tugas itu akan menjadi titik penting dalam perjalanan hidup kalian,” kata Helvy serius kepada hadirin yang sebagian besar mahasiswa ini.

Tentang tokoh Gita, Helvy tak menampik jika karakter Gita itu seperti dirinya sewaktu masih sekolah di SMA sebelum berhijrah. Bedanya, Gita punya kakak (abang), sedangkan Helvy sebagai anak sulung. Helvy yang pernah merindukan punya seorang kakak, akhirnya menciptakan tokoh Gagah.

Helvy bercerita, “saya pernah bertemu seorang gadis berjilbab bermata sendu di sebuah masjid di Kemayoran, namanya Gita. Saat saya tanya mengapa ia tampak sedih, ia bilang abangnya baru wafat.”

“Tapi yang membuat ia bertambah pilu karena abangnya pergi tanpa sempat melihatnya berjilbab. Padahal abangnya sejak dulu ingin melihatnya mengenakan busana muslimah,” tambahnya.

Tahun 1993, cerpen KMGP menjadi cerita utama edisi perdana Majalah Annida. Dari sini,  Hevy Tiana Rosa mulai dikenal publik sebagai penulis karya fiksi. Baru tahun 1997, saat  menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Annida, melalui Pustaka Annida, buku novel pertama Helvy terbit dengan mengambil KMGP sebagai judul buku.

Itulah sekelumit kisah dibalik lahirnya novel “Ketika Mas Gagah Pergi”. Setelah itu, Helvy terus berkarya. Hingga sekarang, disamping telah melahirkan lebih dari 50 judul karya buku, Helvy juga menulis puluhan judul naskah drama. Yang luar biasa, untuk Novel KMGP mengalami cetak ulang lebih dari 40 kali.

Helvy Tiana Rosa, didalam jagad sastra Indonesia dikenal sebagai pelopor fiksi Islami kontemporer dan Lokomotif Penulis Muda. Majalah The Straits Times dalam salah satu reportasenya menulis :  Helvy Tiana Rosa is a pioneer of contemporery Islamic fiction in Indonesia.”

Helvy, yang tercatat sebagai pendiri Forum Lingkar Penan (FLP), dalam kiprahnya di dunia kepenulisan  pernah mendapat sekitar 30 penghargaan nasional dan internasional. Diantaranya sebagai penulis pertama yang dianugerahi “Tokoh Perbukuan Islam IBF Award” dari IKAPI (2006), Penghargaan Tokoh Sastra Indonesia dari Balai Pustaka dan Majalah Sastra Horison (2013). Tahun 2012, Helvy dinobatkan sebagai "Kartini Masa Kini" Pilihan Majalah Gatra dan tujuh tahun berturut-turut terpilih sebagai 1 dari 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre, Jordan.


Suparto
#Kampus UNS, 18 Desember 2016

Comments

  1. Bunda helvy memang luar biasa... Beruntung diberi kesempatan bisa bertemu langsung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Kita juga bisa foto bersama Bunda Helvy...
      Semoga spirit Bunda Helvy bisa mengalir kepada kita..

      Delete
  2. Kapan saya bisa bertemu beliau ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga Allah mempertemukan Bunda Helvy dengan mas Heru..

      Delete
  3. Bunda Helvy ya,, baru dengert, ternyata penulis hebat ya,, salut jga bwt Pak Parto..

    ditunggu komentarnya ya Pak Parto di https://goo.gl/cJCIN3

    sukses ya untuk pak Parto....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

ATUR PASRAH BOYONG TEMANTEN KEKALIH

Salah satu rangkaian adat Jawa setelah melangsungkan resepsi pernikahan adalah, keluarga temanten perempuan memboyong kedua mempelai kepada keluarga orangtua mempelai laki-laki (besan).  Sebelum masuk rumah keluarga besan, diadakan acara “Atur Pasrah” dari keluarga mempelai perempuan, dan “Atur Panampi” dari keluarga besan. Berikut adalah tuladha (contoh) sederhana “Atur Pasrah” yang saya susun dan laksanakan. *** Assalamu ‘alaikum Wr.Wb. Bismillahirrahmanirrahim. Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin. * Para sesepuh pinisepuh ingkang dahat kinabekten ** Panjenenganipun Bp.Waluyo dalasan Ibu Sumarni ingkang kinurmatan *** P ara rawuh kakung putri ingkang bagya mulya . Kanti  ngunjukaken raos syukur dumateng Allah SWT, Gusti Ingkang Moho Agung. Sowan kula mriki dipun saroyo dening panjenenganipun Bapa Haji Supriyadi, S.Pd dalasan Ibu Hajah Lasmi ingkang pidalem wonten Plumbungan Indah RT.27/RW.08 Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, kepar...

CONTOH ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN SARIMBIT ACARA NGUNDUH MANTU

Bp-Ibu Bambang Sutopo  Assalamu'alaikum wrwb. 1.      Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.. 2.      Panjenenganipun Bapa Suwardi minangka sulih sarira saking Bapa Gito Suwarno-Ibu Tuginem, ingkang tuhu kinurmatan. 3.      Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang bagya mulya. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Allah SWT - Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka talanging basa saking panjenenganipun Bp. Bambang Sutopo, S.Pd,  sekalian Ibu Jari, keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah saking kulawarga Bapa Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem. Ingkang sepisan , kula minangkani punapa ingkang dados kersanipun Bapa Bambang Sutopo sekalian dalasan sedaya kulawarga, ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bp Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem-sapendherek,  ingkang pidalem w onten ing   Dukuh Jenggrik,...

Atur Wangsulan Lamaran Calon Temanten

Meski tugas juru bicara untuk menyampaikan lamaran (pinangan) seperti yang saya tulis kemarin berlangsung 'glagepan' dan 'gobyoss', namun oleh beberapa teman,  saya dianggap 'sukses'.  "Bagus Pak. Sederhana dan 'cekak aos' apa yang menjadi inti," kata teman.  Tapi bagi saya pribadi, respon teman itu mungkin bisa diartikan lain. Sekedar untuk menyenangkan saya atau 'nyindir'. Namun tetap saya ucapkan terima kasih, karena memberi saya kesempatan untuk belajar dari pengalaman.  Betul. Beberapa hari setelah kejadian itu, saya diminta lagi untuk menjadi 'juru bicara' sebagai pihak yang harus menyampaikan jawaban/tanggapan atas lamaran di keluarga lain. Saya pun tak bisa mengelak. Karena waktunya sangat mendadak maka konsep saya tulis tangan dengan banyak coretan.  Seperti diketahui, setelah adanya lamaran dari keluarga pihak lelaki, biasannya diikuti dengan kunjungan balasan untuk  menyampaikan jawaban atau balasan. ...

TANGGAP WACANA ATUR PAMBAGYA HARJA

Pada rangkaian acara resepsi pernikahan, keluarga yang mempunyai hajat (punya kerja), berkewajiban menyampaikan sambutan (tanggap wacana) selamat datang kepada seluruh hadirin. Dalam tatacara resepsi adat Jawa disebut Atur Pambagya Harja, atau atur pambagya wilujeng. Dalam sambutan ini, orang yang punya kerja akan mewakilkan kepada orang tertentu yang ditunjuk, biasanya ketua RT/RW, atau orang yang dituakan di lingkungannya. Nah, ketika menjadi ketua RT, saya pernah mendapat tugas untuk menyampaikan pidato (tanggap wacana) tersebut. ****** Berikut contoh / tuladha atur pambagya harja yang pernah saya sampaikan…. Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. -        Para Sesepuh Pinisepuh, ingkang satuhu kula bekteni -        Para Rawuh Kakung sumawana putri ingkang kinurmatan Sakderengipun kula matur menggah wigatosing sedya wonten kelenggahan punika, sumangga panjenengan sedaya kula derek-aken ngunjuk-aken ra...

ATUR PASRAH CALON TEMANTEN KAKUNG BADE IJAB ( Kanthi Prasaja ) )

Setelah dua kali mendapat mandat menjadi ‘talanging basa’ atau juru bicara untuk menyampaikan dan menerima ‘lamaran’ atau pinangan, dikesempatan lain ternyata saya ‘dipaksa’ lagi menjalani tugas untuk urusan adat Jawa. Kali ini, saya diminta salah satu keluarga untuk menjadi juru bicara ‘atur pasrah calon temanten kakung’ - pasrah calon mempelai pria, kepada calon besan menjelang acara ijab qabul. Permintaan tersebut saya jalani, meski, sekali lagi, dengan cara yang amat sederhana dan apa adanya. Pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim tidak menghalangi saya untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai bagian dari pengabdian di tengah masyarakat. ****** Berikut contoh atau tuladha apa yang saya sampaikan tersebut. Assalamu 'alaikum wr.wb. ·           *** Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.      *** Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. ·          *** Pan...

laporan Panitia Halal Bihalal 1445 H

  Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakatuh.   . Yth. Ketua RT 26 . Sesepuh pinisepuh . Segenap warga RT 26 . Bapak Ibu hadirin yang berbahagia.   Puji syukur kita persembahkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat-Nya sehingga malam ini kita bisa hadir berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti acara Halal Bihalal Tahun 1445 H / 2024 M, Warga RT 26 Plumbungan Indah dalam suasana penuh kebersamaan dan guyub rukun.    Ijinkan kami selaku panitia melaporkan secara singkat tentang kegiatan malam ini.  1.            Kegiatan Halal Bihalal tahun ini dilaksanakan berdasarkan hasil   kesepakatan warga RT 26 Plumbungan dalam pertemuan tanggal 7 April dan 4 April 2024, serta rapat panitia tanggal 17 April 2024.   Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kerawuhannya. Mohon maaf jika dalam menyambut, menghormati, menempatkan dan memberikan suguhan ku...

ATUR PANAMPI PASRAH CALON TEMANTEN BADE IJAB

Assalamu'alaikum wrwb. -    Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. -    Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. -    Panjenenganipun Bapak….                  ingkang hamikili Bapak Karjiyono, SE, MM – Ibu Rr. Erniani Djihad Sismiyati (alm) ingkang tuhu kinurmatan. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka sulih salira saking panjenenganipun Bp. Haji Mulyono Raharjo, S.Pd, MM   sekalian Ibu Sri Sayekti, Sm,Hk keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah calon temanten kakung. Ingkang sepisan , kula minangkani Bapak Mulyono Raharjo sekalian, dalasan sedaya kulawarga ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bapak Karjiyono, sapendherek, ingkang pidalem wonten ing   Jombor Lor, RT.01/18, Kel. Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Ngayogyakarta ...

ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN KAKUNG

Assalamu 'alaikum wr.wb. - Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. -Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. -Panjenenganipun  Bapa ………………..        minangka sulih sarira  saking  Bapa BUDI PRANOTO, S.Pd sekalian Ibu KUN MARYATI, S.Pd. ingkang tuhu kula kurmati. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng ALLAH SWT., Gusti Ingkang Maha Kawasa, kula minangka sulih salira saking panjenenganipun Bp. Haji SUDARNO, S.Sos  sekalian Ibu Hajah CIPTANTI DWI PRIYANTINI, S.Pd keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah temanten kakung. Ingkang sepisan , kula minangka sulih sarira Bapa Haji SUDARNO,S.Sos sekalian,dalasan sedaya kulawarga ngaturaken pambagya sugeng sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bapa BUDI PRANOTO,S.Pd sekalian dalasan sedaya panderek. Kaping kalih , menggah salam taklim Bp-Ibu BUDI  lumantar panjenengan, sampun katampi, dhawah sami-2, kanthi-atur wa'ala...

ATUR PANAMPI CALON TEMANTEN PUTRI BADE IJAB

Ternyata, pelan-pelan saya harus menceburkan diri kedalam tata cara adat Jawa yang semula kurang saya sukai karena serba ‘njlimet’ dan kadang terlihat tidak rasional. Padahal yang saya jalani itu baru masuk pada bagian kecil dari serangkaian adat yang merupakan bagian dari budaya Jawa. Itupun baru sebatas pada ‘tanggap wacana’ yang jelas tampak, kasat mata,   dan mudah dipelajari. Namun bagi saya masih terasa berat. Episode berikutnya dari tugas kehidupan yang harus saya jalani adalah menjadi juru bicara dari keluarga calon mempelai wanita untuk menerima pasrah calon temanten pria. ****** Inilah tugas ‘Atur Panampi saking Calon Temanten Putri Bade Ijab’. Assalamu 'alaikum wr.wb. - Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. - Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. - Panjenenganipun   Bapa Drs. NUR SUSANTO minangka sulih sarira   BapaHaji EDY SUDADI sekalian Ibu Hajah KONITUN, S.Pd. ingkang tuhu kinurmatan. Kanthi ngonjukak...

Silaturahmi, Menciptakan Hidup Sehat

Ini catatan tercecer saat saya mengikuti ceramah Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Abdul Mukti, M.Ed di Sragen beberapa waktu lalu. Daripada hanya tersimpan di catatan pribadi, saya ‘share’ semoga bermanfaat. Menurut Abdul Mukti, manusia itu secara fitrah, dititahkan oleh Allah menjadi makhluk sosial. Artinya, hidupnya tidak bisa dipisahkan dengan orang lain. Mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain. Dalam konteks ini, ada tiga dimensi yang perlu kita perhatikan. Pertama , manusia harus hidup bermasyarakat. Kedua , hidup kita tergantung kepada orang lain. Seberapa baik hubungan (komunikasi) kita dengan orang lain, akan menentukan tingkat keberhasilan kita. Ketiga , kita perlu membangun silaturahmi dengan orang lain. Silaturahmi memiliki dua akar kata, yaitu silah yang artinya menyambung yang putus, dan arrohim yang berarti kasih sayang. Silaturahmi juga bermakna habl   (hubungan) kabel/cable, dan tali. Silaturahmi dapat pula diartikan mengurai benang ya...