Di keremangan
malam
Di
bawah pohon mangga
Bintang
gemerlap di langit
Berpadu
dengan kerlip lampu di jalan
Desiran
angin menggoyang dedauan
Ditingkah
suara jangkrik dan belalang
Kelelawar
berkelebat secepat kilat
Menemani
hati yang sepi
Hati yang
merindu
Dari ujung
perempatan jalan
Seorang
perempuan berjalan ke arahku
Seulas
senyum tersungging dibibirnya tanpa gincu
Membentuk
‘lesung pipit’ lekukan dipipinya
Wajahnya
halus berkilau
Rambutnya
tergerai menutup kedua bahunya
Suara
lirih terdengar dari mulutnya
Tak jelas
apa yang terucap darinya
Antara
canda dan tangis merana
Makin
dekat ke arahku
Detak jantungku berdegup kencang
Sebelum
aku bertanya tentangnya
Ketika
mulutku seakan terkunci
Saat
lamunanku merangkul dirinya
Tiba-tiba…
Ia
hilang dari pandanganku
Hati
berdesir
Seperti
desiran angin
Yang
mencekam punggungku
Menahan langkahku
Bisik
pelan tertiup di telingaku
‘Jangan
kau biarkan lamunanmu..’
Aku tersadar
Apa yang
terjadi ?
Suparto 2016
#Misteri
Perempuan Berlesung Pipit
#OneDayOnePost
Selalu suka sama puisinya pak parto... Keren... 😱😱😱
ReplyDeletemasih terus belajar Mbak...
Deletemakasih ...
Aku yang ketinggalan rupanya.. Kereen ya, bapak buat puisi.. Ajarin bapak
ReplyDeleteWeleh... Ini saya juga lagi belajar kok...
Delete