Kelompok
teater SMA Negeri 1 Sragen berhasil meraih juara I Lomba Baca Puisi Kreatif
(Teatrikalisasi Puisi) antar pelajar SMA / SMK se Kabupaten Sragen yang
berlangsung di gedung KORPRI, Selasa (4/10). Juara II dimenangkan kelompok siswa
SMA Negeri Sambungmacan, disusul SMA Negeri 3 sebagai Juara III. Untuk Juara
Harapan I dan II masing-masing diraih SMK Citra Medika Sragen dan SMKN Plupuh.
Menurut
Ketua Panitia pelaksana, Wiyatno, lomba
yang diikuti 20 kelompok itu diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga (Disparbudpor) Kabupaten Sragen.
“Penilaian
dilakukan oleh Tim Juri yang terdiri tiga orang pratisi seni yang sudah
berpengalaman , yakni ST.Wiyono, Dedek
Wiranto dan Harjuno Toto,” jelas Mbah Pine, sapaan Wiyatno.
Hampir
semua peserta lomba baca puisi kreatif
ini menonjolkan tampilan dalam bentuk teatrikalisasi
puisi sehingga menjadi suguhan seni yang
indah dan sangat meriah. Mereka tampil all
out menunjukkan kreatifitasnya dengan menggunakan iringan musik, gamelan, setting panggung dan berbagai property.
Mereka
membacakan salah satu daru dari emat judul puisi yang ditentukan panitia. Dua puisi
karya WS Rendra Balada adalah “Balada Terbunuhnya Atmo Karpo” dan “Sajak Peperangan
Abimanyu”. Sedangakan puisi lagi karya
Sutardji Calzoum Bachri, yakni “Ayo” dan “Batu”
Sementara
itu Joko Suyono, Kabid Seni Budaya Disparbudpor, menjelaskan, tujuan lomba baca
puisi kreatif adalah untuk menumbuhkembangkan dan sekaligus meningkatkan
kreatifitas di bidang sastra khususunya baca puisi bagi siswa SMA/SMK. Selain
itu juga untuk menyediakan ajang berkreasi, berekspresi dan beraktualisasi serta
berkompetisi dikalangan siswa setingkat sMA/SMK dibidang baca puisi dengan
segala kreatifitasnya.
Suparto
hidup puisi
ReplyDeletePuisi yg hidup
Deletesambil.bermain teater, baca puisi.gitu pak? penasaran...
ReplyDeletesambil.bermain teater, baca puisi.gitu pak? penasaran...
ReplyDeletePembacaan puisi yg ditampilkan dlam gerak teatrikal. Tulisan berikut akan saya tampilkan mereka...
DeleteDisini belum pernah diselenggarakan teatrikali puisi pak.. baru sebatas musikalisasi..
ReplyDeleteKalo musikalisasi emang sudah sering. Tapi teatrikalisasi puisi, menjadi sebuah pertunjukan sastra yg amat indah dan enak ditonton..
Delete