Waktu
merupakan komoditi yang terbatas (Keenan, 1995). Semua orang mempunyai sumber
waktu yang sama yaitu 24 jam setiap hari. Namun ada sebagian orang yang mengaku
tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan sesuatu, sebagian lagi justru dapat
menyelesaikan banyak hal dibandingkan dengan orang lain.
Kebiasaan-kebiasaan
yang seringkali dilakukan bahkan menjadi sumber masalah dalam pemborosan waktu.
Karena itu kita perlu melakukan berbagai cara untuk menghemat waktu. Menghemat waktu itu sebenarnya lebih mudah
dari yang kita perkirakan. Kita tinggal mengorganisasikan diri kita sendiri.
Ada banyak cara yang praktis dan bagus untuk melakukan hal ini.
Banyak
orang mengira bahwa mereka dapat melakukan
beberapa hal dalam waktu yang sama. Mereka biasanya keliru atau bahkan
tidak menyelesaikannya sama sekali. Rahasianya, yaitu dengan membiasakan diri membuat
daftar pekerjaan sesuai prioritas agar kita dapat mengingat apa yang harus kita
lakukan menurut tingkat kepentingannya.
Menurut
Kate Keenan, membuat daftar merupakan
aktivitas utama dalam mengatur diri sendiri agar terorganisir. Daftar harus
mencerminkan prioritas-prioritas dan berisikan perincian yang akan kita
lakukan. Menulis semua itu sudah merupakan separo jalan untuk menyelesikannnya.
Berikut
ini beberapa contoh tentang jenis-jenis daftar yang dapat membantu kita dalam
proses mengendalikan waktu.
Pertama, buatlah daftar
hal-hal yang harus dicapai hari ini. Kalau daftarnya melebihi enam hal, kita
tidak mungkin bisa mengerjakan semuanya. Bila satu hal masuk dalam daftar
selama lebih dari tiga hari, tanyakan kepada diri sendiri mengapa hal itu
sampai terjadi.
Kedua, buatlah daftar
tentang hal-hal yang perlu kita capai dengan batasan-batasan waktu dan urutkan
sesuai kebutuhan. Kita harus merasa dapat mengendalikan kejadian dan bukan
sebaliknya.
Ketiga, pada waktu meninggalkan
meja/tempat kerja, tulislah apa yang ingin kita kerjakan. Jika perhatian beralih
ke hal lain maka kita bisa dengan mudah lupa pada tujuan semula. Akibatnya,
kita bisa kembali ke meja tanpa menyelesaikan satu hal pun sesuai rencana.
Banyak
orang yang tidak mau menulis hal-hal kecil yang akan mereka kerjakan, padahal ingatan
sering tidak bisa diandalkan. Riset
menunjukkan bahwa tujuh hal (plus atau
minus dua) merupakan jumlah maksimum yang bisa diingat dengan mudah.
Langkah
penting lain yang perlu kita lakukan adalah dengan strategi menajemen waktu. Dengan
strategi ini, kita dapat meluangkan waktu kira-kira 10 s.d. 15 menit untuk mengelola
jadual kegiatan. Diantaranya adalah :
Pertama, menemukan waktu
bekerja yang optimal. Masing-masing orang memiliki waktu optimal untuk bekerja.
Waktu yang dimiliki tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas
secara maksimal.
Kedua, memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan
tingkat kepentingannya, seperti
vital, penting,
harus dilakukan hari ini atau dapat
dilakukan besok.
Ketiga, pengorganisasian.
Seseorang perlu memilih atau mengatur lingkungan dalam menyelesaikan tugas.
Dalam hal ini, mungkin diperlukan suasana atau lingkungan yang dipersyaratkan,
misalnya harus bebas dari material yang tidak diperlukan, mengurangi gangguan
(telepon atau kehadiran orang lain) atau interferensi lingkungan (musik,
kebisingan) dan lain-lain.
Suparto
#OneDayOnePost
#MenghematWaktu
Bermanfaat banget nih pak tulisannya..
ReplyDeleteIni juga untuk diri saya sendiri yg masih amburadul dalam mengelola waktu.
DeleteWaaaah cocok buat saya nih, mksiii pak parto...
ReplyDeleteIya sama2 dik Cin. Kita saling mengingatkan.
Delete