Sarapan bareng-bareng teman sekerja itu biasa. Tapi yang dilakukan personil di kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen ini terasa istimewa.
Apanya yang istimewa?
Pertama, waktunya dipilih menjelang bulan Ramadhan. Pilihan waktu ini dimaksudkan sebagai momen untuk mengingatkan bahwa sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba. Bulan dimana umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Nah, mumpung belum puasa kita manfaatkan untuk makan-makan, sarapan bareng.
Kedua, soal menu yang terlihat mewah ini sebenarnya punya cerita unik. Yaitu patungan. Terutama emak-emak dan nona-nona syantik itu menyiapkan dari rumah. Mereka membagi sendiri apa yang harus dibawa.
Tiga hari menjelang acara sarapan bareng, mereka umyek di WA group, diskusi tentang menu yang akan disajikan dan keperluan lain.
Diantaranya, ada yang kebagian bawa nasi putih, ayam goreng, keripik, sambel, oseng, rica-rica, cumi, tahu, bothok, dan gudangan. Ada juga buah, nastar, dan snack.
Nah, dengan menu sederhana, agenda sarapan bareng ini sudah bisa bikin suasana heboh.
"Kita lakukan tradisi model begini karena tidak ada dana dari kantor. Jadi cukup patungan menu seadanya. Yang penting guyub rukun dan gayeng untuk menjaga kebersamaan," kata Kepala UPTPK Sragen, Nunuk Sri Rejeki.
Inilah tradisi ala UPTPK Sragen menjelang Ramadhan yang sudah berlangsung beberapa tahun.
Pengin tahu cerita detailnya, baca (klik) link ini => : Tradisi Menyambut Ramadhan Ala UPTPK Sragen
Tentang asiknya kebersamaan keluarga UPTPK, lihat juga di sini =>
Ceria Bersama Di Karimunjawa
Comments
Post a Comment