Salah
satu hal penting yang harus dipersiapkan dalam menyambut datangnya bulan
Ramadhan adalah bekal ilmu.
Membekali
ilmu terkait bulan Ramadhan amat utama agar ibadah selama bulan Ramadhan tidak
asal-asalan sehingga bermanfaat dan mendatangkan pahala.
Seperti
ucapan dari Umar bin Abdul Aziz,“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa
ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”
Ilmu
tentang bulan Ramadhan dapat diperoleh dengan mengikuti kajian ilmu atau
membaca buku-buku mengenai bulan Ramadhan.
Ilmu
dipentingkan sebelum beramal. Hal tersebut merupakan syarat diterimanya amal
setelah ikhlas adalah mutaba'ah, yang berarti benar dan sesuai dengan syariat
dan sunnah.
Sebagaimana
hadis yang terkenal dan menjadi kaidah dari Imam Bukhari, “Ilmu dulu sebelum
berbicara dan beramal.”
Perdalam
ilmu Fiqih Ramadhan. Tentang syarat, rukun, tatacara, keutamaan dan
keistimewaannya.
Dengan
pemahaman mendalam, ibadah ramadhan yang kita jalani akan mampu menghasilkan
berkah yang maksimal.
Untuk
meraih Ramadhan yang berkah dan berkualitas, perlu mengulang kembali
pelajaran-pelajaran tentang Ramadhan, agar kita memasuki dan menjalani ibadah
di bulan suci ini dengan pengetahuan yang telah diperbaharui, pemahaman yang
utuh, pedoman yang baik dan petunjuk yang sempurna.
Pelajaran
dan pengetahuan itu meliputi berbagai hal, mulai dari syarat, rukun, manfaat,
sunnah, rahasia, hikmah dan lainnya tentang Ramadhan dan ibadah didalamnya.
Dengan petunjuk yang memadai, akan diperoleh hasil yang benar, sehingga amal ibadahnya diridlai dan diterima Allah SWT.
Dengan petunjuk yang memadai, akan diperoleh hasil yang benar, sehingga amal ibadahnya diridlai dan diterima Allah SWT.
Comments
Post a Comment