Skip to main content

TUJUH PENYAKIT YANG MENGHANCURKAN UMAT

Ada 7 penyakit yang perlu diwaspadai karena bisa menghancurkan umat (Ahmad Yani, 2014). 

Hal ini ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW, "Penyakit umat-umat (lain) akan menimpa umatku, (yaitu) meningkari nikmat, sombong, bermegah-megahan, bermusuhan dalam (perkara) dunia, saling mendengki, dan saling membenci sehingga melampaui batas." (HR. Hakim). 

Dari Hadits Nabi Muhammad SAW tersebut, harus kita jadikan peringatan agar terhindar dari kehancuran umat. 

Beberapa ayat Al-Qur'an berikut ini juga menguatkan hadits di atas.  


1. Mengingkari Nikmat 

Hati-hatilah, mengingkari nikmat itu merupakan penyakit berhahaya karena bisa mendatangkan siksa Allah. 
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu kufur (mengkingkari nikmat-Ku) maka pasti  siksa-Ku amat berat." (QS. Ibrahim :7)

2. Sombong 

Sifat sombong adalah sebab utama mengapa setan menjadi kafir kepada Allah. Setan merasa dirinya lebih hebat daripada manusia, sehingga tidak mau memenuhi perintah Allah untuk tunduk kepada manusia. Kesombongan setan itu banyak menghingapi perilaku manusia sehingga berdampak pada konflik dan peperangan yang menimbulkan kehancuran.   

"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam!', maka mereka pun sujud, kecuali setan. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir." (QS. Al-Baqarah :34)

3. Bermegah-megahan

Berbegahan membuat banyak manusia merasa dirinya kurang puas terhadap apa yang telah dimilikinya sehingga terus menumpuk harta dengan cara yang licik dan melanggar hukum.  

"Bermegah-megah telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak. Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)." (QS. At-Takatsur:1-3)

4. Bermusuhan dalam perkara dunia

Mencari kenikmatan dunia bukanlah sesuatu yang terlarang. Tetapi jika untuk memperolehnya harus bermusuhan terhadap sesama dengan menghalalkan segala cara, maka hal itu bisa menimbulkan kekacauan. 
"Dan janganlah kamu makan harta diantara kamu dengan jalan batil, dan janganlah kamu menyuap para hakim dengan maksud agar kamu bisa makan harta sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 188)

5. Saling mendengki

Sifat dengki menjadi penyakit umat karena disamping hubungan sesama menjadi buruk, nilai pahalanya akan terkikis habis. 

"Jauhilah hasad (iri hati, dengki), karena sesungguhnya hasad itu dapat mengikis pahala seperti api memakan kayu." (HR. Abu Dawud). 

6. Saling membenci 

Sesama manusia seharusnya saling mencintai, bukan saling membenci, yang tercermin dalam bentuk suka mengolok-olok dan mencela. Sikap saling membenci hanya akan menimbulkan kehancuran bagi umat itu sendiri. 

"Wahai manusia, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula seorang perempuan mengolok-olok perempuan yang lain, karena boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gekar yang buruk. Seburuk-buruk penggilan adalah panggilan yang buruk (fisik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang yang dzalim." (QS. Al-Hujarat (11) 

7. Melampaui batas

Melampaui batas menjadi penyakit yang berbahaya karena hal ini menyalahi fitrah, baik sikap maupun  perbuatan. Oleh karena itu Alah tidak suka kepada orang yang melampaui batas atau berlebih-lebihan. 

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaiamu yang bagus pada setiap memasuki masjid, Makan dan minunmlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf : 31) 


Semoga bermanfaat. 

Comments

  1. dan ketujuh penyakit itu, menampakan diri dengan jelas didepan mata kita ya pak. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya begitu Mas Fajar. Semoga kita diselamatkan dari 7 penyakit tersebut.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

ATUR PASRAH BOYONG TEMANTEN KEKALIH

Salah satu rangkaian adat Jawa setelah melangsungkan resepsi pernikahan adalah, keluarga temanten perempuan memboyong kedua mempelai kepada keluarga orangtua mempelai laki-laki (besan).  Sebelum masuk rumah keluarga besan, diadakan acara ā€œAtur Pasrahā€ dari keluarga mempelai perempuan, dan ā€œAtur Panampiā€ dari keluarga besan. Berikut adalah tuladha (contoh) sederhana ā€œAtur Pasrahā€ yang saya susun dan laksanakan. *** Assalamu ā€˜alaikum Wr.Wb. Bismillahirrahmanirrahim. Al-hamdu lillahi rabbil ā€˜alamin. * Para sesepuh pinisepuh ingkang dahat kinabekten ** Panjenenganipun Bp.Waluyo dalasan Ibu Sumarni ingkang kinurmatan *** P ara rawuh kakung putri ingkang bagya mulya . Kanti  ngunjukaken raos syukur dumateng Allah SWT, Gusti Ingkang Moho Agung. Sowan kula mriki dipun saroyo dening panjenenganipun Bapa Haji Supriyadi, S.Pd dalasan Ibu Hajah Lasmi ingkang pidalem wonten Plumbungan Indah RT.27/RW.08 Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, kepar...

CONTOH ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN SARIMBIT ACARA NGUNDUH MANTU

Bp-Ibu Bambang Sutopo  Assalamu'alaikum wrwb. 1.      Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.. 2.      Panjenenganipun Bapa Suwardi minangka sulih sarira saking Bapa Gito Suwarno-Ibu Tuginem, ingkang tuhu kinurmatan. 3.      Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang bagya mulya. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Allah SWT - Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka talanging basa saking panjenenganipun Bp. Bambang Sutopo, S.Pd,  sekalian Ibu Jari, keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah saking kulawarga Bapa Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem. Ingkang sepisan , kula minangkani punapa ingkang dados kersanipun Bapa Bambang Sutopo sekalian dalasan sedaya kulawarga, ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bp Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem-sapendherek,  ingkang pidalem w onten ing   Dukuh Jenggrik,...

Atur Wangsulan Lamaran Calon Temanten

Meski tugas juru bicara untuk menyampaikan lamaran (pinangan) seperti yang saya tulis kemarin berlangsung 'glagepan' dan 'gobyoss', namun oleh beberapa teman,  saya dianggap 'sukses'.  "Bagus Pak. Sederhana dan 'cekak aos' apa yang menjadi inti," kata teman.  Tapi bagi saya pribadi, respon teman itu mungkin bisa diartikan lain. Sekedar untuk menyenangkan saya atau 'nyindir'. Namun tetap saya ucapkan terima kasih, karena memberi saya kesempatan untuk belajar dari pengalaman.  Betul. Beberapa hari setelah kejadian itu, saya diminta lagi untuk menjadi 'juru bicara' sebagai pihak yang harus menyampaikan jawaban/tanggapan atas lamaran di keluarga lain. Saya pun tak bisa mengelak. Karena waktunya sangat mendadak maka konsep saya tulis tangan dengan banyak coretan.  Seperti diketahui, setelah adanya lamaran dari keluarga pihak lelaki, biasannya diikuti dengan kunjungan balasan untuk  menyampaikan jawaban atau balasan. ...

TANGGAP WACANA ATUR PAMBAGYA HARJA

Pada rangkaian acara resepsi pernikahan, keluarga yang mempunyai hajat (punya kerja), berkewajiban menyampaikan sambutan (tanggap wacana) selamat datang kepada seluruh hadirin. Dalam tatacara resepsi adat Jawa disebut Atur Pambagya Harja, atau atur pambagya wilujeng. Dalam sambutan ini, orang yang punya kerja akan mewakilkan kepada orang tertentu yang ditunjuk, biasanya ketua RT/RW, atau orang yang dituakan di lingkungannya. Nah, ketika menjadi ketua RT, saya pernah mendapat tugas untuk menyampaikan pidato (tanggap wacana) tersebut. ****** Berikut contoh / tuladha atur pambagya harja yang pernah saya sampaikan…. Assalamu ā€˜alaikum Wr. Wb. -        Para Sesepuh Pinisepuh, ingkang satuhu kula bekteni -        Para Rawuh Kakung sumawana putri ingkang kinurmatan Sakderengipun kula matur menggah wigatosing sedya wonten kelenggahan punika, sumangga panjenengan sedaya kula derek-aken ngunjuk-aken ra...

ATUR PASRAH CALON TEMANTEN KAKUNG BADE IJAB ( Kanthi Prasaja ) )

Setelah dua kali mendapat mandat menjadi ā€˜talanging basa’ atau juru bicara untuk menyampaikan dan menerima ā€˜lamaran’ atau pinangan, dikesempatan lain ternyata saya ā€˜dipaksa’ lagi menjalani tugas untuk urusan adat Jawa. Kali ini, saya diminta salah satu keluarga untuk menjadi juru bicara ā€˜atur pasrah calon temanten kakung’ - pasrah calon mempelai pria, kepada calon besan menjelang acara ijab qabul. Permintaan tersebut saya jalani, meski, sekali lagi, dengan cara yang amat sederhana dan apa adanya. Pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim tidak menghalangi saya untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai bagian dari pengabdian di tengah masyarakat. ****** Berikut contoh atau tuladha apa yang saya sampaikan tersebut. Assalamu 'alaikum wr.wb. Ā·           *** Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.      *** Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. Ā·          *** Pan...

ATUR PANAMPI PASRAH CALON TEMANTEN BADE IJAB

Assalamu'alaikum wrwb. -    Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. -    Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. -    Panjenenganipun Bapak….                  ingkang hamikili Bapak Karjiyono, SE, MM – Ibu Rr. Erniani Djihad Sismiyati (alm) ingkang tuhu kinurmatan. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka sulih salira saking panjenenganipun Bp. Haji Mulyono Raharjo, S.Pd, MM   sekalian Ibu Sri Sayekti, Sm,Hk keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah calon temanten kakung. Ingkang sepisan , kula minangkani Bapak Mulyono Raharjo sekalian, dalasan sedaya kulawarga ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bapak Karjiyono, sapendherek, ingkang pidalem wonten ing   Jombor Lor, RT.01/18, Kel. Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Ngayogyakarta ...

laporan Panitia Halal Bihalal 1445 H

  Assalamu ā€˜alaikum warahmatullahi wa barakatuh.   . Yth. Ketua RT 26 . Sesepuh pinisepuh . Segenap warga RT 26 . Bapak Ibu hadirin yang berbahagia.   Puji syukur kita persembahkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat-Nya sehingga malam ini kita bisa hadir berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti acara Halal Bihalal Tahun 1445 H / 2024 M, Warga RT 26 Plumbungan Indah dalam suasana penuh kebersamaan dan guyub rukun.    Ijinkan kami selaku panitia melaporkan secara singkat tentang kegiatan malam ini.  1.            Kegiatan Halal Bihalal tahun ini dilaksanakan berdasarkan hasil   kesepakatan warga RT 26 Plumbungan dalam pertemuan tanggal 7 April dan 4 April 2024, serta rapat panitia tanggal 17 April 2024.   Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kerawuhannya. Mohon maaf jika dalam menyambut, menghormati, menempatkan dan memberikan suguhan ku...

ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN KAKUNG

Assalamu 'alaikum wr.wb. - Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. -Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. -Panjenenganipun  Bapa ………………..        minangka sulih sarira  saking  Bapa BUDI PRANOTO, S.Pd sekalian Ibu KUN MARYATI, S.Pd. ingkang tuhu kula kurmati. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng ALLAH SWT., Gusti Ingkang Maha Kawasa, kula minangka sulih salira saking panjenenganipun Bp. Haji SUDARNO, S.Sos  sekalian Ibu Hajah CIPTANTI DWI PRIYANTINI, S.Pd keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah temanten kakung. Ingkang sepisan , kula minangka sulih sarira Bapa Haji SUDARNO,S.Sos sekalian,dalasan sedaya kulawarga ngaturaken pambagya sugeng sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bapa BUDI PRANOTO,S.Pd sekalian dalasan sedaya panderek. Kaping kalih , menggah salam taklim Bp-Ibu BUDI  lumantar panjenengan, sampun katampi, dhawah sami-2, kanthi-atur wa'ala...

ATUR PANAMPI CALON TEMANTEN PUTRI BADE IJAB

Ternyata, pelan-pelan saya harus menceburkan diri kedalam tata cara adat Jawa yang semula kurang saya sukai karena serba ā€˜njlimet’ dan kadang terlihat tidak rasional. Padahal yang saya jalani itu baru masuk pada bagian kecil dari serangkaian adat yang merupakan bagian dari budaya Jawa. Itupun baru sebatas pada ā€˜tanggap wacana’ yang jelas tampak, kasat mata,   dan mudah dipelajari. Namun bagi saya masih terasa berat. Episode berikutnya dari tugas kehidupan yang harus saya jalani adalah menjadi juru bicara dari keluarga calon mempelai wanita untuk menerima pasrah calon temanten pria. ****** Inilah tugas ā€˜Atur Panampi saking Calon Temanten Putri Bade Ijab’. Assalamu 'alaikum wr.wb. - Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. - Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. - Panjenenganipun   Bapa Drs. NUR SUSANTO minangka sulih sarira   BapaHaji EDY SUDADI sekalian Ibu Hajah KONITUN, S.Pd. ingkang tuhu kinurmatan. Kanthi ngonjukak...

Silaturahmi, Menciptakan Hidup Sehat

Ini catatan tercecer saat saya mengikuti ceramah Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Abdul Mukti, M.Ed di Sragen beberapa waktu lalu. Daripada hanya tersimpan di catatan pribadi, saya ā€˜share’ semoga bermanfaat. Menurut Abdul Mukti, manusia itu secara fitrah, dititahkan oleh Allah menjadi makhluk sosial. Artinya, hidupnya tidak bisa dipisahkan dengan orang lain. Mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain. Dalam konteks ini, ada tiga dimensi yang perlu kita perhatikan. Pertama , manusia harus hidup bermasyarakat. Kedua , hidup kita tergantung kepada orang lain. Seberapa baik hubungan (komunikasi) kita dengan orang lain, akan menentukan tingkat keberhasilan kita. Ketiga , kita perlu membangun silaturahmi dengan orang lain. Silaturahmi memiliki dua akar kata, yaitu silah yang artinya menyambung yang putus, dan arrohim yang berarti kasih sayang. Silaturahmi juga bermakna habl   (hubungan) kabel/cable, dan tali. Silaturahmi dapat pula diartikan mengurai benang ya...