Tengah malam yang tenang Tak ada hujan dan angin topan Tak ada suara gelegar halilintar Lampu seluruh ruangan mendadak padam Di tengah pekatnya kegelapan Kucari lampu senter tak ada Battery Handphone susah menyala Kutemukan sebatang lilin satu-satunya Dengan korek api kunyalakan ujungnya Kini sinar temaramnya menyibak kegelapan Di tengah malam nan gelap gulita Lilin ini memberikan nyala apinya Walau tak seberapa terangnya Telah menerangi sekelilingnya Kupandangi nyala lilin kecil itu Memberi inspirasi kehidupanku Tak perlu aku sibuk mengutuk kegelapan Lebih baik memberi nyala terang Bagi yang membutuhkan Dengan kemampuan yang ada Aku bisa menjadi sepertinya Dengan tulisan yang menyalakan semangat Dengan kebajikan yang memberikan manfaat Dengan ilmu yang menyibak gelapnya kebodohan Dengan cinta yang menggerakkan gairah hidup Dengan dzikir yang mendekatkan diri pada Ilahi Yang mampu menerangi pekatnya hati Suparto