Hidayah Datangnya dari Allah SWT
Di dunia internasional,
Dr. Zakir Naik dikenal sebagai ulama yang ahli dalam ilmu perbandingan agama. Dia
berkeliling dunia berdakwah dengan damai meniru dakwah Rasulullah SAW. Dakwahnya
selalu ramai dihadiri ratusan hingga puluhan ribu orang. Zakir Naik seringkali
membuka kesempatan berdialog kepada siapa pun dalam setiap acara dakwahnya. Dia
mampu menghafal berbagai kitab dan menafsirkannya dengan penjelasan-penjelasan
logis yang membuat hadirin terpukau dan terketuh hatinya.
Seperti yang kita saksikan
dalam ceramahnya di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Ahad
(2/4/2017) dan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (3/4/2017). Panitia
harus membatasi peserta hingga 6000-an orang untuk hadir secara langsung karena
terbatasnya tempat. Namun panitia menyiarkan acara tersebut secara live streaming-tv
online yang bisa diakses oleh jutaan pemirsa.
Saat ceramah dan diskusi di
UPI Bandung, sempat diwarnai tangis haru
para peserta. Dalam setiap dakwahnya, Dr. Zakir Naik memang membuka kesempatan
bagi masyarakat non-muslim untuk datang dan mengajukan pertanyaan.
Dalam paparannya, Dr Zakir
membeberkan seputar ajaran agama Islam dengan akal dan logika berlandaskan
Al-Quran dan beberapa peserta non-muslim pun melontarkan pertanyaan-pertanyaan
tajam. Namun Zakir Naik selalu bisa menjawabnya dengan cerdas, tegas dan jelas.
Setelah mendapatkan
jawaban dari Zakir Naik, ada empat orang non-muslim akhirnya mengucap dua
kalimat syahadat, yakni Danalia Permata
Sari, Novita Luciana, Kevin dan Deni Saputra.
Suasana haru pun pecah
ketika mereka bergantian mengucap syahadat. Suasana menjadi hikmat dengan suara
tempuk tangan dan takbir. Terlihat beberapa peserta wanita yang hadir ikut
menitikkan air mata….
Begitu juga saat
berlangsung ceramah dan debat terbuka di UMY, beberapa orang non-muslim
akhirnya menyatakan masuk Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat. Peristiwa
dramatis tersebut disaksikan langsung oleh ribuan peserta yang hadir dan ratusan
ribu pemirsa di dunia maya.
***
Dalam beberapa kesempatan,
Zakir Naik mengatakan bahwa Islam adalah agama yang damai. Menurut Zakir, Rasulullah
SAW sangat mencintai perdamaian dan mengajarkan kasih sayang dengan sesama manusia.
Melalui perjalananan
dakwah damainya, Zakir Naik menjadi media dalam mengislamkan ratusan ribu orang
di berbagai negara tanpa paksaan. Dalam dakwahnya, dia berusaha menyampaikan
pengetahuan tetang Islam yang benar. Apa yang dilakukannya bukanlah bermaksud
merendahkan siapa pun, melainkan hanyalah menyampaikan pesan kebenaran semata. Sebab
bukanlah tugasnya untuk memaksanakan seluruh manusia di bumi ini menjadi
beriman. Karena Allah SWT yang akan membukakan pintu hidayah-Nya kepada
siapapun yang dikehendaki-Nya.
Seperti firman Allah SWT
yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW dalam surat al-Qashash [28] ayat 56, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan
dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi
hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk.”
Dalam surat yang lain
Allah SWT berfirman, “Dan jikalau Tuhanmu
menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah
engkau (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman
semuanya? Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan
Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.”
(QS. Yunus [10]: 99-100).
Itulah Dr. Zakir Naik. Dia hanyalah
salah satu dari sekian banyak cara Allah SWT dalam menyampaikan hidayah-Nya...
Suparto
#OneDayOnePost
Nah ini..baru ulasan...ngga kaya tulisan saya tadi. Cenderung curhatan. Hehe
ReplyDeletematur nuwun bapak. . ^_^
Kita saling melengkapi...
DeleteMerinding bacanya... Makasih pak parto
ReplyDeletewaktu nulis itu saya juga merinding...
Delete