Dipertemukan Di Tempat Nun Jauh
Keluarga besar (saudara kandung) saya, paling banyak tinggal di Pulau Jawa. Dari sebelas bersaudara, tujuh bersaudara yang masih hidup sekarang ini, dua orang tinggal di Pulau Lombok. Karena sebagian besar tinggal di Pulau Jawa, wajar jika ada acara di salah satu keluarga di Pulau Jawa, kami berharap semua saudara bisa kumpul lengkap. Tapi nyatanya sulit terlaksana. Paling-paling hanya sebagian saja. Namun yang terjadi di Pulau Lombok justru diluar dugaan.
Ahad (9/4/2017) menjadi
hari yang sangat membahagiakan bagi keluarga besar kami. Dalam acara ijab qabul dan resepsi
pernikahan salah satu putri adik saya di kota Praya, Lombok Tengah, enam
saudara kandung saya bisa berkumpul. Semuanya datang bersama istri atau
suaminya. Sedangkan satu kakak perempuan saya (Mbakyu) karena kondisi sakit
tidak bisa datang.
Dalam acara tersebut juga
berkumpul puluhan keluarga saya yang lain, seperti keponakan dan anak cucunya.
Menurut perikaraan saya, ada sekitar 40-an orang. Layaknya sebuah acara Reuni,
suasananya sungguh mengharukan.
Kegembiraan bisa kumpul bersama terekspresikan dalam
tingkah dan ungkapan yang lucu-lucu. Kami abadikan peristiwa langka itu dengan
foto bersama atau berswafoto. Banyak diantara para tamu bengong menyaksikan
tingkah polah keluarga kami.
***
Usai mengikuti resepsi, kami
keluarga dari Jawa kembali ke hotel atau ke rumah saudara di Lombok. Sedangkan yang
lain ke rumah masing-masing. Namun kami sudah saling komunikasi, sebentar lagi
kami akan keliling kota atau mengunjungi keluarga di Lombok.
Setelah tiga hari berada
di Pulau Lombok, Senin pagi, kami harus kembali ke Pulau Jawa dengan membawa
sejuta kenangan indah. Kenangan tentang indahnya kebersamaan dalam ikatan keluarga besar, yang dipersatukan justru di sebuah tempat nun jauh di sana, Pulau Lombok.
Subhanallah. Alhamdulillah. La Ilaha Illallah. Allahu Akbar.
-- bersambung --
Suparto
Suparto
#OneDayOnePost
Comments
Post a Comment