“Teliti
Setiap Kabar Yang Datang Kepadamu”
Ilustrasi (www.google.co.id) |
Assalamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.
Dear
Sahabatku.
Maafkan ya, suratmu baru bisa kubalas sekarang. Bukan
karena aku menganggap suratmu tidak penting, tapi karena aku harus membagi
waktu untuk banyak urusan yang mesti kuselesaikan.
Oh ya, soal berita bohong atau hoax yang menggila
akhir-akhir ini, aku juga prihatin. Setiap hari kita dihujani dengan beragam
informasi. Hanya dengan sentuhan ujung jari, kita dapat mengakses ribuan informasi
yang berasal dari penjuru dunia. Dari sekian banyak informasi itu ada yang
isinya dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat, namun tak sedikit pula yang
belum jelas kebenarannya bahkan bohong doang (hoax).
Berita hoax
kini hampir tiap detik menyebar melalui berbagai media online, situs, facebook,
twitter, WhatsApp (WA) dan lain-lain. Gegara hoax timbul pertikaian antar saudara anak bangsa. Mereka saling
menghujat dan caci maki akibat informasi tanpa bukti.
Terkadang berita itu menyangkut kehormatan seseorang.
Tidak jarang, sebuah rumah tangga jadi retak, karena berita bohong. Lebih parah lagi akibat adanya
berita yang tidak jelas bisa menimbulkan pertikaian, konflik dan pertumpahan
darah, baik antar individu mapun kelompok.
Sungguh memprihatinkan. Masyarakat kita akhir-akhir ini
alam pikiran dan tindakannya banyak dikendalikan atau dikontrol moleh rumor
yang berwujud gossip, kabar burung, desas-desus, bisik-bisik, kasak-kusuk,
kabar bohong, fitnah, isu-isu murahan dan ajakan menyesatkan lainnya.
Mereka begitu mudah terpengaruh informasi yang tidak
jelas sumbernya. Ibarat daun kering yang berserakan, mereka begitu mudah
terbang oleh angin yang tak begitu kencang. Bahkan gampang terbakar oleh sumber
api yang tak seberapa besar. Korban
sia-sia berjatuhan oleh hal-hal yang sepele.
Oleh karena itu, agar selamat dari hal-hal yang
membahayakan, kita perlu hati-hati, dan selalu cermat ketika menerima setiap
informasi. Allah sudah memberikan petunjuk didalam Al-Qur’an surat Hujurat [49]
: 6, “Hai orang-orang beriman, jika
datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya
(tabayyun), agar kamu tidak menimpakan (mencelakakan) suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya (karena kebodohan/kecerobohan) yang akhirnya kamu
menyesal atas perbuatanmu itu.”
Dalam ayat ini, Allah menyuruh orang beriman selalu
teliti dan memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua
berita yang diterima itu benar, dan juga tidak semua berita yang terucapkan itu
sesuai dengan fakta.
Maksudnya, janganlah kita menerima (begitu saja) berita
dari orang fasik, sebelum dilakukan pemeriksaan, penelitian dan mendapatkan
bukti kebenaran berita itu. Lakukan Check,
Recheck, Crosscheck dan Verifikasi
atas setiap informasi yang diterima.
Berita yang disampaikan tidak boleh diterima dan juga
ditolak begitu saja, kecuali setelah diteliti. Jika benar sesuai dengan bukti,
maka diterima dan jika tidak, maka ditolak. Jangan sampai setiap informasi yang
diterima langsung disebarluaskan kepada orang lain. Bahaya lho akibatnya.
Mari kendalikan lidah dan jemari kita! Jangan sampai
mencelakakan orang lain hanya karena kebodohan kita, gara-gara kecerobohan
menebarkan berita bohong! Jangan menuduh orang lain tanpa bukti, dan tidak
berburuk sangka kepada semua orang! Semua perlu tabayyun, meneliti kebenarannya.
Semoga Allah melindungi kita dari kehinaan. Dan semoga
Allah memberikan hidayah-Nya kepada kita demi keselamatan di dunia dan akhirat.
Aamiin.
Oke. Sampai disini dulu. Maafkan kalau ada kata-kataku
yang salah atau menyinggung perasaanmu. Niatku hanya saling mengingatkan
diantara kita. Sampaikan salamku untuk keluargamu ya.
Matur
nuwun...
Wassalamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.
Dari
Sahabatmu,
Suparto
#OneDayOnePost
#TelitiSemuaInformasi
Saya mengiyakan Isi suratnya ya pak.dan amiin, semoga Alloh melindungi kita dari kehinaan
ReplyDeleteAamiin. Makasih banget ya..
Delete