Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Pantulan
cahaya indah membentang
Menggoreskan
warna emas mempesona
Menyebar
kemilau di alam raya
Bersama
nyanyian riak samudra
Tak
lama lenyap ditelan malam
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Inilah
saat bergantinya hari
Setelah
berjalan mengikuti orbit bumi
Tunduk
pada kehendak Ilahi
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Tak ada
makhluk mampu mencipta
Kecuali
Sang Pencipta Jagat Raya
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Bagi para
nelayan
Bergerak
cepat mengejar mangsa
Di
tengah ganasnya lautan
Menantang
segala bahaya
Demi sejumput
rezeki bagi keluarganya
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Pertanda
Kuasa dan Kebesaran Tuhan
Di
seluruh alam yang bertebaran
Dan tertulis
dalam Kitab Al-Qur’an
(Al-Baqarah 164) :
“Pada penciptaan langit dan bumi
Silih bergantinya malam dan siang
Bahtera berlayar di lautan
yang membawa aneka kebutuhan manusia
Apa yang Allah turunkan dari langit berupa
air
lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)nya
Dia sebarkan pula di bumi segala jenis hewan
Dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi
Sungguh, semuanya
menjadi tanda-tanda kebesaran Allah
Bagi mereka yang memikirkan.”
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Mereka yang
larut dalam kesedihan
Yang lalai
pada perintah Tuhan
Tunjukkan
mereka jalan kebenaran
Pada
cahaya keimanan
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Gemakan
suara adzanmu
Panggilah
mereka menuju tempatmu
Ajari mereka
berwudlu
Tegakkan
shalat tepat waktu
Pasrahkan
pada Yang Maha Penentu
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Gema adzan
yang kau suarakan
Ayat-ayat
Al-Qur’an yang kau lantunkan
Menjadi
cahaya mereka yang beriman
Menemukan
ketenangan dan keajaiban
Pertanda
Sang Kuasa tunjukkan kebenaran
Pada
Petang…
Yang
perlahan meluruhkan jingga
Sederhana…
Suaramu
adalah penawarnya…
Suparto
#OneDayOnePost
Wah, keren ikiiii.....Saya bisa gak ya? Hehe
ReplyDeleteInSya Allah bisa Mbak Denik...
DeleteKeren pak. Mantap
ReplyDeleteMakasih Mbak Irma..
DeleteKeren pak...hiks hiks
ReplyDeletecoba-coba kok..
DeleteKeren beneeeeraaan, Bapak
ReplyDeletemasih belajar nih...
DeleteSejuk... Masuk banget ke hati. Makasih banyak Pak Parto.
ReplyDeleteiya dik Na. ini melalui perenungan yg dalam untuk mendeskripsikan gambar yang luar biasa itu...
DeleteWuaahhhh, mantep tenan ini pak parto..
ReplyDeleteHehehe. Makasih ya.
DeleteLuar biasa Pak,
ReplyDeleteSaya blm bisa memenuhi tantangan ini
Mas Heru juga luar biasa ...
DeleteTetap Semangat.
Muanteppop ikie mah... Top Pak...
ReplyDeleteMatur nuwun Mbak.
Delete