Hari Sabtu, 29 Agustus 2020 ini bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1442 Hijriyah, umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa 'Asyura.
Keistimewaan puasa ‘Asyura, diantaranya adalah;
1- Menghapus dosa satu tahun yang lalu.
Rasulullah bersabda: "Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." HR.Muslim: 1162
Imam an-Nawawi berkata: “Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar”. Majmu’ Syarah al-Muhadzzab, an-Nawawi 6/279
2-Nabi sangat bersemangat untuk berpuasa pada hari itu.
Ibnu Abbas berkata: Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari ‘Asyura dan puasa bulan Ramadhan. HR.Bukhari: 2006, Muslim: 1132
3-Hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil.
Ibnu Abbas berkata: “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa 'Asyura. Nabi bertanya: “Puasa apa ini?” Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa berpuasa sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa.
Nabi berkata: “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.
Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa juga”. HR.Bukhari: 2004, Muslim: 1130
4-Puasa 'Asyura dahulu diwajibkan.
Dahulu puasa ‘Asyura diwajibkan sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadhan. Hal ini menunjukkan keutamaan puasa ‘Asyura pada awal perkaranya.
Ibnu Umar berkata: “Nabi dahulu puasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia agar berpuasa pula. Ketika turun kewajiban puasa Ramadhan, puasa ‘Asyura ditinggalkan”. HR.Bukhari: 1892, Muslim: 1126
5-Jatuh pada bulan Haram.
Nabi bersabda Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram. HR.Muslim: 1163.
Semoga bermanfaat.
(dari berbagai sumber)
Comments
Post a Comment