Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengadakan
kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019)
dengan membawa rombongan sebanyak 188 orang. Ini merupakan rekor sepanjang
sejarah Pemerintah Kabupaten Sragen menerima tamu sebanyak itu.
Wagub Sumsel
beserta rombongan disambut Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan
Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, didampingi beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK).
Diantara rombongan terdapat Wakil Wali Kota Palembang Fitrianto Agustinda,
Wakil Bupati Musi Rawas Suwarti, Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulani,
Wakil Bupati Lahat Herman Oemar, Wakil Muara Enim Juarsah, Wakil Bupati Oki
Djakfar Shodiq, Wakil Bupati Oku Johan Anwar, Kepala Bappeda dan Staf.
Setelah mengamati dan mempelajari mekanisme kerja UPTPK, rombongan menuju
Pendopo Bupati Sragen yang berjarak 100 meter.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi
Yahya menyampaikan terimakasih atas sambutan yang luar biasa.
"Kami sengaja mengajak Wakil Bupati dan kepala Bappeda se-Sumatera Selatan
datang ke Sragen untuk belajar bersama," ujar Mawardi.
Dipilihnya Wakil Bupati dan kepala Bappeda turut kunjungan karena punya tugas dan peran penting dalam pemberantasan kemiskinan di wilayah masing-masing.
"Menurut data yang kami peroleh Kabupaten Sragen mampu
menurunkan tingkat kemiskinan yang begitu cepat," ujarnya.
Menurutnya, Sragen sudah jauh melaju untuk menuntaskan
kemiskinan sedangkan Sematera Selatan baru menyusun strategi dan mengumpulkan
data kemiskinan.
"Walaupun kami terkenal sebagai tuan rumah Asian Games
tahun lalu, namun kenyataannya angka kemiskinan di Sumatera Selatan dalam lima
tahun terakhir turun lima persen. Banyak penambang gas dan minyak di Sumatera
Selatan yang miskin," tambahnya.
Mawardi menyampaikan, setelah kunjungan ini Pemprov Sematera Selatan
akan membuat kebijakan utama, memberantas kemiskinan.
"Kami tidak gengsi-gengsi untuk belajar menyejahterakan
masyarakat. Kepala daerah dikatakan gagal jika memberantas kemiskinan saja
tidak mampu," tutur Mawardi.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengucapkan
selamat datang dan terima kasih kepada rombongan dari Sumatera Selatan dalam kunjungan kerjanya.
"Jika kami dikunjungi, berarti Sragen sudah dikenal dan
turut bermanfaat bagi orang lain. Kami meneruskan program pemerintah yang terdahulu, yang bagus pasti kita lanjutkan," katanya.
Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno menyampaikan penjelasan
mengenai Kantor UPTPK.
"Permasalahan utamanya ialah ketika ada orang yang tidak miskin
mengaku miskin. Dengan harapan mereka dapat bantuan. Ini soal mental," ujarnya.
suparto
-----
catatan yang terlambat posting, dibuang sayang.
suparto
-----
catatan yang terlambat posting, dibuang sayang.
Comments
Post a Comment