Ketika
menulis catatan ini, dalam hitungan menit, tahun 2018 akan segera lenyap dan tidak
akan kembali, selanjutnya berganti dengan tahun 2019.
Dalam
perenungan refleksi diri, saya ingin
menyampaikan tiga hal.
Pertama,
ungkapan syukur kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala, Sang Penguasa Jagat Raya. Alhamdulillaahi
Rabbil ‘aalamiin. Segala Puji hanya kepada Allah, Tuhan Penguasa Alam.
Syukur
atas bimbingan, pertolongan dan perlindungan-Nya sehingga saya bisa menjalani
hidup dan merasakan keselamatan dan kenyamanan. Syukur karena Allah masih
memberikan kesadaran untuk menjadi orang yang beragama Islam dan beriman
sehingga hidup ini lebih bermanfaat, bermakna dan punya harapan.
Syukur
atas segala nikmat dan anugerah Allah yang telah mengaruniakan hidup, kesehatan,
dan semua fasilitas kehidupan tanpa batas.
Manusia tak bisa menghitung segala nikmat Allah, baik yang terlihat maupun tersembunyi, yang bisa dirasakan ataupun mengalir otomatis. Dan masih banyak lagi syukur, yang tak mungkin saya bisa menghitung dan mengungkapkannya.
Manusia tak bisa menghitung segala nikmat Allah, baik yang terlihat maupun tersembunyi, yang bisa dirasakan ataupun mengalir otomatis. Dan masih banyak lagi syukur, yang tak mungkin saya bisa menghitung dan mengungkapkannya.
Kedua, ucapan istighfar, permohonan ampun kepada Allah.
Mohon ampun kepada-Nya atas segala dosa dan kesalahan saya selama ini. Sebagai makhluk
dan hamba Allah, terlalu banyak dosa yang saya lakukan.
Saya
terlalu bebal dan lemah. Sering mengabaikan perintah Allah, padahal begitu
banyak telah menerima anugerah-Nya di setiap hembusan nafas, tapi saya
kerap mengingkarinya. Saya banyak
melakukan dosa dan kesalahan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Saya sering
melanggar larangan Allah sekedar memburu nafsu. Karena itu, hanya ampunan Allah
yang bisa membuat saya tenang dan kembali menjadi makhluk yang berharga.
“Ya Allah Tuhanku, aku telah banyak
berbuat dzalim. Maka jika Engkau tidak mengampuni aku, sungguh aku termasuk
orang-orang yang merugi.”
Ketiga,
berdoa dan berharap. Semoga semua akitivitas kebaikan saya selama ini diterima Allah sebagai amal ibadah yang berbuah kebaikan dan
pahala. Berharap mudah-mudahan semuanya menjadi berkah, yang melahirkan kebahagiaan
sejati di dunia dan di akhirat.
Semoga
Allah mengaruniakan umur panjang, kesehatan, keselamatan dan kehidupan yang lebih produktif, bermanfaat dan berkah dalam
perjalanan waktu di tahun-tahun yang akan saya lalui. Aamiin Ya Rabbal 'aalamin.
Suparto
Comments
Post a Comment