Pemindahan Pedagang Kaki Lima
(PKL) dilakukan dengan Kirab Boyongan dengan start Alun-Alun Sasono Sragen menuju
Komplek Stadion Taruna Sragen, Sabtu (26/05/2018). Acara boyongan dikemas
dengan atraksi seni budaya itu diikuti 116 PKL (92 paguyuban ngupoyo upo dan 24
taruno mulyo) dan disaksikan ribuan masyarakat Sragen di sepanjang jalan yang
dilalui.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung
Yuni Sukowati, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Ketua DPRD Sragen Bambang
Samekto, Wakil Ketua DPRD Bambang Widjo Dwi Purwanto, Sekda Sragen Tatag
Prabawanto, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Dandim 0725 Arh Camas Sigit
Prasetyo, juga turut mengikutinya dengan berpakaian adat Jawa. Tiba di Stadion
Taruna, seluruh peserta kirab dan ribuan masyarakat menikmati hidangan Buka
Puasa bersama.
Bupati Sragen Kusdinar Untung
Yuni Sukowati mengungkapkan rasa syukurnya karena kirab boyongan PKL tersebut
merupakan suatu moment yang bersejarah di Kab. Sragen.
"Semoga Allah memberikan
Ridho-Nya, keharmonisan antara pemerintah dan PKL bisa terus terjalin," ungkap
Bupati
Menurut Bupati, tujuan Pemkab
Sragen memindahkan para pedagang PKL Alun-Alun ke komplek Stadion Taruna adalah
untuk menjadikan Alun-Alun sebagai Icon
Kab. Sragen dan area publik yang indah dipandang.
"Sebentar lagi jalan tol
sudah jadi, kalu kita tidak bisa mempercantik diri, kita akan ditinggalkan
orang yang melewati Sragen," jelas Yuni, sapaan Bupati
Untuk itu pemindahan pedagang ke
stadion Taruna bertujuan agar mereka bisa tertata dengan rapi sekaligus bisa
segera memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Bupati berharap dengan pemindahan
tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai koridor yang disepakati
PKL dengan pemkab Sragen dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tetap
menjaga komitmen. Selain itu penataan PKL secara bertahap akan terus dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi tinggi bagi para pedagang, namun tidak menghilangkan
keindahan Kota Sragen.
Peresmian lokasi PKL yang baru,
ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sragen didampingi Wakil Bupati
Sragen, diserahkan kepada Jamin (Perwakilan PKL), dilanjutkan penandatanganan perjanjian
kerjasama hingga pemotongan pita.
Pada kesempatan tersebut, Ketua
Paguyuban PKL Ngupoyo Upo sebagai perwakilan PKL menyampaikan rasa terimakasih
kepada pemkab. Sragen,
"Terimakasih tiada terhingga
karena sekarang sudah diberikan fasilitas yang lebih lengkap. Yang dulu jeblok
sekarang bagus.
Peresmian lokasi PKL yang baru,
ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sragen didampingi Wakil Bupati
Sragen, diserahkan kepada Jamin (Perwakilan PKL), dilanjutkan penandatanganan perjanjian
kerjasama hingga pemotongan pita.
Diakhir acara, Bupati Sragen dan
Wakil Bupati Sragen beserta seluruh rombongan meninjau lokasi area jualan PKL
dan rayahan gunungan kemudian dilanjutkan dengan Buka puasa bersama para PKL.
Selain itu penataan PKL secara
bertahap akan terus dilakukan untuk meningkatkan ekonomi tinggi bagi para
pedagang, namun tidak menghilangkan keindahan Kota Sragen.
Comments
Post a Comment