Skip to main content

Musibah Yang Tidak Hanya Menimpa Orang Dzalim


Gempa bumi di pulau Lombok telah menewaskan ratusan orang, menghancurkan ribuan rumah penduduk, bangunan, infrastruktur dan ratusan masjid.

Gempa yang berlangsung hingga ribuan kali tersebut disamping menggerakkan rasa keprihatinan dan solidaritas seluruh anak negeri, juga memunculkan pertanyaan yang menyentuh moral kita.

Pertanyaan dalam hati, apa gerangan yang menyebabkan Allah begitu keras menegur saudara-saudara kita di Lombok?

Hari ini, banyak cerita beredar di media sosial dan grup WhatsApp tentang beragam kemaksiatan di wilayah pulau Lombok yang selama ini tidak terekspos keluar.

Cerita itu tentunya bukan bermaksud untuk mengumbar kejelekan orang lain atau saling menyalahkan, tapi menjadi peringatan dan pelajaran kita bersama.

Konon ada pantai namanya pantai Syurga, yang masuk kesitu harus dengan syarat maaf..topless.. alias tanpa busana...telanjang.

Ada sebuah bukit wisata...setiap akhir pekan banyak muda mudi berkemah dengan ceria. Setiap  kali dibersihan... maaf.. sampah kondom berserakan... dikumpulkan Laskar Mujahidin sebanyak 1 karung. Ketika Laskar berdakwah di sana - amar ma'ruf nahi munkar - malah di musuhi masyarakat.  Namanya bukit SELINGKUH. Masyarakat menamai itu.

Wisata halal hanya sebagai jargon.  Karena pengunjungnya kebanyakan... orang asing. Maaf, yang setengah telanjangpun tak mengapa, asal membawa kepeng (uang), dia adalah tamu mulia.

Ada desa di sebuah  pulau, masyarakat menceritakan, maaf, hampir sulit cari gadis yang perawan karena banyak orang asing dari tambang Newmont yang menebar uang sehingga kehormatanpun di jualnya.

Masjid-masjid begitu megah dengan menara mencakar cakrawala, namun pemakmur setiap lima waktunya hanya 1 atau 2 shof.

Dengan sekilas gambaran itu, terlepas dari faktor alam, lantas banyak orang mengaitkan bencana yang terjadi menjadi penyebab Allah menurunkan musibah sebagai peringatan.


Beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi berikut ini setidaknya dapat kita jadikan renungan bersama.

Allah Ta’ala berfirman:

ŁˆŁŽŲ§ŲŖŁ‘ŁŽŁ‚ŁŁˆŲ§ ŁŁŲŖŁ’Ł†ŁŽŲ©Ł‹ Ł„ŁŽŲ§ ŲŖŁŲµŁŁŠŲØŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ†ŁŽ ŲøŁŽŁ„ŁŽŁ…ŁŁˆŲ§ Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŁ…Ł’ Ų®ŁŽŲ§ŲµŁ‘ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŲ§Ų¹Ł’Ł„ŁŽŁ…ŁŁˆŲ§ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŽ Ų“ŁŽŲÆŁŁŠŲÆŁ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŁ‚ŁŽŲ§ŲØŁ

_ā€œTakutlah pada musibah yang tidak hanya menimpa orang zhalim di antara kalian saja. Ketahuilah bahwa Allah memiliki hukuman yang pedihā€_ (QS. Al Anfal: 25)

عن أم سلمة زوج Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠ صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… قالت: سمعت Ų±Ų³ŁˆŁ„ الله صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… ŁŠŁ‚ŁˆŁ„: ā€œŲ„Ų°Ų§ ظهرت Ų§Ł„Ł…Ų¹Ų§ŲµŁŠ في Ų£Ł…ŲŖŁŠŲŒ Ų¹ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŁ‡Ł… الله ŲØŲ¹Ų°Ų§ŲØ من Ų¹Ł†ŲÆŁ‡ā€ . فقلت: يا Ų±Ų³ŁˆŁ„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŲŒ أما ŁŁŠŁ‡Ł… أناس ŲµŲ§Ł„Ų­ŁˆŁ†ŲŸ قال: ā€œŲØŁ„Ł‰ā€ŲŒ قالت: فكيف ŁŠŲµŁ†Ų¹ Ų£ŁˆŁ„Ų¦ŁƒŲŸ قال: ā€œŁŠŲµŁŠŲØŁ‡Ł… Ł…Ų§ Ų£ŲµŲ§ŲØ Ų§Ł„Ł†Ų§Ų³ŲŒ Ų«Ł… ŁŠŲµŁŠŲ±ŁˆŁ† ؄لى مغفرة من الله ŁˆŲ±Ų¶ŁˆŲ§Ł†ā€œ

_ā€œDari Ummu Salamah, istri Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umumā€.

Ummu Salamah bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih?

Rasulullah menjawab: Ya.

Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga?

Rasulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridha-Nyaā€_ (HR. Ahmad no.27355. Al Haitsami berkata: ā€œHadits ini ada 2 jalur riwayat, salah satu jalurnya diriwayatkan oleh para perawi yang shahihā€, Majma Az Zawaid, 7/217 )

Dari Abu Hurairah ra berkata; bersabda Rasulullah saw

_ā€œApabila kekuasaan dianggap keuntungan, amanat dianggap ghanimah (rampasan), membayar zakat dianggap merugikan, belajar bukan karena agama (untuk meraih tujuan duniawi semata), suami tunduk pada istrinya, durhaka terhadap ibu, menaati kawan yang menyimpang dari kebenaran, membenci ayah, bersuara keras (menjerit jerit) di masjid, orang fasiq menjadi pemimpin suatu bangsa, pemimpin diangkat dari golongan yang rendah akhlaknya, orang dihormati karena takut pada kejahatannya, para biduan dan musik (hiburan berbau maksiat) banyak digemari, minuman keras/narkoba semakin meluas, umat akhir zaman ini sewenang-wenang mengutuk generasi pertama kaum Muslimin (termasuk para sahabat Nabi saw, tabi’in dan para imam muktabar). Maka hendaklah mereka waspada karena pada saat itu akan terjadi hawa panas, gempa, longsor dan kemusnahan. Kemudian diikuti oleh tanda-tanda (kiamat) yang lain seperti untaian permata yang berjatuhan karena terputus talinya (semua tanda kiamat terjadi).ā€_(HR. Tirmidzi)

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


ŁˆŲ§Ł„Ų°ŁŠ Ł†ŁŲ³ŁŠ ŲØŁŠŲÆŁ‡ŲŒ لتأمرن ŲØŲ§Ł„Ł…Ų¹Ų±ŁˆŁŲŒ ŁˆŁ„ŲŖŁ†Ł‡ŁˆŁ† عن Ų§Ł„Ł…Ł†ŁƒŲ±ŲŒ أو Ł„ŁŠŁˆŲ“ŁƒŁ† الله أن يبعث Ų¹Ł„ŁŠŁƒŁ… عِقابا من Ų¹Ł†ŲÆŁ‡ŲŒ Ų«Ł… Ł„ŲŖŁŽŲÆŲ¹ŁŁ†Ł‘Ł‡ فلا يستجيب Ł„ŁƒŁ…

_ā€œDemi Allah, hendaknya kalian mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Atau Allah akan menimpakan hukuman kepada kalian, lalu kalian berdo’a namun tidak dikabulkanā€_(HR. At Tirmidzi no.2323, Ia berkata: ā€œHadits ini hasanā€)

Semoga Allah menyelamatkan kita dari segala bencana.

Comments

Popular posts from this blog

TANGGAP WACANA ATUR PAMBAGYA HARJA

Pada rangkaian acara resepsi pernikahan, keluarga yang mempunyai hajat (punya kerja), berkewajiban menyampaikan sambutan (tanggap wacana) selamat datang kepada seluruh hadirin. Dalam tatacara resepsi adat Jawa disebut Atur Pambagya Harja, atau atur pambagya wilujeng. Dalam sambutan ini, orang yang punya kerja akan mewakilkan kepada orang tertentu yang ditunjuk, biasanya ketua RT/RW, atau orang yang dituakan di lingkungannya. Nah, ketika menjadi ketua RT, saya pernah mendapat tugas untuk menyampaikan pidato (tanggap wacana) tersebut. ****** Berikut contoh / tuladha atur pambagya harja yang pernah saya sampaikan…. Assalamu ā€˜alaikum Wr. Wb. -        Para Sesepuh Pinisepuh, ingkang satuhu kula bekteni -        Para Rawuh Kakung sumawana putri ingkang kinurmatan Sakderengipun kula matur menggah wigatosing sedya wonten kelenggahan punika, sumangga panjenengan sedaya kula derek-aken ngunjuk-aken ra...

CONTOH ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN SARIMBIT ACARA NGUNDUH MANTU

Bp-Ibu Bambang Sutopo  Assalamu'alaikum wrwb. 1.      Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.. 2.      Panjenenganipun Bapa Suwardi minangka sulih sarira saking Bapa Gito Suwarno-Ibu Tuginem, ingkang tuhu kinurmatan. 3.      Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang bagya mulya. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Allah SWT - Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka talanging basa saking panjenenganipun Bp. Bambang Sutopo, S.Pd,  sekalian Ibu Jari, keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah saking kulawarga Bapa Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem. Ingkang sepisan , kula minangkani punapa ingkang dados kersanipun Bapa Bambang Sutopo sekalian dalasan sedaya kulawarga, ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bp Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem-sapendherek,  ingkang pidalem w onten ing   Dukuh Jenggrik,...

ATUR PASRAH BOYONG TEMANTEN KEKALIH

Salah satu rangkaian adat Jawa setelah melangsungkan resepsi pernikahan adalah, keluarga temanten perempuan memboyong kedua mempelai kepada keluarga orangtua mempelai laki-laki (besan).  Sebelum masuk rumah keluarga besan, diadakan acara ā€œAtur Pasrahā€ dari keluarga mempelai perempuan, dan ā€œAtur Panampiā€ dari keluarga besan. Berikut adalah tuladha (contoh) sederhana ā€œAtur Pasrahā€ yang saya susun dan laksanakan. *** Assalamu ā€˜alaikum Wr.Wb. Bismillahirrahmanirrahim. Al-hamdu lillahi rabbil ā€˜alamin. * Para sesepuh pinisepuh ingkang dahat kinabekten ** Panjenenganipun Bp.Waluyo dalasan Ibu Sumarni ingkang kinurmatan *** P ara rawuh kakung putri ingkang bagya mulya . Kanti  ngunjukaken raos syukur dumateng Allah SWT, Gusti Ingkang Moho Agung. Sowan kula mriki dipun saroyo dening panjenenganipun Bapa Haji Supriyadi, S.Pd dalasan Ibu Hajah Lasmi ingkang pidalem wonten Plumbungan Indah RT.27/RW.08 Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, kepar...

Pidato Kocak Dai Gokil

Humor sebagai salah satu bumbu komunikasi dalam berpidato hingga kini masih diakui kehebatannya. Ketrampilan   menyelipkan humor-humor segar dalam berpidato atau ceramah,   menjadi daya pikat tersendiri bagi audien atau pendengarnya sehingga membuat mereka betah mengikuti acara sampai selesai. Buku saku berjudul ā€œPidato-pidato Kocak ala Pesantrenā€ karya Ustad Nadzirin (Mbah Rien) ini mungkin bisa menjadi referensi bagi pembaca yang ingin menciptakan suasana segar dalam berpidato. Buku setebal   88 halaman yang diterbitkan oleh Mitra Gayatri Kediri (tanpa tahun) ini berisi contoh-contoh pidato penuh humor. Membaca buku yang menyajikan enam contoh pidato yang oleh penulisnya dimaksudkan untuk bekal dakwah   para dai gokil dan humoris ini saya ngakak abis .  Pengin tahu cuplikannya? Silahkan simak berikut ini. ā€œSaudara dan saudari.  Baik eyang putra maupun eyang putri…Semua tanpa kecuali yang saya cintai… Meski kalian semua tidak merasa say...

Atur Wangsulan Lamaran Calon Temanten

Meski tugas juru bicara untuk menyampaikan lamaran (pinangan) seperti yang saya tulis kemarin berlangsung 'glagepan' dan 'gobyoss', namun oleh beberapa teman,  saya dianggap 'sukses'.  "Bagus Pak. Sederhana dan 'cekak aos' apa yang menjadi inti," kata teman.  Tapi bagi saya pribadi, respon teman itu mungkin bisa diartikan lain. Sekedar untuk menyenangkan saya atau 'nyindir'. Namun tetap saya ucapkan terima kasih, karena memberi saya kesempatan untuk belajar dari pengalaman.  Betul. Beberapa hari setelah kejadian itu, saya diminta lagi untuk menjadi 'juru bicara' sebagai pihak yang harus menyampaikan jawaban/tanggapan atas lamaran di keluarga lain. Saya pun tak bisa mengelak. Karena waktunya sangat mendadak maka konsep saya tulis tangan dengan banyak coretan.  Seperti diketahui, setelah adanya lamaran dari keluarga pihak lelaki, biasannya diikuti dengan kunjungan balasan untuk  menyampaikan jawaban atau balasan. ...

ATUR PASRAH CALON TEMANTEN KAKUNG BADE IJAB ( Kanthi Prasaja ) )

Setelah dua kali mendapat mandat menjadi ā€˜talanging basa’ atau juru bicara untuk menyampaikan dan menerima ā€˜lamaran’ atau pinangan, dikesempatan lain ternyata saya ā€˜dipaksa’ lagi menjalani tugas untuk urusan adat Jawa. Kali ini, saya diminta salah satu keluarga untuk menjadi juru bicara ā€˜atur pasrah calon temanten kakung’ - pasrah calon mempelai pria, kepada calon besan menjelang acara ijab qabul. Permintaan tersebut saya jalani, meski, sekali lagi, dengan cara yang amat sederhana dan apa adanya. Pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim tidak menghalangi saya untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai bagian dari pengabdian di tengah masyarakat. ****** Berikut contoh atau tuladha apa yang saya sampaikan tersebut. Assalamu 'alaikum wr.wb. Ā·           *** Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.      *** Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. Ā·          *** Pan...

Tanggap Wacana Basa Jawi dan Contoh Lamaran

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang berpengaruh pada perubahan perilaku masyarakat, ternyata masih banyak orang tetap memegang teguh   dan ā€˜nguri-nguri’ (melestarikan) warisan ā€˜Budaya Jawa’. Salah satu warisan tersebut adalah ā€˜Tanggap Wacana Basa Jawi’ atau pidato bahasa jawa dalam acara-acara adat maupun ā€˜pasamuan’ (pertemuan) keluarga dan warga kampung, terutama   di ā€˜tlatah’ (daerah) Jawa Tengah dan Jawa Timur. Atau di berbagai daerah di Indonesia yang terdapat komunitas atau kelompok masyarakat ā€˜Jawa’. Bagi sebagian orang, meski mereka hidup di lingkungan masyarakat berbudaya Jawa, tanggap wacana basa jawi (pidato bahasa jawa) sering dianggap momok karena sulit pengetrapannya. Ketidakmampuan mereka bisa karena sudah ngga peduli dengan bubaya jawa atau ngga mau belajar, sehingga keadaan sekarang ini ibarat ā€˜Wong Jowo Ilang Jawane’ – orang Jawa sudah kehilangan jatidirinya sebagai orang Jawa. Namun bagi orang yang kebetulan di- tua -...

ATUR PAMBAGYA HARJA WILUJENG

Assalamu ā€˜alaikum Wr. Wb. -       Para Sesepuh Pinisepuh, ingkang satuhu kula bekteni -       Para Rawuh Kakung sumawana putri ingkang kinurmatan Sakderengipun kula matur menggah wigatosing sedya wonten kelenggahan punika, sumangga panjenengan sedaya kula derek-aken ngunjuk-aken raos syukur dumateng ngarsanipun Gusti Ingkang Maha Kawasa, awit saking peparing ni’mat saha berkahipun, panjenengan dalasan kula saget makempal manunggal, wonten papan punika kanthi wilujeng mboten wonten alangan satunggal punapa. Para Rawuh Kakung Sumawana Putri ingkang minulya. Kula minangka talanging basa saking panjenenganipun Bapa Ignasius Sarono, S.Pd dalasan Ibu Dra. Christiana Sri Wahyuni Kustiasih, M.Pd , ingkang pidalem ing Plumbungan Indah Sragen, wonten kalenggahan punika kepareng matur : Sepisan , bilih Bapa Ibu Iganasius Sarono ngaturaken syukur dumateng ngarsanipun Gusti Ingakang Maha Kawasa, awit   saking Berkahi-p...

ATUR PANAMPI PASRAH CALON TEMANTEN BADE IJAB

Assalamu'alaikum wrwb. -    Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. -    Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. -    Panjenenganipun Bapak….                  ingkang hamikili Bapak Karjiyono, SE, MM – Ibu Rr. Erniani Djihad Sismiyati (alm) ingkang tuhu kinurmatan. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka sulih salira saking panjenenganipun Bp. Haji Mulyono Raharjo, S.Pd, MM   sekalian Ibu Sri Sayekti, Sm,Hk keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah calon temanten kakung. Ingkang sepisan , kula minangkani Bapak Mulyono Raharjo sekalian, dalasan sedaya kulawarga ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bapak Karjiyono, sapendherek, ingkang pidalem wonten ing   Jombor Lor, RT.01/18, Kel. Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Ngayogyakarta ...