Indahnya 72 Tahun Indonesia Merdeka
Malam
Tirakatan menyambut peringatan 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, digelar
oleh warga Kabupaten Sragen di lingkungan Rukun Tetangga (RT) masing-masing
dengan meriah tapi penuh hikmat. Hal yang sama saya kira juga diselenggarakan
oleh warga di seluruh nusantara, meski dengan cara yang berbeda. Kegiatan
tirakatan yang diselenggarakan Rabu malam (16/8/2017) itu sebagai ungkapan rasa
syukur atas karunia Allah Tuhan Yang Maha Pemurah yang telah menanugerahkan
Kemerdekaan Republik Indonesia yang kini berusia 72 tahun.
Acara malam tirakatan diisi
dengan renungan, sarasehan, dan suguhan aneka atraksi dan kreativitas warga,
sehingga menjadi hiburan menyegarkan sekaligus sarana silaturahmi seluruh
elemen masyarakat.
Seperti terlihat di
RT.26/08 Perumahan Plumbungan Indah, Kel. Plumbungan, Kec. Karangmalang,
Sragen, suasana semangat, ceria, dan hening berpadu dalam hangatnya
kebersamaan. Sebagai penyelenggara, Kelompok Dasa Wisma (Dawis) I Bougenvile yang diketuai Sujiati.
Mengawali acara, seluruh
warga (termasuk anak-anak) berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya, yang diiringi music organ. Dilanjutkan dengan laporan ketua panitia (ketua Dawis I), dan
disusul lagu Hari Merdeka.
Setelah sambutan ketua RT,
acara berikutnya adalah pembacaan doa dan pemotongan nasi tumpeng, kemudian
dikumandangkan lagu Bagimu Negeri yang dinyanyikan seluruh warga yang hadir.
Selingan tarian daerah dan
tari kekinian yang dibawakan oleh anak-anak, menambah keceriaan malam
tirakatan. Gerak lucu dan menggemaskan, mengundang tawa dan tepuk tangan
hadirin. Tak lupa beberapa remaja dan orang dewasa juga menyumbangkan suara
emasnya.
Malam tirakatan “tujuhbelasan”
juga menjadi ajang berfotoria beberapa warga, untuk mengabadikan momen indah
sebagai penanda akan komitmennya ikut merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itulah sekilas rangkaian
acara Malam Tirakatan Menyambut Peringatan 72 Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia yang dilakukan oleh sebagian warga di Tanah Air.
Seperti apapun bentuk dan
gayanya, menurut saya, itu semua adalah sarana dan ikhtiar untuk mewujudkan
Indonesia yang indah dan damai. Seluruh warga, mulai dari anak-anak balita,
remaja, orang dewasa hingga para lansia menyatu dalam hangatnya persaudaraan
sebangsa dan setanah air : Indonesia.
Mereka punya latar belakang, karakter dan
agama yang berbeda. Tetapi tetap satu keluarga dan berada dalam satu rumah : Indonesia !
Indonesia nan Indah !
Dirgahayu Indonesiaku
Tercinta.
Merdeka !
--------------------------------
Suparto
#IndonesiaIndah
Comments
Post a Comment