Dalam beberapa minggu terakhir, perhatian umat Islam selain tertuju kepada kesibukan saudara, teman dan kerabat kita persiapan pemberangkatan calon ibadah haji ke tanah suci Mekah, juga adanya kesibukan persiapan pelaksanaan ibadah Qurban di daerah masing-masing.
Hampir semua
masjid dan berbagai kelompok telah membentuk panitia dengan segala
persiapannya. Di beberapa tempat sudah terlihat orang menawarkan hewan kambing
dan sapi untuk qurban. Begitu juga di media massa dan media sosial, tersebar
iklan penjualan hewan qurban.
Untuk menyegarkan
kembali tentang makna dan hakikat qurban,
berikut uraian sekilas tentang ibadah qurban (diolah dari berbagai
sumber). Ada hal-hal penting yang perlu kita perhatikan. Semoga semua bisa
berjalan sesuai syari'at, berkah dan bermanfaat.
Pengertian
Ibadah Qurban
yang dimaksud disini adalah penyembelihan hewan yang dilaksanakan dalam rangka
Hari āIdul Adha, yang dalam syariāat disebut Udl-hiyah. Karena ibadah
ini dimaksudkan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, maka disebut juga
dengan istilah Qurban. Penyembelihan hewan Qurban dilaksanakan pada tanggal 10
Dzulhijah, dan tiga hari sesudahnya yang disebut hari tasyrik (11,12,13).
Keutamaan
Dalam Qurāan
surat Al-Haj [22]:36 Allah berfirman,
ŁŁŁ±ŁŁŲØŁŲÆŁŁŁ Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ°ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ
Ł
ŁŁŁ Ų“ŁŲ¹ŁŁ°ŁŲ¦ŁŲ±Ł
Ł±ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŁŁŲ±Ł Ū ŁŁŁ±Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§Ū Ł±Ų³ŁŁ
Ł Ł±ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ū
ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ¬ŁŲØŁŲŖŁ Ų¬ŁŁŁŁŲØŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŲ§Ū Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ·ŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŲ§Ū Ł±ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ¹Ł ŁŁŁ±ŁŁŁ
ŁŲ¹ŁŲŖŁŲ±ŁŁ
Ū ŁŁŲ°ŁŁ°ŁŁŁŁ Ų³ŁŲ®ŁŁŲ±ŁŁŁŁ°ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
āDan
telah Kami jadikan untukmu binatang qurban itu sebagian dari syiāar Allah, kamu
memperoleh kebaikan yang banyak daripadanya, maka sebutlah nama Allah ketika
kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri. Kemudian apabila telah gugur,
makanlah sebagian dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya
(yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah telah Kami
mudahkan binatang-binatang qurban itu bagi kamu, agar kamu bersyukurā.
Dari ayat
tersebut dapat diketahui bahwa penyembelihan hewan Qurban merupakan syiāar
agama Allah. Kemudian terdapat kegembiraan karena bisa menikmati daging Qurban,
sedangkan orang lain dan fakir miskin memperoleh bagian.
Dalam hadits
Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah disebutkan āMereka bertanya : apakah yang kita
peroleh dari udl-hiyah (hewan qurban)?ā. Rasulullah Saw. menjawab,āpada
setiap bulu ada kebaikan untukmuā. Mereka bertanya lagi, ābulu-bulu halusnya?ā.
Rasulullah menegaskan, āPada setiap helai dari bulu-bulu halusnya juga ada
kebaikan untukmu.ā
Sedangkan dalam
Hadits dari āAisyah R.A. bahwa Rasulullah SAW bersabda, āTidak ada satu amalan
anak Adam di hari Nahar (Hari Raya Penyembelihan Qurban) yang lebih disukai
Allah, selain menyembelih qurban. Hewan qurban akan datang di hari qiyamat
(menjadi saksi) seperti pada hari penyembelihannya (dengan seluruh anggota
tubuhnya) dengan tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan darah qurban
sudah jatuh di satu tempat (yang disediakan) Allah. Oleh karena itu
bersenanglah dirimu dengan berqurban ituā.
Hukum
Berqurban
Terdapat
perbedaan diantara para ulama dengan dasar hukum masing-masing :
Pertama, Sunnah
Muakad (sangat dianjurkan), berdasarkan hadits riwayat Ahmad, Thabarani dan
Al-Bazzaar, yang intinya bahwa Nabi Muhammad SAW berqurban untuk ummatnya,
disamping untuk diri dan keluarganya.
Kedua, Wajib.
Berdasar Al-Qurāan surat Al-Kautsar ayat 2,
āMaka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.ā Ini
menunjukkan bahwa berqurban itu perintah Allah.
Dalam Hadits
Riwayat Ahmad dan Ibnu Majjah, Nabi Saw. bersabda, ābarangsiapa mempunyai
kelapangan untuk berqurban, tetapi tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati
tempat shalat kami.
Hewan
Qurban
Dalam beberapa
Hadits diterangkan mengenai jenis hewan qurban dan kriterianya.
Ā· Dari Abu Rafiā RA, ia berkata : Rasulullah Saw. pernah berqurban
dua ekor kambing kibas yang bagus yang disayangi lagi jantan. (HR. Ahmad)
Ā· Dari Ibnu āAbbas RA berkata : kami
dalam bepergian bersama Rasulullah Saw. lalu tibalah āIdul Adha, kemudian kami
menyembelih seekor sapi untuk tujuh orang dan seekor unta untuk sepuluh orang.
Ā· Dari jabir RA. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : Jangan kamu
menyembelih (untuk qurban) kecuali yang
sudah cukup umur (musinah). Orang Jawa menyebutnya, āpowel.ā
Ā· Dari Barraā bin āAzib, ia berkata,
Rasulullah SAW bersabda : ada empat binatang yang tidak boleh dipakai buat
qurban, yaitu : yang buta,- yang nyata-nyata butanya, yang sakit ā
yang nyata-nyata sakitnya, yang pincang ā yang nyata-nyata pincangnya,
dan yang patah yang tidak dapat disembuhkan.
Ā· Dari Ali RA. Berkata : Rasulullah
SAW melarang qurban dengan binatang yang tanduknya pecah atau telinganya
terbelah. Qatadah berkata : kemudian kusampaikan hal itu kepada Saāad bin
Musayyab, maka katanya : yang dimaksud binatang yang demikian itu ialah yang pecah
atau terbelah separoh (dari tanduk atau telinganya itu), atau lebih.
Hikmah
Berqurban
1. Mendekatkan diri kepada Allah
Bahwa segala hal
yang kita kerjakan harus ikhlas, semata-mata karena ketaatan dan memenuhi
perintah Allah, dan hanya karena mengharap ridla Allah semata, bukan karena
yang lain. Lihat QS Al-Bayyinah [9]):5
2. Membuktikan kecintaan kepada Allah
melebihi segala macam kecintaan kepada yang lain. Seperti dicontohkan dalam
kisah Ibrahim dan Ismail, bahwa jika Allah telah memerintahkan, kecintaan
apapun yang bersifat duniawi harus dikurbankan.
Dalam surat Ali
āImran [3] :14 Allah berfirman,
Ų²ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ§Ų³Ł ŲŁŲØŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŁŁ°ŲŖŁ Ł
ŁŁŁ
Ų§ŁŁŁŁŲ³ŁŲ§Ū¤Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ų·ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ·ŁŲ±ŁŲ©Ł Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŁŁŁŲØŁ
ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ¶ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁŲ¹ŁŲ§Ł
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŁŲ±ŁŲ«ŁŪ Ų°Ł°ŁŁŁŁ
Ł
ŁŲŖŁŲ§Ų¹Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁ°ŁŲ©Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§Ū ŁŁŲ§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁŁŁ ŲŁŲ³ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ§Ł°ŲØŁ
āDijadikan indah
pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu :
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)ā.
Pada surat
At-taubah [9]: 24 ditegaskan,
ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§Ł°ŲØŁŲ§Ū¤Ų¤ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŲØŁŁŁŲ§Ū¤Ų¤ŁŁŁŁ
Ł
ŁŁŲ§ŁŲ®ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§Ų¬ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŲ“ŁŁŁŲ±ŁŲŖŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŁŁ ą£Ų§ŁŁŲŖŁŲ±ŁŁŁŲŖŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ§
ŁŁŲŖŁŲ¬ŁŲ§Ų±ŁŲ©Ł ŲŖŁŲ®ŁŲ“ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲ§ŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ³Ł°ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ±ŁŲ¶ŁŁŁŁŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŲŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł
Ł
ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų³ŁŲØŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŲØŁŁŲµŁŁŁŲ§ ŲŁŲŖŁŁ°Ł
ŁŁŲ£ŁŲŖŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŪ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁ°Ų³ŁŁŁŁŁŁŁ
āKatakanlah!
Sekiranya bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum
keluargamu, perdaganganmu yang kamu khawatir rugi, semuanya lebih kamu cintai
daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad dijalan-Nya maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasikā.
3. Bukti rasa syukur kepada Allah.
Dalam Surat
Al-haj [22] : 36, Allah berfirman
Ū ŁŁŲ°ŁŁ°ŁŁŁŁ Ų³ŁŲ®ŁŁŲ±ŁŁŁŁ°ŁŁŲ§
ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
āDemikianlah Kami mudahkan binatang qurban
untukmu, mudah-mudahan kamu bersyukurā. Pada Surat Ibrahim (14) : 34,
disebutkan :
ŁŁŲ§Ł°ŲŖŁ°ŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ Ų³ŁŲ§ŁŁŁŲŖŁŁ
ŁŁŁŁŁŪ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŲŖŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§ ŲŖŁŲŁŲµŁŁŁŁŁŲ§Ū Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŁŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲøŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŲ§Ų±Łą£
āDan Dia (Allah)
telah memberikan kepadamu keperluan dari apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan
jika kamu mau menghitung niāmat Allah, pasti tidak akan dapat kamu
menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat dzalim dan tidak tahu
bersyukurā.
4. Sebagai bukti ketaqwaan kepada Allah.
Dalam Surat
Al-haj [22] : 37, Allah berfirman bahwa,
ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ§
ŲÆŁŁ
ŁŲ§Ū¤Ų¤ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ°ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŁ°Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
ŁŪ ŁŁŲ°Ł°ŁŁŁŁ Ų³ŁŲ®ŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ
Ł
ŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł Ł
ŁŲ§ ŁŁŲÆŁ°ŁŁŁŁ
ŁŪ ŁŁŲØŁŲ“ŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ
āDaging-daging
binatang qurban itu serta darahnya sekali-kali tidak akan dapat mencapai
(ridla) Allah, tetapi ketaqwaaan dari kamu itulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah memudahkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah
terhadap hidayah-Nya kepadamu. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang
yang berbuat baikā.
Karena itu niat
ikhlas dalam berqurban harus dijadikan
motivasi utama karena menjadi dasar sah tidaknya, atau sampai tidaknya nilai
qurban itu terhadap ridla Allah.
5. Sarana berbuat baik (ihsan) kepada sesama.
Dalam surat
Al-Qoshosh (28) : 77, Allah menegaskan,
ŁŁŲ§ŲØŁŲŖŁŲŗŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§Ł Ų§Ł°ŲŖŁ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§Ų±Ł
Ų§ŁŁŲ§Ł°Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲ³Ł ŁŁŲµŁŁŁŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŲ§Ł Ų§ŁŲŁŲ³ŁŁŁ
Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲØŁŲŗŁ Ų§ŁŁŁŁŲ³ŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲ±ŁŲ¶ŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§
ŁŁŲŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲ³ŁŲÆŁŁŁŁŁ
āDan carilah pada
apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu lupakan kebahagiaanmu di dunia dan berbuat baiklah kepada orang
lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakanā.
Pembagian
Daging Qurban
Seberapa banyak
daging yang dimanakan dan berapa pula yang disedekahkan tidak ada penjelasan
didalam makna ayat dan hadits. Hanya diungkapkan, makanlah sebagian dan beri
makanlah (sedekahkan) sebagian yang lain.
Beberapa ulama
berpendapat bahwa daging qurban itu sebaiknya dibagi tiga.
- Sepertiga
dimakan sendiri oleh yang berqurban
- sepertiga
disedekahkan kepada fakir miskin, dan
- sepertiga
lagi dihadiahkan kepada tetangga, sahabat, kenalan dan lain-lain.
Comments
Post a Comment