Sebanyak 476 atlet panahan mengikuti Kejuaraan Panahan "Indoor" Terbuka Kabupaten Sragen Tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Gedung Olah Raga (GOR) Diponegoro Sragen. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Club Panahan "Focus Archery Sport Team (FAST)" ini digelar mulai 20 hingga 23 Desember.
Kejuaraan Panahan "Indoor" ini mempertadingkan enam divisi, yakni Divisi Nasional U9 putra-putri , Divisi Nasional U12 putra-putri, Divisi U15 putra-putri, divisi Nasional Umum putra-putri, Divisi FITA Recurve, Divisi FITA Compound, dan Divisi Barebow.
Ketua panitia, Bambang Susilo, saat ditemui di sela-sela kegiatan, Sabtu (21/12) menjelaskan, para peserta kejuaraan Panahan "Indoor" ini berasal dari 73 Klub panahan. Mereka disamping berasal dari hampir semua daerah di Jawa Tengah, juga dari wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, DIY dan DKI Jakarta bahkan dari Sumatera Utara.
Bambang berharap, event ini menjadi ajang pembinaan dan menumbuhkan semangat bagi atlet panahan daerah untuk bisa berkiprah dan berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan event ini ratusan atlet panahan dari berbagai provinsi di Indonesia makin mengenal Bumi Sukowati (Sragen) yang memiliki banyak potensi.
“Apalagi, dalam event Panahan ini, disamping bertanding olahraga juga ada unsur edukasi, prastasi dan rekreasi,” kata Bambang.
Menjadi Event Tahunan
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora), I Yusep Wahyudi saat membuka acara menyatakaan, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan Kejuaraan Panahan "Indoor" Terbuka ini.
“Kami menyambut baik event ini karena kesempatan bagi kabupaten Sragen untuk mengembangkan olahraga panahan secara luas. Para atlet panahan Sragen dapat memaksimalkan kemampuannya dan bertanding di event-event lainnya serta dapat mengharumkan nama kabupaten Sragen dan Indonesia melalui olagraga panahan,” tegas Yusep.
“Atlet-atlet ini sungguh luar biasa. Kita mengharapkan suatu saat adik-adik ini bisa menjadi atlet nasional yang mengarumkan nama Indonesia di kancah dunia,” lanjutnya.
Selain itu, dengan diselenggaraknnya event ini, menurut Yusep, dapat mengenalkan pariwisata yang ada di kabupaten Sragen. Secara multiplier effect, kegiatan ini mempunyai banyak manfaat untuk kita semua.
“Tempat penginapannya dapat, kulinernya dapat, wisatanya dapat. Makanya Bupati Sragen juga menitipkan pesan, agar kegiatan ini menjadi event tahunan,” ungkap Yusep.
Comments
Post a Comment