Dari keseluruhan sumber
daya yang tersedia dalam suatu organisasi, baik organisasi swasta maupun
pemerintah, sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat menentukan
untuk mencapai tujuan organisasi.
Memang faktor-faktor yang
lain seperti teknologi, modal, metode kerja modern juga penting, tetapi manusia
tetap memiliki kedudukan yang paling sentral dan menentukan, karena manusia
jugalah yang akan bertindak sebagai pengelola dan pelaksana sesuai bidangnya
masing-masing. Keberhasilan pengelolaan orgasisasi sangat ditentukan oleh
kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia.
Oleh karena itu sumber daya
manusia harus lebih diperhatikan daripada faktor yang lain. Betapa bagusnya
perumusan tujuan dan rencana organisasi, agaknya hanya akan sia-sia belaka jika
unsur sumber daya manusia tidak diperhatikan, apalagi kalau diterlantarkan.
Karena manusia merupakan
faktor yang sangat menentukan dalam mencapai tujuan organisasi, maka karyawan
yang ada jangan hanya dijadikan sebagai tenaga kerja semata, tetapi lebih
sebagai asset yang sangat penting.
Dengan segala dayanya
karyawan harus dikembangkan secara wajar dan meyakinkan, sehingga nantinya
mereka tidak hanya memberikan dukungan keahlian dan kemampuannnya saja, tetapi mempunyai komitmen individu kepada
organisasi.
Dengan komitmen yang dimilikinya maka karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi dalam berupaya mencapai tujuan organisasi.
Dengan komitmen yang dimilikinya maka karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi dalam berupaya mencapai tujuan organisasi.
Persoalan yang muncul adalah
bagaimana agar karyawan yang ada tetap mempunyai semangat yang tinggi,
sementara beban tugas yang dihadapi semakin meningkat ditengah tuntutan
masyarakat adanya pelayanan yang prima, sekaligus mempertahanan citra
organisasi.
Semangat kerja dapat
diartikan sebagai kesediaan seseorang untuk mencurahkan perasaan, pikiran dan
tenaganya untuk bekerja lebih baik
sehingga akan membuahkan hasil yang lebih baik dalam mencapai tujuan
organisasi.
Sebenarnya banyak faktor
yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, antara lain motivasi,
kepemimpinan, lingkungan kerja, komunikasi, kondisi fisik, sarana kerja,
kesehatan karyawan, pengawasan, pendidikan dan lain sebagainya. Dari beberapa
faktor tersebut, ada tiga faktor yang sangat
berpengaruh, yaitu motivasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja.
Agar karyawan mempunyai
semangat yang tinggi, mereka harus diberi motivasi sesuai dengan kebutuhannya.
Semangat kerja karyawan
tentu tidak datang secara tiba-tiba dan kebetulan, melainkan harus diusahakan
dan dibina terus menerus oleh pemimpin organisasi.
Selain memberikan motivasi
yang tepat dan perlunya kepemimpinan yang efektif, karyawan dalam bekerja
sehari-hari harus diperhatikan lingkungan kerjanya.
Dapat dibayangkan bila
setiap hari karyawan harus berhadapan dengan lingkungan kerjanya yang serba
tidak enak. Misalnya ruangan kotor, meja kursi terlalu padat, sirkulasi udara
tidak sehat dan panas, warna tembok sudah suram, dapat dipastikan karyawan
tidak akan tahan lama bekerja, semangat kerja turun, yang pada gilirannnya
hasil kerjanya juga akan merosot.
Dengan memperhatikan faktor
motivasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja, diharapkan dapat meningkatkan
semangat kerja para karyawan yang pada gilirannya tujuan organisasi dapat
tercapai.
Suparto
Makasih pak dadi cover nya 😊😊
ReplyDeleteTetap semangat 💪💪
Sama2. Asyik ya...
Delete