Selama ini, ada kecenderungan umat
Islam takut melakukan donor darah di bulan Ramadhan dengan alasan mengganggu
kesehatan karena sedang berpuasa. Untuk mengatasi kendala tersebut, donor darah
di malam hari menjadi alternatif sangat
efektif, karena tubuh dalam kondisi segar. Inilah yang dilakukan jamaah masjid
At-Taqwa Plumbungan Indah, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen,
Selasa malam (21/6).
Usai shalat tarawih, bertempat di
aula masjid, sebanyak 26 orang jamaah menyumbangkan darahnya secara sukarela.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan Takmir Masjid At-Taqwa Plumbungan
Indah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen.
“Kegiatan sosial ini sebagai wujud
peduli kemanusiaan karena ketersediaan darah di PMI mengalami penurunan,
padahal kebutuhan tetap tinggi,” ujar ketua Takmir Masjid At-Taqwa Plumbungan
Indah, Suparto.
“Ada 31 orang mendaftarkan diri
menjadi relawan donor darah. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter
Widodo dari PMI Sragen, 26 orang dinyatakan layak diambil darahnya,” lanjut
Suparto.
Widodo menjelaskan, untuk melayani
permintaan RSUD Sragen dan beberapa rumah sakit lain, pihaknya harus
menyediakan lebih dari seribu kantong darah setiap bulannya. Menurunnya ketersediaan darah di bulan ramadhan membuat
PMI melakukan berbagai terobosan. Diantaranya pendekatan dengan beberapa
pengurus Masjid.
“Kami siap datang ke lokasi di masjid
usai shalat tarawih. Seperti malam ini, selain di Masjid At-Taqwa Plumbungan
Indah, secara bersamaan PMI juga menerjunkan tim untuk pengambilan darah jamaah
masjid LDII di Sragen Wetan,” katanya.
"Upaya
lain untuk memenuhi kebutuhan darah di bulan Ramadhan adalah pendekatan dengan
umat Kristiani, Budha dan Hindu. Contohnya, dalam beberapa hari ini kami
melakukan pengambilan darah umat Kristiani di beberapa Gereja dan warga Budha
di Wihara,” Widodo menerangkan.
Widodo menambahkan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjadi donor darah sukarela, Perhimpunan Doroh Darah Indonesia (PDDI) Sragen juga gencar mengadakan sosialisasi kepada berbagai kalangan.
Setetes darah kita, akan menyelamatkan nyawa sesama.
ReplyDeleteinsyaAllah begitu Mas Heru. terima kasih...
DeleteBetapa mulia hati orang yang mendonorkan darahnya itu.
ReplyDeleteBetapa mulia hati orang yang mendonorkan darahnya itu.
ReplyDeleteMereka tidak pernah melihat dan bertanya siapa yg akan menerima darahnya...
Delete