Syekh Muhammad al-Ghazali (2015) dalam bukunya "Segarkan Hidupmu" mengingatkan, banyak orang ingin berubah tapi mereka sering kali menunggu momen tertentu atau peristiwa yang belum pasti. Misalnya, seseorang akan memperbarui hidup jika tubuhnya kembali segar bugar atau jika ia meraih jabatan tinggi, dan sebagainya. Kadang menunggu waktu atau kesempatan khusus. Misalnya, ia akan berubah ketika berulang tahun atau ketika memasuki tahun baru, dan sebagainya.
Ia menunda langkah penting untuk berubah dan memperbarui hidup karena mengganggap bahwa situasi tertentu akan memicu turunnya energi langit. Ia berpikir, kekuatan dan anugerah Tuhan akan datang bersamaan dengan tibanya momen khusus yang dirancangnya itu. Ia yakin, jika momen itu datang, ia akan lebih bersemangat, tekun, dan penuh harapan. Jika momen itu tak juga datang, ia akan tetap lemah, malas, dan putus harapan.
Ingatlah! Semua itu hanya prasangka dan angan-angan. Anda tidak akan mengubah hidup dengan bersandar pada momen tertentu. Ingatlah, perubahan bersumber dari dalam diri sendiri!
Orang yang berpandangan luas dan berjiwa lapang takkan ditaklukkan oleh situasi dan kondisi yang dihadapi, seburuk apa pun itu. Ia akan berupaya mengambil manfaat dari situasi itu dan menghadapinya dengan kepala tegak. Ia seperti benih bunga yang ditanam, lalu muncul menerobos tanah dan menyambut sinar matahari. Ia tak dikungkung oleh tanah dan lumpur hitam yang bau. Air yang kotor dan tanah yang liat ia padukan untuk menghasilkan bunga warna-warni dan harum semerbak. Seperti itulah seharusnya manusia. Orang yang sanggup menguasai dirinya dan lingkungannya, seraya tetap menjaga kebebasan dan semangatnya menghadapi segala kesulitan dan persoalan, pasti mampu berbuat banyak tanpa menunggu dorongan atau bantuan dari luar untuk mewujudkan segala hasrat dan cita- citanya.
Dengan segenap kekuatan dan kemampuannya ia sanggup membangun dan memperbarui hidupnya meskipun dihadapkan pada kesempatan yang terbatas dan persaingan yang sengit. Tidak ada tempat di dunia ini bagi para pemalas! Waktu akan selamanya berpihak kepada mereka yang kukuh menapaki jalan kebenaran. Orang yang hanya duduk berdiam diri mustahil akan diberi kekuatan untuk melangkah, apalagi berlari.
Jangan gantungkan perubahan dan kemajuan hidup Anda pada rasa aman dan nyaman yang dijanjikan sesuatu yang tidak nyata. Sebab, harapan dan sandaran seperti itu tidak pernah memberi Anda akhir yang manis.
Hari ini yang Anda jalani, hari esok yang Anda hadapi, keadaan dan kemampuan yang Anda miliki saat ini, serta kondisi dan situasi lingkungan yang mungkin tidak bersahabat sesungguhnya merupakan pilar pilar yang akan membangun masa depan Anda. Tak ada lagi waktu untuk menunggu atau menunda, apalagi diam bermalas malasan.
Comments
Post a Comment