Seorang peneliti dari UGM, Subandi, tahun
2011 menerbitkan artikel dengan judul “Sabar: Sebuah Konsep Psikologi”.
Perilaku sabar merupakan bagian dari psikologi. Kita biasa mengucapkan kata
sabar ketika tengah didera stresor atau tekanan tertentu.
Sabar juga identik dengan ajaran agama. Di dalam agama, perilaku sabar dianggap
mencerminkan akhlak yang baik seseorang karena ia mampu menahan diri dari
amarah.
Secara harafiah, sabar memiliki makna sebagai perilaku
untuk menahan diri dari emosi tertentu, terutama kemarahan.
Berikut ringkasan dari konsep sabar :
1. Pengendalian diri
Pengendalian diri merupakan salah satu konsep sabar di
dalam perspektif psikologi dimana seseorang akan berusaha mengatur dirinya
sendiri sedemikian rupa untuk tetap menjaga kebaikan. Misalnya, seseorang akan
menelaah apa yang sebenarnya sedang terjadi dan tidak serta merta melakukan hal
yang mungkin bisa saja ceroboh.
2. Sikap bertahan dalam
situasi sulit
Sabar juga memiliki pengertian sebagai sikap bertahan
dalam situasi yang sulit. Ketika seseorang berada di titik terendah dalam
hidupnya, mungkin ia akan kesulitan untuk menerima hal tersebut. Namun dengan
adanya sikap sabar, ia akan berusaha untuk fight dan bertahan dari segala macam
kesulitan yang ada.
3. Perilaku menerima
kenyataan
Dengan adanya sikap sabar tersebut, maka muncul pula
perilaku untuk menerima kenyataan. Kubler Ross yang juga terkenal dengan teori
berdukanya menyebutkan bahwa ketika kenyataan berbanding terbalik dengan
harapan, seseorang bisa saja mengalami respon berduka. Tahapannya dimulai
dari denial (penolakan), anger (kemarahan), bargaining (tawar menawar),
depression (depresi) dan acceptance (penerimaan). Sikap
sabar bisa mempercepat seseorang untuk menuju tahap acceptance.
4. Sikap untuk berpikir
panjang
Sabar mampu membuat seseorang berpikir lebih panjang
lagi. Apa yang sedang dihadapi ia renungkan terlebih dahulu dan memikirkannya
secara logis. Ia bisa membangun sikap positif dengan adanya sikap
semacam ini. Tidak mudah cepat menarik kesimpulan dan berusaha mengambil
penilaian netral lebih dahulu.
Kadang, kesimpulan yang diambil dari penilaian
subjektif banyak dipengaruhi oleh emosi sehingga menjadi kesimpulan atau
keputusan kurang bijak.
5. Sikap gigih atau
tidak putus asa
Kesabaran juga akan menumbuhkan sikap gigih. Gigih di
sini tentu saja memiliki arti sebagai perilaku yang tidak mudah putus asa.
Seseorang akan menjadi lebih cepat untuk bangkit dan mengupayakan segala hal
untuk bisa memperbaiki keadaan sulit yang tengah dihadapi. Sikap semacam ini
biasanya akan menjadikan seseorang dengan pribadi yang lebih tangguh.
6. Sikap tenang, tidak
buru-buru
Seperti sudah dijelaskan dalam poin sebelumnya, kesabaran
akan membuat seseorang memiliki sikap untuk berpikir lebih panjang dan matang.
Ini juga akan menciptkan kepribadian yang lebih tenang. Seseorang akan
berhati-hati dalam mengambil sikap, yang bisa saja membuat ia semakin terjebak
dalam kesulitan. Walaupun semua juga tergantung pada jenis sifat dalam
psikologi masing-masing individu.
7. Sikap memaafkan
Ketika sikap menerima kenyataan sudah bisa dilakukan,
maka melalui kesabaran seseorang bisa memiliki sikap memaafkan. Konsep sabar
dalam psikologi adalah hal yang positif, mengingat jarang ada orang yang
berjiwa ksatria mau memaafkan terlebih dahulu. Terkadang memaafkan bukan
berarti kita kalah, tetapi lebih untuk kebaikan diri sendiri.
8. Sikap ikhlas
Sikap ikhlas merupakan cerminan individu yang mampu
menerapkan sikap sabar dengan baik. Konsep ini selaras dengan berbagai macam
poin yang ada sebelumnya. Keikhlasan dan kesabaran tidak serta merta membuat
seseorang menjadi pasrah dan tidak mau berusaha. Dua hal ini akan membentuk
individu yang memiliki koping lebih positif.
9. Menahan emosi
Kesabaran membuat seseorang bisa menahan emosi dengan
lebih baik. Emosi stabil seseorang akan membuatnya lebih nyaman dalam
beraktivitas. Produktivitas yang dimilikinya pun akan tetap terjaga karena
emosinya cenderung stabil. Semua ini karena adanya kesabaran.
Sumber : https://dosenpsikologi.com/konsep-sabar-dalam-psikologi
Keutamaan dan Balasan Sabar
Sabar memiliki banyak keutamaan yang
telah Allah kabarkan di dalam Al Qur’an dan sunnah Rasul-Nya. Di
antaranya :
1. Pahala tak terbatas
Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman :
إِنَّمَا يُوَفَّى
الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar
itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya.” (Az Zumar: 10)
“Sesungguhnya Kami akan memberikan
cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, ketaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.” (Al Baqarah: 155)
Sungguh pahala yang diperoleh orang
bersabar lebih besar daripada musibah yang menimpanya. Bahkan musibah tersebut
telah menjadi sebuah kenikmatan baginya, karena musibah ini adalah sebagai
jalan baginya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermanfaat
baginya.
Orang yang bersabar telah menunaikan apa yang menjadi
perintah Allah dan sukses meraih pahala. وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
“Sampaikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.”
2. Surga bagi orang
sabar
“Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada
mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah
orang-orang yang menang.” (Al Mu’minum: 111)
3. Menjadi sebab
pertolongan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Mintalah pertolongan dengan sabar dan
mengerjakan shalat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Al Baqarah:
153)
Kesabaran adalah sebab pertolongan terbesar dalam
setiap perkara. Seseorang akan meraih segala sesuatu asal dia bersabar. Dia
dapat menjalankan ketaatan yang Allah perintahkan dengan tanpa beban, demikian
pula dia bisa meninggalkan segala sesuatu yang Allah larang walaupun hal
tersebut sangat menggoda hawa nafsunya. Dia tidak akan dapat melakukan ini
semua tanpa kesabaran.
4. Sabar adalah Tanda
Keimanan
Di
dalam hadits riwayat Shuhaib bin Sinan r.a, Rasulullah SAW. bersabda,
“Amat menakjubkan keadaan orang
mu’min itu, sesungguhnya semua keadaannya merupakan kebaikan baginya dan
kebaikan yang demikian itu tidak akan ada lagi melainkan hanya untuk orang
mu’min tersebut. Apabila ia mendapatkan kelapangan, ia bersyukur, maka hal itu
adalah kebaikan baginya. Apabila ia ditimpa musibah, maka iapun bersabar dan
hal inipun merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Do you understand there is a 12 word phrase you can tell your partner... that will trigger deep emotions of love and instinctual attractiveness to you buried inside his heart?
ReplyDeleteBecause deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, idolize and guard you with his entire heart...
====> 12 Words Will Trigger A Man's Desire Impulse
This instinct is so built-in to a man's genetics that it will make him work better than before to make your relationship as strong as it can be.
In fact, fueling this powerful instinct is so binding to getting the best ever relationship with your man that the moment you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will soon find him open his soul and heart to you in such a way he's never expressed before and he'll see you as the only woman in the galaxy who has ever truly fascinated him.