ALQURAN adalah petunjuk bagi umat
manusia. Sering pula disebutkan di dalamnya, bahwa Allah memberikan tanda bagi
orang-orang yang berfikir atau orang-orang yang berakal. Begitulah Alquran menjadi petunjuk dalam
menjawab setiap permasalahan.
Seperti diketahui,
dalam kehidupan ini, manusia pasti tak luput dari berbagai permasalahan yang
kadang membuatnya menjadi berkeluh kesah bahkan putus asa.
Permasalahan itu pun
dijawab dengan tegas dalam Alquran.
Allah Ta’ala berfirman
:
بِهِ مِنَ الأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلاَ تَكُ فِي
مِرْيَةٍ مِّنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَلَـكِنَّ
..walakinna aktsarannaasi laa yukminuun."
“Karena itu janganlah
kamu ragu-ragu terhadap Al-Qur’an itu. Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar
dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (QS. Hud : 17).
Dalam ayat lain Allah
juga tegaskan :
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
“Bahwa Al-Qur’an itu
kitab suci yang tidak ada keragu-raguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang
yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah: 2).
Jadi sebenarnya
sederhana sekali, masalah apapun yang kita hadapi solusinya ada di dalam
Al-Qur’an. Ibarat manusia ini robot maka Al-Qur’an ini adalah petunjuk manual
bagaimana mengoperasikan robot itu.
Jawaban semua
permasalahan itu ada di dalam buku manual tadi (Al-Qur’an). Sungguh Allah
menjawab setiap masalah kita.
Berikut di antara
ayat-ayat Al-Qur’an yang menjawab keluhan manusia:
Ketika kita mempertanyakan,
“Mengapa aku diuji?“
Maka Al Qur’an
menjawab:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ
لَا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ
اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِين
“ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “Kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-Ankabut : 2-3).
Ketika kita bertanya, “Mengapa
ujian seberat ini?“
Jawaban Al-Quran :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani
seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.“ (QS Al-Baqarah: 286).
Jika kita bertanya: “Mengapa aku
tidak mendapatkan apa yang aku idam-idamkan?“
Maka Al Qur’an
menjawab:
ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ
وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu
membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui.“ (QS Al-Baqarah : 216)
Jika kita bertanya: “Mengapa aku
merasa frustasi?“
Maka Al Qur’an
menjawab:
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن
كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
“Janganlah kamu
bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi deraatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.”
(QS Al-Imran : 139)
Jika kita bertanya: “Bagaimana
aku harus menghadapinya?“
Maka Al-Qur’an
menjawab:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ
إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Dan mintalah
pertolongan (kepada Allah swt) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat dan
sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”
(QS Al-Baqarah : 45)
Jika kita bertanya: “Apa yang aku
dapat daripada semua ini?“
Maka Al Qur’an
menjawab:
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ
وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah
telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan
syurga untuk mereka.“ (QS At-Taubah Ayat 111)
Jika kita bertanya: “Kepada siapakah aku berharap?“
Al Qur’an menjawab:
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ
“Cukuplah Allah
bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal. “ (QS
At-Taubah : 129)
Jika kita bertanya: “Mengapa hati
ini tidak tenang?“
Maka Al Qur’an
menjawab :
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang
yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. “ (QS Ar Ra’d : 28).
Jika kita bertanya : “Bolehkah
aku berputus asa?”
Al-Qur’an menjawab:
وَلَا تَيْأَسُوا مِن رَّوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِن
رَّوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“Dan jangan kamu
berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Allah, melainkan kaum yang kafir . ( QS Yusuf : 87 )
Jika kita bertanya: “..Kenapa tak
seorang pun yang mau memberi dan memmbantuku..”
Al-Qur’an menjawab:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu
berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu……. (QS.
Al-Mukmin: 60)
Demikianlah, beberapa
ayat Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Allah Ta’ala telah memberikan jawaban
atas permasalahan kita. Harus kita pahami bahwa Allah tidak akan memberikan
cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. []
Sumber : https://www.islampos.com/ini-jawaban-alquran-atas-masalah-dan-keluh-kesahmu-201553/
Comments
Post a Comment