Dari desa ke kota mereka mengumbar retorika Bicara tentang demokrasi lokal yang disebut Pilkada Memilih pemimpin sejati di daerah tanpa perantara Mengumbar janji sampai mulutnya berbusa Menggalang dukungan dengan membeli suara Katanya untuk mengantarkan rakyat hidup sejahtera Mewujudkan impian negeri damai penuh harmoni Tapi apa yang terjadi Jauh panggang dari api Pilkada hanya menjadi ajang pertaruhan ambisi politik Dari segelintir elit untuk meraih kekuasaan Menjadi target dan pemanasan Bagi pertarungan politik lanjutan pada pemilu nasional Nafsu keserakahan menutup hati nurani dan akal sehatnya Rela memanipulasi kedaulatan rakyat demi kepentingan kelompok sesaat Tak peduli rakyat menjadi korban atau tergadai harga dirinya