Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2025

Yang Ada Hanyalah Berkurangnya Umur

Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah semakin berkurangnya umur. Kenapa sebagian orang lebih girang menyambut awal tahun?  Padahal ulama dahulu begitu sedih jika makin hari terus dilewati, di mana ajal semakin dekat. Bahkan mereka – para salaf – sampai bersedih jika waktunya berlalu tanpa amal sholih. Yang mereka terus pikirkan adalah ajal yang semakin dekat, namun amal sholih yang masih kurang.   Tanda Kebaikan Islam: Meninggalkan Hal yang Tidak Bermanfaat Menunggu satu waktu saja tanpa amalan, itu sudah membuang-buang waktu. Ingatlah  bahwa waktu itu amat berharga bagi seorang muslim. Jika ia benar-benar menjaganya dalam ketaatan pada Allah atau dalam hal yang bermanfaat, itu menunjukkan kebaikan dirinya. Nabi Saw bersabda, مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ “ Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat ” (HR. Tirmidzi). Jika Islam seseorang itu baik, tentu ia meninggalkan pula perkara yang haram,...

Umur Kita Tinggal Sedikit

Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi) Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw memberikan pengajaran tentang keterbatasan umur manusia.  Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ “Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun. Sedikit dari mereka yang melampaui umur tersebut.” (R. at-Tirmidzi dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah) Hadis ini mencerminkan kenyataan bahwa hidup ini adalah perjalanan singkat yang perlu dimaknai dengan penuh kesadaran. Dalam kurun waktu 60 hingga 70 tahun, manusia harus melalui berbagai fase kehidupan, mengalami suka dan duka, serta berinteraksi dengan sesama makhluk. Dengan pengingat ini, Rasulullah mengajak umatnya untuk merenung dan mengevaluasi bagaimana mereka menghabiskan setiap detik berharga dalam kehidupan ini. Dengan menyadari bahwa ...

Umurmu, Kau Gunakan untuk Apa?

Setiap tarikan dan desahan nafas, saat menjalani waktu demi waktu, adalah langkah menuju kuburl. Manusia akan merugi apabila harinya berlalu begitu saja, tidak bertambah iman, ilmu dan amalnya. Waktu itu lebih berharga dari pada harta. Seandainya seseorang yang sedang menghadapi kematian, lalu dia letakkan semua hartanya untuk memperpanjang usianya satu hari saja, apakah dia akan mendapatkan penundaan dan perpanjangan waktu tersebut. وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. QS. Yunus [10] : 49 مَّا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَـْٔخِرُونَ Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya). QS. An-Nahl [16] : 61 Setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan sepanjang perjalanan hidup akan ditanya...

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur dan Amal

  Waktumu adalah Umurmu Coba bayangkan jika hari ini adalah sisa waktumu yang terakhir di dunia. Apa yang akan kamu lakukan? Masihkah sibuk scroll media sosial tanpa arah? Atau mulai menyadari bahwa waktumu adalah umurmu , yang menentukan bekalmu untuk akhirat? Sayangnya, di zaman ini, banyak orang yang justru menjadikan “menghabiskan waktu” sebagai sebuah kebiasaan yang dianggap wajar. Ada yang berjam-jam sibuk scroll media sosial, menonton tontonan yang tak ada habisnya, atau nongkrong tanpa arah. Ketika ditanya, mereka sering berkata ringan, “Cuma buat bunuh waktu.” Padahal bukankah waktu itu hidup kita? Bukankah setiap detik yang hilang tak akan kembali? Peringatan Al-Qur’an Tentang Pentingnya Waktu Allah ﷻ sudah mengingatkan betapa singkatnya kehidupan dunia. Dalam Al-Qur’an disebutkan: قَالَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ “Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sebentar saja, kalau kamu benar-benar mengetahui.” (QS. Al-Mu’minun: 114) Ka...