Skip to main content

11 Keistimewaan Bulan Ramadhan

Ada beragam keutamaan yang membuat Ramadan istimewa dibanding bulan lainnya


Ramadan adalah bulan istimewa bagi semua umat Muslim. Ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya spesial dan berbeda dengan bulan lainnya.


Selama bulan Ramadan, seseorang akan belajar tentang banyaknya kesabaran, empati, pengendalian diri, berbagi kebaikan, dan banyak hal positif lain.


Amalan yang dilakukan juga diganjar dengan pahala dan keberkahan yang berlimpah.

Sehingga jika amalan-amalan tersebut terbangun menjadi kebiasaan yang bisa dilakukan di bulan-bulan lainnya, seseorang disebut telah meraih berkah dan keutamaan bulan Ramadan.

Ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya istimewa, yuk simak di sini!


Keutamaan Bulan Ramadan


Mari kita ketahui juga berbagai macam keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Ramadan, yang menjadikannya berbeda dengan bulan-bulan lainnya.


Apa keutamaan bulan Ramadan itu? Simak penjelasannya.


1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an

Ini adalah keutamaan bulan Ramadan yang paling istimewa, sebab menjadi bulan pertama kalinya diturunkan Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: "Beberapa hari yang ditentukan itu, yaitu bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia;

dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil, (QS Al-Baqarah: 185).


2. Setan Dibelenggu, Pintu Neraka Ditutup dan Pintu Surga Dibuka


Keutamaan bulan Ramadan yang selanjutnya adalah dibelenggunya setan.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: "Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu, (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam menafsirkannya, Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan:

“Hadis di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahanam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadan dan mulianya bulan tersebut.


Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadan seperti puasa dan salat malam.


Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat.

Inilah sebab mereka dapat memasuki pintu surga.


Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat pada saat bulan Ramadan.”

Salah satu pintu surga yang terbuka adalah pintu yang khusus diberikan bagi orang yang berpuasa.


Seperti keterangan dari salah satu hadis yang berasal dari Sahal bin Sa’ad.

Dia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda:

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya: "Bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut Rayyaan.

Pada hari kiamat dikatakan: 'Di mana orang yang berpuasa? (untuk masuk jannah melalui pintu itu);

jika yang terakhir antara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu'," (HR Bukhari dan Muslim).

Ramadan juga merupakan bulan pembebasan dari api neraka.


Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، لِكُلِّ عَبْدٍ مِنْهُمْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ

Artinya: "Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap hari dan malam.

Setiap hamba dari mereka memiliki doa yang mustajabah (pasti dikabulkan)."

Salah satu hal yang akan dihindarkan dari orang yang berpuasa adalah siksa neraka.

Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Artinya: "Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka." (HR. Ahmad).

Keutamaan bulan Ramadan ini tentunya pasti ditunggu oleh semua umat Islam


3. Terdapat Malam Lailatul Qadar


Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah lailatul qadar.

Pada bulan Ramadan, terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan atau sama dengan 83 tahun 4 bulan, yaitu lailatul qadar atau malam kemuliaan.


Waktu diturunkannya Al-Qur'an juga terjadi pada saat malam lailatul qadar.


Allah SWT berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).


Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan," (QS. Al-Qadr: 1–3).


Lailatul qadar yang terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, merupakan waktu saat pintu-pintu langit dibukakan.


Lalu, juga doa dikabulkan dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan.

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Muttafaq ‘Alaih).


Pada 10 malam terakhir terutama pada malam ganjil, hendaknya lebih dimanfaatkan dengan melakukan lebih banyak amalan dan kebaikan dengan bersungguh-sungguh.

Misalnya dengan lebih banyak membaca Al-Qur'an, zikir, doa, istigfar dan tobat yang sebenar-benarnya.

Rasulullah SAW bersabda:

لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ, مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya: "Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka diharamkan kebaikannya bagi siapa yang tidak beramal baik di dalamnya;

sesungguhnya tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini." (HR Ahmad, Nasa’i, dan Baihaqi).

Keutamaan bulan Ramadan dengan adanya malam lailatul qadar juga pasti dinanti oleh setiap muslim.


4. Salah Satu Waktu Terbaik untuk Dikabulkannya Doa


Keutamaan bulan Ramadan ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

Artinya: "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan;

dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan," (HR. Al Bazaar dengan para perawi yang tsiqah).

Dalam hadis yang lain tentang terkabulnya doa di bulan Ramadan, Rasulullah SAW bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Tiga orang yang doanya tidak tertolak; orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Tirmidzi; HR. Hasan)


5. Bulan yang Penuh Ampunan


Selain dilipatgandakan pahala untuk amalan yang dikerjakan, keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya istimewa juga adalah sebagai bulan yang penuh ampunan.

Rasulullah SAW bersabda:

وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Artinya: "Dari salat (ke salat) yang lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dari Ramadan ke Ramadan;

semua itu dapat menghapuskan (dosa-dosa) di antara waktu tersebut, jika menjauhi dosa-dosa besar," (HR Muslim no. 233).

Orang yang berpuasa dan melakukan amalan kebaikan di bulan ini dapat memperoleh pengampunan atas dosa-dosanya.

Karena itu semoga kita semua mendapatkan keutamaan bulan Ramadan dengan diampuninya segala dosa yang telah diperbuat.


6. Bulan yang Penuh Syafaat


Keutamaan bulan Ramadan yang selanjutnya adalah bulan yang penuh syafaat.

Syafaat merujuk pada permohonan atau pertolongan yang diberikan Allah SWT melalui perantara tertentu, seperti para nabi, malaikat, atau orang-orang saleh.

Banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan, di antaranya adalah puasa, bertadarus, salat tarawih, dan banyak amalan lainnya.


Saat melakukan amalan-amalan tersebut, selain pahala, Allah SWT juga akan memberikan syafaat-Nya.


Rasulullah SAW bersabda:

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Artinya: "Puasa dan Al-Qur'an itu memintakan syafaat bagi seseorang hamba di hari kiamat.

Puasa berkata: 'Wahai Tuhanku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya.'

Dan berkata pula Al-Qur'an: 'Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (kerana membacaku);

maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya.' Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat'', (HR. Ahmad).


7. Meningkatkan Ibadah dan Amalan


Selain puasa, banyak ibadah lain yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan, dan akan mendapatkan imbalan pahala yang berlipat ganda.

Misalnya membaca Al-Qur'an, bersedekah, salat sunah tarawih, salat tahajud, dan amal ibadah lainnya.

Tentu saja ini menjadi salah satu keutamaan bulan Ramadan.


8. Bulan Penuh Berkah yang Berlimpah Pahala

Rasulullah SAW bersabda:

عنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Siapa yang berpuasa (pada bulan) Ramadan, maka satu bulan sama seperti sepuluh bulan.

Dan (siapa yang berpuasa setelah itu) berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawal), hal itu (sama nilainya dengan puasa) sempurna satu tahun," (HR. Ahmad)

Dalam hadis tersebut menerangkan besarnya pahala yang akan didapat oleh orang Muslim saat melakukan puasa pada bulan Ramadan.

Berlipat gandanya pahala tentunya menjadi keutamaan bulan Ramadan dan berkah yang besar bagi umat muslim.


9. Terdapat Ibadah Sunah Salat Tarawih

Selain ibadah wajib puasa, di bulan Ramadan terdapat ibadah sunah salat tarawih. Ini juga termasuk bagian dari keutamaan bulan Ramadan.

Salah satu keutamaan salat tarawih adalah diampuni dosa yang telah lampau.

Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau,” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).


10. Terjadi Peristiwa Perang Badar yang Berdampak Besar pada Kemuliaan Islam


Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah SWT membedakan antara yang haq dan yang batil.


Sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.


Pada bulan suci ini juga terjadi pembebasan Kota Makkah, dan Allah SWT memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong.


Selanjutnya Rasulullah SAW menghancurkan syirik dan keberhalaan yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negeri Islam.


Keutamaan bulan Ramadan di mana ada peristiwa perang Badar menjadi pengingat kaum muslim akan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat.


11. Ibadah Umroh dengan Pahala Setara Haji 


Salah satu keutamaan bulan Ramadan yang istimewa adalah kesempatan untuk melaksanakan umroh yang pahalanya setara dengan haji.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji." (HR. Bukhari).

Meskipun tidak menggantikan kewajiban haji, umroh di bulan penuh berkah ini memiliki keutamaan luar biasa karena dilakukan di waktu yang penuh rahmat dan ampunan.


Bagi yang memiliki kesempatan, menjalankan umroh di bulan Ramadan bisa menjadi momen spiritual yang mendalam, memperbanyak pahala, serta merasakan kedekatan lebih dengan Allah SWT.

...

sumber: orami.co.id

Sumber: orani.co.id

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN SARIMBIT ACARA NGUNDUH MANTU

Bp-Ibu Bambang Sutopo  Assalamu'alaikum wrwb. 1.      Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.. 2.      Panjenenganipun Bapa Suwardi minangka sulih sarira saking Bapa Gito Suwarno-Ibu Tuginem, ingkang tuhu kinurmatan. 3.      Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang bagya mulya. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng Allah SWT - Gusti Ingkang Maha Agung, kula minangka talanging basa saking panjenenganipun Bp. Bambang Sutopo, S.Pd,  sekalian Ibu Jari, keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah saking kulawarga Bapa Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem. Ingkang sepisan , kula minangkani punapa ingkang dados kersanipun Bapa Bambang Sutopo sekalian dalasan sedaya kulawarga, ngaturaken pambagya sugeng ing sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bp Gito Suwarno sekalian Ibu Tuginem-sapendherek,  ingkang pidalem w onten ing   Dukuh Jenggrik,...

ATUR PASRAH BOYONG TEMANTEN KEKALIH

Salah satu rangkaian adat Jawa setelah melangsungkan resepsi pernikahan adalah, keluarga temanten perempuan memboyong kedua mempelai kepada keluarga orangtua mempelai laki-laki (besan).  Sebelum masuk rumah keluarga besan, diadakan acara “Atur Pasrah” dari keluarga mempelai perempuan, dan “Atur Panampi” dari keluarga besan. Berikut adalah tuladha (contoh) sederhana “Atur Pasrah” yang saya susun dan laksanakan. *** Assalamu ‘alaikum Wr.Wb. Bismillahirrahmanirrahim. Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin. * Para sesepuh pinisepuh ingkang dahat kinabekten ** Panjenenganipun Bp.Waluyo dalasan Ibu Sumarni ingkang kinurmatan *** P ara rawuh kakung putri ingkang bagya mulya . Kanti  ngunjukaken raos syukur dumateng Allah SWT, Gusti Ingkang Moho Agung. Sowan kula mriki dipun saroyo dening panjenenganipun Bapa Haji Supriyadi, S.Pd dalasan Ibu Hajah Lasmi ingkang pidalem wonten Plumbungan Indah RT.27/RW.08 Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, kepar...

ATUR PASRAH CALON TEMANTEN KAKUNG BADE IJAB ( Kanthi Prasaja ) )

Setelah dua kali mendapat mandat menjadi ‘talanging basa’ atau juru bicara untuk menyampaikan dan menerima ‘lamaran’ atau pinangan, dikesempatan lain ternyata saya ‘dipaksa’ lagi menjalani tugas untuk urusan adat Jawa. Kali ini, saya diminta salah satu keluarga untuk menjadi juru bicara ‘atur pasrah calon temanten kakung’ - pasrah calon mempelai pria, kepada calon besan menjelang acara ijab qabul. Permintaan tersebut saya jalani, meski, sekali lagi, dengan cara yang amat sederhana dan apa adanya. Pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim tidak menghalangi saya untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai bagian dari pengabdian di tengah masyarakat. ****** Berikut contoh atau tuladha apa yang saya sampaikan tersebut. Assalamu 'alaikum wr.wb. ·           *** Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.      *** Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. ·          *** Pan...

Atur Wangsulan Lamaran Calon Temanten

Meski tugas juru bicara untuk menyampaikan lamaran (pinangan) seperti yang saya tulis kemarin berlangsung 'glagepan' dan 'gobyoss', namun oleh beberapa teman,  saya dianggap 'sukses'.  "Bagus Pak. Sederhana dan 'cekak aos' apa yang menjadi inti," kata teman.  Tapi bagi saya pribadi, respon teman itu mungkin bisa diartikan lain. Sekedar untuk menyenangkan saya atau 'nyindir'. Namun tetap saya ucapkan terima kasih, karena memberi saya kesempatan untuk belajar dari pengalaman.  Betul. Beberapa hari setelah kejadian itu, saya diminta lagi untuk menjadi 'juru bicara' sebagai pihak yang harus menyampaikan jawaban/tanggapan atas lamaran di keluarga lain. Saya pun tak bisa mengelak. Karena waktunya sangat mendadak maka konsep saya tulis tangan dengan banyak coretan.  Seperti diketahui, setelah adanya lamaran dari keluarga pihak lelaki, biasannya diikuti dengan kunjungan balasan untuk  menyampaikan jawaban atau balasan. ...

ATUR PANAMPI PASRAH TEMANTEN KAKUNG

Assalamu 'alaikum wr.wb. - Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. -Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. -Panjenenganipun  Bapa ………………..        minangka sulih sarira  saking  Bapa BUDI PRANOTO, S.Pd sekalian Ibu KUN MARYATI, S.Pd. ingkang tuhu kula kurmati. Kanthi ngonjukaken raos syukur dhumateng ALLAH SWT., Gusti Ingkang Maha Kawasa, kula minangka sulih salira saking panjenenganipun Bp. Haji SUDARNO, S.Sos  sekalian Ibu Hajah CIPTANTI DWI PRIYANTINI, S.Pd keparenga tumanggap atur menggah paring pangandikan pasrah temanten kakung. Ingkang sepisan , kula minangka sulih sarira Bapa Haji SUDARNO,S.Sos sekalian,dalasan sedaya kulawarga ngaturaken pambagya sugeng sarawuh panjenengan minangka Dhuta Saraya Pasrah saking Bapa BUDI PRANOTO,S.Pd sekalian dalasan sedaya panderek. Kaping kalih , menggah salam taklim Bp-Ibu BUDI  lumantar panjenengan, sampun katampi, dhawah sami-2, kanthi-atur wa'ala...

Tanggap Wacana Basa Jawi dan Contoh Lamaran

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang berpengaruh pada perubahan perilaku masyarakat, ternyata masih banyak orang tetap memegang teguh   dan ‘nguri-nguri’ (melestarikan) warisan ‘Budaya Jawa’. Salah satu warisan tersebut adalah ‘Tanggap Wacana Basa Jawi’ atau pidato bahasa jawa dalam acara-acara adat maupun ‘pasamuan’ (pertemuan) keluarga dan warga kampung, terutama   di ‘tlatah’ (daerah) Jawa Tengah dan Jawa Timur. Atau di berbagai daerah di Indonesia yang terdapat komunitas atau kelompok masyarakat ‘Jawa’. Bagi sebagian orang, meski mereka hidup di lingkungan masyarakat berbudaya Jawa, tanggap wacana basa jawi (pidato bahasa jawa) sering dianggap momok karena sulit pengetrapannya. Ketidakmampuan mereka bisa karena sudah ngga peduli dengan bubaya jawa atau ngga mau belajar, sehingga keadaan sekarang ini ibarat ‘Wong Jowo Ilang Jawane’ – orang Jawa sudah kehilangan jatidirinya sebagai orang Jawa. Namun bagi orang yang kebetulan di- tua -...

TANGGAP WACANA ATUR PAMBAGYA HARJA

Pada rangkaian acara resepsi pernikahan, keluarga yang mempunyai hajat (punya kerja), berkewajiban menyampaikan sambutan (tanggap wacana) selamat datang kepada seluruh hadirin. Dalam tatacara resepsi adat Jawa disebut Atur Pambagya Harja, atau atur pambagya wilujeng. Dalam sambutan ini, orang yang punya kerja akan mewakilkan kepada orang tertentu yang ditunjuk, biasanya ketua RT/RW, atau orang yang dituakan di lingkungannya. Nah, ketika menjadi ketua RT, saya pernah mendapat tugas untuk menyampaikan pidato (tanggap wacana) tersebut. ****** Berikut contoh / tuladha atur pambagya harja yang pernah saya sampaikan…. Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. -        Para Sesepuh Pinisepuh, ingkang satuhu kula bekteni -        Para Rawuh Kakung sumawana putri ingkang kinurmatan Sakderengipun kula matur menggah wigatosing sedya wonten kelenggahan punika, sumangga panjenengan sedaya kula derek-aken ngunjuk-aken ra...

Atur Pasrah Temanten Bade Panggih

Berikut contoh (tuladha) atur pasrah temanten kakuhng bade panggih secara ringkas dan sederhana. Dalam contoh ini saya mewakili pihak keluarga temanten pria yang merupakan adiknya (karena kedua orangtuanya sudah meninggal).  Dengan segala kekurangan yang ada, semoga materi ini bermanfaat.  ======= * Assalamu ‘alaikum Wr.Wb. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamin. Wabihi nasta’inu ‘ala umuriddunya waddiin . -      Para sesepuh pinisepuh ingkang dahat kinabekten -      Panjenenganipun Bapa Dalmadi dalasan Ibu Sunarti ingkang kinurmatan -      Para rawuh kakung sumawana putri ingkang bagya mulya Kanti  ngunjukaken raos syukur dumateng Allah SWT, Gusti Ingkang Maha Agung. Sowan kula mriki dipun saroyo dening panjenenganipun  Bapa   Tri Handoko, S.Ag  sekalian  Ibu Ira Yuli Utami  ingkang pidalem wonten Plumbungan Indah, Kelurahan Pl...

ATUR PANAMPI CALON TEMANTEN PUTRI BADE IJAB

Ternyata, pelan-pelan saya harus menceburkan diri kedalam tata cara adat Jawa yang semula kurang saya sukai karena serba ‘njlimet’ dan kadang terlihat tidak rasional. Padahal yang saya jalani itu baru masuk pada bagian kecil dari serangkaian adat yang merupakan bagian dari budaya Jawa. Itupun baru sebatas pada ‘tanggap wacana’ yang jelas tampak, kasat mata,   dan mudah dipelajari. Namun bagi saya masih terasa berat. Episode berikutnya dari tugas kehidupan yang harus saya jalani adalah menjadi juru bicara dari keluarga calon mempelai wanita untuk menerima pasrah calon temanten pria. ****** Inilah tugas ‘Atur Panampi saking Calon Temanten Putri Bade Ijab’. Assalamu 'alaikum wr.wb. - Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten. - Para Rawuh kakung sumawana putri ingkang kinurmatan. - Panjenenganipun   Bapa Drs. NUR SUSANTO minangka sulih sarira   BapaHaji EDY SUDADI sekalian Ibu Hajah KONITUN, S.Pd. ingkang tuhu kinurmatan. Kanthi ngonjukak...

ATUR PAMBAGYA HARJA WILUJENG

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. -       Para Sesepuh Pinisepuh, ingkang satuhu kula bekteni -       Para Rawuh Kakung sumawana putri ingkang kinurmatan Sakderengipun kula matur menggah wigatosing sedya wonten kelenggahan punika, sumangga panjenengan sedaya kula derek-aken ngunjuk-aken raos syukur dumateng ngarsanipun Gusti Ingkang Maha Kawasa, awit saking peparing ni’mat saha berkahipun, panjenengan dalasan kula saget makempal manunggal, wonten papan punika kanthi wilujeng mboten wonten alangan satunggal punapa. Para Rawuh Kakung Sumawana Putri ingkang minulya. Kula minangka talanging basa saking panjenenganipun Bapa Ignasius Sarono, S.Pd dalasan Ibu Dra. Christiana Sri Wahyuni Kustiasih, M.Pd , ingkang pidalem ing Plumbungan Indah Sragen, wonten kalenggahan punika kepareng matur : Sepisan , bilih Bapa Ibu Iganasius Sarono ngaturaken syukur dumateng ngarsanipun Gusti Ingakang Maha Kawasa, awit   saking Berkahi-p...